Chapter 8

47 5 0
                                    

Yuhuuu, Author balik lagi nih.

kalian sehat-sehat ajakan, kalau kurang sehat ya disehatin aja. hahahahaha, Author 

Langsung aja ya. Happy reading

********
KEESOKAN HARINYA

Asaki POV

Aku terbangun cukup pagi seperti biasanya dan akan memulainya dengan normal. Tapi menurutku, sepertinya tidak akan berjalan lancar karena kemungkinan aku akan bertemu dengan kakak, dan kemungkinan hari ini adalah hari yang menarik ataupun dapat menjadi hari yang menyebalkan.

Siikkkpppp

Aku sudah bersiap-siap untuk keluar dan menikmati hari. Aku menggunakan naju lengan panjang berwarna abu-abu dan celana panjang kesukaanku. Aku juga teringat untuk membawa uang karena harus berbelanja hari ini. Akhirnya setelah semuanya siap, aku lalu pergi keluar rumah.

Beberapa menit kemudian

Aku telah tiba disebuah taman. Taman ini benar-benar sama seperti bertahun-tahun yang lalu saat aku masih tinggal di Jepang. Aku lalu mencari tempat untuk menikmati semua ini karena yang kulakukan selama ini adalah tidur, main game, bertemu Prof. Agasa, dan menyelesaikan kasus(kalau ada). Aku lalu menutup mataku dan terlintas kenangan kami saat aku masih tinggal di jepang saat itu. Aku bermain ditaman ini bersama saudara kembarku (Shinichi), saat itu kami bermain kejar-kejaran dan dia tidak bisa menangkapku.

Flashback On

" hei, pelan-pelan kalau berlari. Aku tidak dapat menangkapmu " katanya

" Kalau begitu, kau mengakui kalau kau sudah kalah, kan? " kataku sambil sedikit mengejeknya

" Enak saja, aku hanya sedikit kelelahan. Aku tidak mungkin menyerah darimu " katanya

" Kalau begitu coba tangkap aku " kataku menantangnya dan kemudian berlari lagi

" Hei, bisakah kita beristirahat sebentar" tanyanya

" Tidak bisa. Aku hanya akan berhenti berlari jika kau berhasil menangkapku " kataku

Karena melihat kakakku sudah tidak kuat berlari, aku jadi tidak fokus dengan arah lariku. Aku hanya berfokus pada kakakku. Tiba-tiba saja....

" Kyaaa..... "

" kan sudah kukatakan jangan berlari terlalu cepat. Sekarang kau sudah mendapatkan balasannya karena tidak mau mendengar kakakmu " kata kakak sambil mengatur nafas karena kakak harus berlari lagi untuk mengahampiriku yang jaraknya cukup jauh darinya.

" Bukannya membantuku, kakak malah mengejekku "

" Dasar kau ini. Benar-benar tidak bisa dinasehati. Tapi kyaaa..., Kia. Aku sudah memutuskan, aku akan memanggilmu dengan nama Kia " katanya

" Nama macam apa itu, namanya sangat payah. Kakak kau benar-benar memiliki selera yang sangat buruk tentang nama julukan untuk seseorang " kataku tidak setuju dengan nama yang diberikannya.

Flashback Of

" Hei, Genta-kun kembalikan buku milikku "

Suara itu tiba-tiba saja memecahkan lamunanku. Aku segera mencari sumber suara itu dan ternyata suara itu berasal dari kakakku(mode mini). Aku lalu menghampiri mereka dengan berusaha mengurangi suara langkah kakkiku agar tidak dapat didengar oleh anak-anak itu.

Aku berkata seperti itu sambil merebut buku milik kakak dari belakang salah satu temannya. Anak-anak itu lalu menatapku dengan tatapan yang heran karena aku muncul secara tiba-tiba seperti hantu. Tapi berbeda dengan kakakku, dia menatapku dengan ekspresi terkejut sekaligus ketakutan karena dia tahu apa yang akan kulakukan padanya.

Conan POV

" Hai Conan-kun, kau sedang membaca apa? " kata Genta sambil merebut buku yang aku baca lalu berlari meninggalkan kami(Ayumi, Mitsuhiko, Ai, aku, Ran, dan Sonoko)

" Hei, kembalikan buku itu padaku " kataku

Kami berlari sampai ditaman tapi aku masih belum bisa mendapatkan buku komik Sherlock Holmes yang kubaca tadi

" Hei, Genta-kun kembalikan buku milikku "

Walaupun aku telah mengambil kembali buku ku, tapi tetap saja Genta-kun masih belum menyerah untuk menjahiliku. Tapi, aku melihat bayangan seseorang yang sedang berjalan ke arah kami

" Hap " kata orang itu

Orang yang tadi kulihat ternyata benar-benar berjalan pada kami dan dia mengambil buku ku dari tangan Genta.

" Ya ampun, apa aku harus bertemu dengannya sekarang? Kalau dia mengenali diriku yang sebenarnya, maka tamatlah riwayatku. Semoga dia tidak mengenaliku " kataku dalam hati sambil tidak sengaja memasang ekspresi yang paling ingin dilihat olehnya diwajahku saat aku bertemu dengannya.

**********
Author's

Ni-kun (Author ke-2 dalam cerita ini)

Ni-kun: oi thor, kenapa lama banget sih updatenya. Tuh, para reader udah nunggu kelamaan. Gue doain readernya gak mau baca lagi, nih cerita (sambil nunjuk Author seperti tersangka diTKP)

Author: pertama jangan panggil gue Thor, berasa kayak pemeran dikartun Marvel. Kedua, gue gak update karena otak gue lagi buntu nih. Dan ketiga ini kan juga cerita lo Ni-kun, ya lo juga bantuin dong

Ni-kun: i-iya juga sih, okelah gue maafin. Untuk reader jangan bosan baca nih cerita ya.

Author: oke segini aja dulu ya ceritanya, mungkin kalau Author mampu nanti bakalan ada Author note diakhir cerita ini. Jadi Arigato minna-san, Daisuki

Ketemu lagi bulan depan ya

DETECTIVE KIYAMII : ASAKI KUDO (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang