Chapter 3

84 9 1
                                    

Hai, semuanya. maaf ya updatenya kelamaan                                                                                  Author dateng lagi buat ngasih lanjutan ceritanya jadi                                                                       Happy reading

*************

Kesokan paginya

Asaki POV

Tok... Tok... Tok...

" Asa-chan cepat bangun, kau harus kebandara jam 10 " kata ibu dari luar kamar.

" iya, aku bangun " ucapku sambil menatap jam yang berada tidak jauh dari tempat tidurku menunjukan baru pukul 7 pagi. Aku berusaha mengumpulkan kesadaranku lalu beranjak dari kasurku menuju ke kamar mandi untuk memulai rutinitas pagiku.

Skkiiipppp

08.00

Setelah mengenakan bajuku, aku segera turun untuk sarapan. Aku melihat Ayah dan Ibu sedang menunggu untuk bergabung bersama mereka

" Pagi yah, pagi bu " ucapku seraya duduk dibangku meja makan tepatnya didepan mereka.

" Pagi Asa-chan/pagi Asaki " kata Ibu dan Ayah.

" Apa kau sudah menyiapkan barang-barang bawaanmu " tanya Ayah

" Eemmm, ya aku sudah menyiapkanya " jawabku sambil mengunyah makanan yang ada di mulutku.

"Asa-chan, Ibu tidak mengabari Shin-chan bahwa kau akan berkunjung ke Jepang " kata ibuku.

" Eh, kenapa? Bukankah aku harus mengunjungi Dia " tanyaku

" Iya memang seperti itu tapi kenapa tidak kita buatkan saja surprise untuknya, jadi kau bisa melihat wajah terkejutnya itu. Bagaimana, setuju? " kata sekaligus tanya ibuku. Aku berfikir sejenak, lalu....

" Oke, aku terima " kataku sambil menyunggingkan seringai yang dibalas dengan seringai ibuku. Dan ayahku hanya melihat sekilas dan melanjutkan acara makan nya. Yah, itu karena ayahku sudah terbiasa dengan kelakuan ibu dan anak ini.

Skkiiipppp

09.27

Aku sudah ada didepan rumah untuk berangkat ke Jepang, Ayah dan Ibuku juga sudah siap mengantarku kebandara. Setibanya dibandara

" Asa-chan, jaga dirimu baik-baik ya. " kata ibuku

" Iya, jaga diri Ibu juga, jangan menyusahkan ayah " kata ku

" Iya.. iya " kata Ibuku

Setelah Ibu berkata seperti itu aku langsung mendengar panggilan untuk para penumpang pesawat yang akan mengantarku ke Jepang

" Asaki kau harus segera berangkat " kata Ayahku

" Iya, aku pergi dulu ya. Bye " kataku sambil menyeret koperku kedalam bandara.

Skkiiippp

Setibanya di Jepang aku segera keluar bandara sambil menarik koperku. Aku menghentikan taksi dan menuju kediaman Shinichi Kudo.

Author POV

Asaki sudah tiba didepan rumah kakaknya itu. Saat ingin masuk ia melihat ada empat orang anak SD yang baru pulang sekolah menuju rumah yang ada disebelah rumah kakaknya ( Rumah Profesor Agasa ).

" eh, bukannya Profesor tidak mempunyai teman sekumpulan anak SD? Kenapa anak-anak itu menuju rumah Profesor? "kata Asaki dalam hati dengan kalimat yang penuh kecurigaan.

Akhirnya, Asaki menggikuti anak-anak itu dalam diam (sifat keingintahuannya/kepo muncul lagi deh)

Setelah melihat muka anak-anak itu dekat-dekat, Asaki terkejut karena ada kakaknya disitu tapi dalam mode tubuh anak SD. Dari situlah muncul rasa keingin tahuan. Asaki langsung kembali kerumah kakaknya itu, dan masuk kedalamnya dengan kunci cadangan rumah itu yang ia simpan ditempat rahasiannya. Asaki segera mengunci pintu dan menuju kekamarnya lalu tidur dengan lelap, seakan-akan melihat tubuh kakaknya yang mengecil tidak membuat dia khawatir.

Keesokan harinya

Asaki POV

"Huuaaammmm, masih jam setengah 6 ya " kataku dan segera bangun menuju kamar mandi, untuk memulai aktivitasku di pagi hari yang cerah ini.

5 menit kemudian

Aku segera turun untuk membuat sarapanku, setibanya dilantai bawah aku mendengar ada suara dari perpustakaan. Aku menuju kebawah dan berjalan keruang perpustakaan diam-diam, diperpustakaan aku melihat kakakku dalam mode kecil dengan Profesor sedang berbicara dan aku langsung menajamkan pendengaranku.

" Jadi, apa yang ingin kau berikan padaku Profesor?" tanya kakakku

" Shinichi-kun, aku ingin memberikan alat baru kepadamu. Aku membuatnya untukmu karena alat yang kau pakai sudah ketinggalan jaman. Sebaiknya kau cepat mandi dan pergi kesekolah atau mereka akan curiga padamu " kata Profesor

" Ah, baiklah aku akan pulang kerumah Ran dulu. Profesor taruh saja alat-alat itu di atas meja, aku akan kembali untuk mengambilnya " kata kakak seraya berlari keluar rumah.

Akhirnya Profesor juga kembali kerumahnya dan aku bisa keluar dari tempat persembunyianku, aku sedikit menginginkan alat-alat yang diberikan profesor kepada kakakku tadi jadi......... aku mengambilnya masing-masing satu karena Profesor membuat masing-masing sepasang. Yah tidak apalah, iseng sedikit aja tidak jadi masalahkan

Beberapa menit kemudian

" Hah, aku bosan dirumah sepanjang hari. Mungkin aku harus pergi ke mall untuk membeli beberapa barang-barang keperluanku." Gumanku

Lalu beranjak dari atas kasur menuju kamar mandi. Setelah aku mandi, aku segera mengganti bajuku yang biasanya aku pakai pergi untuk jalan-jalan.

Skkiiipppp

Aku sudah selesai berbelanja, sekarang aku sedang menuju kerumah tapi aku merasa lapar jadi aku singgah kesebuah kedai kopi disebelah rumah kak Ran, tentu saja dengan penyamaran muka yang ibuku ajarkan sejak dulu. Saat aku sedang asik-asiknya memakan sandwich yang sudah aku pesan, anak-anak SD itu datang dan memesan makananya.

" Selamat datang, oh ternyata conan-kun. Kau membawa teman-temanmu " kata wanita yang berada dimeja kasir

" iya " kata kakak.

"Hihihi waktu yang sangat tepat, aku akan memata-matai dia. " gumamku

Conan Pov

Aku dan yang lainnya sudah duduk dikursi dekat jendela. Eh, itu siapa ya? Kenapa dari tadi dia memperhatikan kami terus?

" dia sangat mencurigakan " Gumanku

" heemmm, kau benar conan dia sangat mencurigakan " kata Ayumi yang tidak tau sejak kapan diberada disampingku

" Oh, tidak lagi "kataku dalam hati, sambil menutup mulutku

" Bagaimana kalau kita ikuti saja dia " usul Genta. 

" aduh kenapa jadi seperti ini lagi " kataku dalam hati.    

***TBC***

yo, apa kabar semuannya

lanjutan ceritannya memang tidak panjang tapi ini Author bikin semampu Author.               Author mau bilang terima kasih banyak untuk yang udah nge Vommen.     

Tunggu cerita selanjutnya ya ><   

DETECTIVE KIYAMII : ASAKI KUDO (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang