love isn't an act!

Hurt!

JackGyom Pov

Jackson dan Yugyeom menanatap tajam pada orang yang ada di depannya.

"Kalian ingin menjadi penghianat huh?"ucap Chansung dengan nada sinis.

Jackson dan Yugyeom hanya diam,mereka sama sekali tidak berminat untuk menjawab.

Chansung menatap sinis kearah mereka berdua...

"Bawa mereka...!"Ucap Chansung kepada anak buahnya.

Jackson dan Yugyeom sama sekali tidak menyadari bahwa anak buah Chansung sudah berdiri di belakang mereka berdua.

Dengan apa pun Jackson dan Yugyeom melawan mereka tetap akan kalah karena kalah Jumlah.

Chansung dan kawanannya menyeret Jackson dan Yugyeom ke tengah lapangan sekolah.

Jackson tau apa yang akan terjadi selanjutnya...Sesuatu yang sangat ia takut kan...

JackGyom pov end

BamMark

Mark menatap Bambam dengan pandangan bingung,bagaimana tidak sejak mereka sampai di ruangan kesehatan Bambam hanya diam dan terlihat seperti memikirkan sesuatu...

"Hyung,apa kau sudah menemukan ponsel mu?"tanya Mark.

Bambam menatap Mark dengan pandangan yang sulit di artikan...

"Mark,ada yang..."

BRAKK....

Ucapan Bambam terhenti ketika mendengar suara dentuman pintu yang cukup keras.Dan seketika ruangan itu di penuhi oleh banyak orang.

Bambam terkejut,ia mengetahui bahwa orang-orang itu adalah suruhan Chansung hyung...

Orang-orang itu menyeret paksa Bambam dan Mark menuju ke tengah lapangan.

BamMark pov end

Author pov

Seketika lapangan sekolah itu menjadi ramai oleh siswa karena penasaran dengan apa yang terjadi.

Yugyeom tidak terima ketika melihat kekasihnya di seret secara paksa mencoba untuk memberontak,tapi...Itu sia-sia,begitu pun Jackson.

"Oh,kau sudah datang Mark?"ucap Chansung.

Mark menatap bingung sekelilingnya.

'Ada apa ini?'batin Mark.

Mata Mark mencari Jackson,...Dan ia menemukannya...

"Jack hyung...!"ucap Mark dan berusaha melepaskan pegangan.

"Owh,kau mencari si penghianat itu?,mari kita lihat setelah ini...Kau akan mencampakkannya atau kau akan tetap bertahan dengannya..."Ucap Chansung.

Mark menatap mata Jackson dengan penuh pertanyaan...

'Sebenarnya ada apa?' batin Mark.