love isn't an act!

Different Morning..!

One Month leter...

Mark terbangun dari tidur lelapnya karena cahaya matahari yang terus mengusiknya.

Di saat Mark mencoba untuk duduk,Mark merasakan lengan kekar Jackson masih melingkar dipinggangnya.

'Wajah suamiku sangat tampan...bahkan bertambah sexy katika sedang tidur'

Melihat wajah Jackson,seketika bayangan kegiatan yang mereka lakukan tadi malam kembali terputar di otak Mark.

Mark kembali menyembunyikan wajahnya di dada bidang Jackson.

'Memikirkannya saja membuatku malu setengah mati...Tuhan...'

Tidak mau berlama-lama memikirkan kegiatan mereka tadi malam,Mark mencoba bangkit dan melepas lengan kekar Jackson dari pinggangnya kemudian berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan berjalan ke dapur untuk membuat sarapan.

"Apa yang cocok untuk sarapan pagi?....Pancake?,hmm....Boleh juga" monolog Mark.

Mark mulai mengambil bahan-bahan yang di butuh untuk membuat pancake...Dan menunggu sang suami untuk bangun.

***

Jackson membuka matanya perlahan cahaya matahari yang masuk ke kamarnya melalui celah membuatnya terpaksa untuk bangun dari tidur lelapnya.

Jackson menoleh kesamping dan tidak menemui Mark disampingnya,Jackson berdiri dan melangkahkan kakinya untuk mencari istri tercintanya.

Dan akhirnya Jackson menemukan Mark di dapur yang asik bergulat dengan tepung.

Jackson kembali melangkahkan kakinya dan memeluk Mark dari belakang.

"Apa yang kau lakukan sepagi ini?"tanya Jackson dengan serak khas seperti baru bangun tidur.

Mark sedikit terlonjak ketika sepasang tangan kekar memeluk pinggangnya.

Mark menoleh kebelakang dan mendapati Jackson hanya menggunakan boxer.

"Hyung,bersihkan dulu badan mu!,baru memelukku,kau bau hyung..." Ucap Mark dan kembali berkutat dengan adonannya.

"Mandikan..."Ucap Jackson.

"Hyung,jika kau terus memelukku seperti ini,aku tidak bisa bergerak leluasa hyung"ucap Mark.

"Jadi kau tidak mau ku peluk lagi?"tanya Jackson dan melepaskan pelukannya di pinggang Mark.

"Bu-..Bukan begitu hyung..."

"Yasudah..."

Jackson membalikan badannya dan bermaksud meninggalkan Mark.

Mark yang melihat Jackson membalikan badan dan berjalan meninggalkannya terbesit rasa bersalah di hatinya.

"Hyung...Kau marah padaku hm?"ucap Mark sambil menahan lengan Jackson.

"......"

"Hyung..."

"........."

"Baby?"

"........"

"Hyung,jaebal....Kau benar-benar marah pada ku hyung?"ucap tetap memegang erat lengan Jackson.

Jackson yang melihat istrinya mulai memohon padanya ingin segera memeluk istrinya,tapi sedikit menggoda istrinya di pagi hari tidak masalah bukan...?.

"Hyung..."Mark memanggil Jackson dengan suara menahan tangis.

'Apa Jackson hyung marah karena aku mengatakannya bau?' ucap Mark dalam hati.

Jackson melepas pegangan Mark di lengannya.