Part 3

1K 92 4
                                    


"Oeropseumnida" chapt. 3

^^ Sebelumnya


Cho Kyuhyun Pov


Sebelum merapikan meja makan ini, aku menatap kepergian Siwon hyung dari balik punggungnya yang tegap, dan berjalan menaiki anak tangga.
" Gumawo hyung..., selama ini hyung selalu sabar menghadapiku. Mian hyung, mungkin ketika hyung kembali ke rumah, aku sudah tidak ada lagi di Dunia ini", batinku.

Air mataku menetes menatap kepergiannya. 6 bulan adalah waktu yang sangat berharga bagiku jika aku dapat bertahan selama itu, tetapi kenyataan berkata lain. Dan selama kurang dari 4 bulan ini, aku harus menahan semuanya seorang diri. Mungkin inilah yang harus ku terima, dalam kesepian tanpa kehadiran Siwon hyung disisiku, aku harus kuat melawan penyakitku.


^^Selanjutnya


" Hyung...saranghae", aku berbicara pelan saat Siwon hyung telah hilang dari hadapanku.


Aku kembali merapikan meja makan, dan mencuci semua peralatan makan tadi. Setelah pekerjaan rumahku beres, aku pun berencana pergi ke Mini Market untuk membeli semua barang untuk keperluan dapur. Dan seperti biasa, aku selalu meminta Jang ajussi untuk mengantarkanku.


" Malam-malam begini mau kemana, Kyu?", Tanya Jang ajussi padaku
" Aku ingin membeli keperluan dapur, ajussi. Besok Siwon hyung akan pergi ke Jerman, jadi aku sengaja ingin ke Mini Market untuk membeli barang-barang dapur selama 6 bulan", sahutku
" Owh..., arasseo", ujar Jang ajussi yang kemudian ia menjalankan Taksi nya, untuk mengantarku ke Mini Market.
" Kyu..., bagaimana kondisi kesehatanmu?, apa hasil dari pemeriksaanmu saat itu?", Tanya Jang ajussi.


Aku bisa melihat dari tatapannya kepadaku saat menatapku di kaca spion Taksi, bahwa Jang ajussi mencemaskan kesehatanku. Aku tersenyum kepadanya seolah-olah bahwa aku baik-baik saja.


" Ajussi tidak perlu cemas, hasil pemeriksaanku sangat baik, dan aku hanya terserang Anemia dan Maag saja", sahutku berbohong
" Syukurlah kalau begitu, ajussi senang mendengarnya"
" Gumawo ajussi"
" Eoh", sahutnya


Sepanjang jalan menuju Mini Market, aku membuka kaca jendela Taksi dan mengedarkan pandanganku ke langit. Malam ini terlihat sangat indah, Bintang-bintang beredar mempercantik lukisan malam ini, dan Bulan pun memancarkan sinarnya yang terang ke seluruh penjuru kota Seoul. Aku menatap salah satu Bintang yang sinarnya sangat terang.


" Aku ingin menjadi Bintang itu, hyung. Karena dengan sinarnya aku tidak akan membuat hyung merasa kesepian lagi", batinku
" Kyuhyun~ah, kita sudah sampai", perkataan Jang ajussi membuyarkan lamunanku
" Ah...eoh..., ajussi tunggu disini sebentar ya", pintaku
" Tentu ajussi akan menunggumu, Kyu", sahutnya


Aku ke luar dari Taksi, dan masuk ke dalam Mini Market. Aku membeli beberapa keperluan yang dibutuhkan, dan ketika aku hendak mengambil Jus, penyakitku tiba-tiba kambuh.


" Kenapa disaat seperti ini harus kambuh?",


Aku berusaha menahannya, dan mengambil beberapa Jus. Kemudian aku segera membayar semua barang belanjaanku dan kembali ke Taksi. Jang ajussi kemungkinan curiga kepadaku, hingga ia ke luar dari Taksi dan membantuku memasukkan barang belanjaan ke dalam bagasi Mobilnya.

OerupseumnidaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang