Jung Soojung , gadis dengan kepribadian lugu nan polos yang harus melewati kesehariannya dengan sunyi. Ia harus menafkahi dirinya sendiri mulai dari kuliah, kebutuhan makanan , serta barang-barang yang ia butuhkan. Soojung tak memiliki apapun di dunia ini , dari lahir ia sudah di titipkan di sebuah panti asuhan yang sudah merawatnya dengan baik. Soojung pernah berpikir, jika tak ada yang menginginkannya mengapa ia harus hidup? Ia hanya ingin seperti manusia-manusia di luar sana yang memiliki keharmonisan dari sebuah keluarga yang saling menunjukan rasa kasih sayang satu sama lain. Jujur saja , soojung iri melihat itu semua. Ia benci melihat dirinya hanyalah seorang gadis yang di penuhi dengan kekuranganSoojung pernah memiliki seorang sahabat , namun ia di tinggalkan lantaran berasal dari keluarga rendah. Saat itu soojung telah berusaha mati-matian agar hubungan keduanya berjalan dengan baik namun sayangnya ia malah di acuhkan dan di benci oleh satu warga sekolah karena berkelas rendah.Setelah itu soojung menjadi gadis pendiam , ia trauma memiliki seorang sahabat yang nantinya akan meninggalkannya. Sekarang kehidupan soojung tidak ada yang berubah , hanya saja saat ini ia telah menjadi gadis dewasa dengan fisik yang sangat sempurna.
---MAID---
soojung berjalan menuju tempat ia bekerja part time. Hanya sebuah cafe dengan banyak pelanggan di dalamnya , Walaupun gajinya tidak terlalu banyak tetapi ia tetap bersyukur karena telah di berikan sebuah pekerjaan
Tring
"Soojung kau sudah datang?" Ucap gadis bernama seulgi
"Ya." Ucap soojung singkat tanpa di iringi sebuah senyuman ataupun mimik lainnya , yang terlihat hanyalah Datar dan Tajam
Setelah itu soojung pergi mengganti pakaiannya dan bergegas menyambut pelanggan yang sudah datang
Tring
"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?" Ucap soojung dengan wajah datar
"2 ice cream cake dan 2 mocha latte" ucap seorang pria dengan style yang cukup sempurna dan bisa di bilang ia adalah pria yang berasal dari kalangan atas
"Total 25.000 Won"
Sang pria mengelurkan uang senilai 100.000 won dari dalam dompetnya
"Ini kemba-----" soojung terhenyak saat ingin mengembalikan sisa angsulan yang harusnya ia berikan namun dalam sekejap sang pria hilang dari pandangannya . Saat soojung ingin menaruh kembali uang angsulan ia melihat 1 buah note yang berisikan dari pria misterius tadi
Note :
Hey , ambil saja kembaliannya. Aku harap kau dapat menggunakan dengan baik uang itu. Jangan lupa tersenyum (:
Park chanyeol
"Park----chanyeol? Tch Pria aneh" ucap soojung ketus dan melanjutkan kembali pekerjaannya
•
•
•
Setelah selesai bekerja soojung memutuskan pergi ke mall untuk sekedar cuci mata. Saat melewati toko tas tak sengaja soojung teringat adik angkatnya yang ada di panti asuhan. Soojung ingat betul saat melihat kondisi tas adiknya yang sudah robek serta kusam
Dengan antusias soojung memasuki Toko tas itu dan memilih tas yang cocok untuk di pakai adiknya
"Jisoo menyukai warna hitam , apa ku belikan saja warna itu?" Gumam soojung dan kembali melihat-lihat sekeliling. Seketika soojung tersenyum dalam hati takkala melihat sebuah tas selempang berwarna hitam dengan gaya klasik serta harga yang cukup mahal. Bagi soojung ia rela menghabiskan uang hasil kerjanya untuk jisoo di bandingkan untuk dirinya sendiri , Toh ia dapat mengumpulkan uang lagi
Di saat soojung ingin mengambil tas itu tak sengaja seorang pria telah merebutnya
"Hey kembalikan! Aku duluan yang melihatnya" ucap soojung sambil berusaha mengambil tas yang di rebut oleh sang pria
"Gadisku menyukainya! Jadi menyingkir sekarang" ucap sang pria dengan gadis yang bergelayut manja di lengannya
"Apa hakmu eoh! Aku yang menyentuhnya duluan jadi ku harap kau mengalah tuan" ucap soojung dan mengambil tas itu dari tangan sang pria
"Penjaga! Bawa gadis rendahan ini pergi , cih siapa dia berani membentakku" ucap sang pria dengan smirknya
"Lepaskan ! Aku tau kau berasal dari keluarga mampu tapi jangan mentang-mentang aku berasal dari kalangan bawah kau seenaknya mengatur!" Ucap soojung dengan penuh amarah , Soojung tak peduli jika ia telah di perhatikan oleh seluruh pengunjung yang jelas ia hanya ingin mendapatkan tas itu dan pulang menuju rumahnya
"Honey, berikan saja tas itu. Aku bisa memilih yang lain" ucap sang gadis dengan manja
"Tidak sayang, wanita seperti dia harus di beri pelajaran karena membentakku" ucap sang pria dengan sinis
Tap
Tap
"Oh sehun ada apa ini?!" Ucap seorang pria paruh baya
"Ha--ha--haraboeji" ucap pria bernama sehun itu sontak mendadak gugup
"Jelaskan tentang keributan ini" ucap sang kakek membuat soojung berpikir bahwa pria paruh baya di hadapannya ini ada hubungannya dengan pria bernama oh sehun
"Ga-ga--gadis ini mer----"
"Dia telah merebut tas yang saya ingin ambil, saya berani bersumpah jika saya yang mengambil barang ini lebih dulu"
"Tidak, aku yang memegangnya lebih dulu" elak sehun
"Jelas-jelas aku yang telah mengambilnya tapi dengan kasar kau merebutnya hanya karena kekasihmu ini! Heol" ucap soojung memutar bola matanya malas. Kakek sehun yang merasa sudah mengerti pun mencoba minta maaf atas apa yang di perlakukan cucunya
"Maafkan cucuku nona , saya akan mengganti rugi" ucap sang kakek membungkuk
"Ah tidak apa haraboeji, saya hanya ingin anda mengajarkan sopan santun kepada cucu anda agar menjadi pria yang bertanggung jawab. Saya permisi" ucap soojung membungkukan badannya dan merebut kembali tas yang di ambil sehun
Seketika suasana kembali menjadi ricuh , soojung membayar barangnya dan langsung pulang
Kakek yang menyadari suasana telah kembali pun berdehem pelan dan menyuruh sehun untuk menemuinya di rumah setelah pulang nanti
"Cari tau tentang gadis itu , dan suruh dia datang kepadaku besok" ucap kakek pada pengawalnya
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Maid
RandomKisah tentang seorang Jung Soojung yang berasal dari kalangan bawah dan hidup sebatang kara tanpa orang tua. Pada suatu hari ia bertemu oleh seorang pria paruh baya yang akan membiyayai kehidupannya , Namun ada satu syarat yang wajib ia lakukan. Yai...