Keesokan paginya soojung pergi dengan pakaian rapinya. Hanya celana panjang blue jins dan kemeja putih yang di masukkan. Di jalan yang ramai ini soojung berhenti di salah satu gedung mewah dengan portal bertulis 'Oh Group' . Mendadak soojung menjadi gugup , ini pertama kalinya ia akan memasuki gedung mewah bertingkat dengan banyaknya pekerja di dalamnya. Sebelum melangkah soojung menarik nafas sejenak dan berjalan pelan memasuki area Oh Group
"Kuharap ini yang terbaik" gumam soojung dalam hati
Saat masuk , ia sudah di sapa hangat oleh bebarapa pekerja. Seketika soojung berpikir , Bagaimana mereka tau jika ia bernama Jung Soojung? Itulah yang terus menghantui pikiran soojung. Awalnya soojung merasa risih, namun lama-kelamaan ia menjadi terbiasa karena situasi sekitar
Tepat di depan pintu terluas yang baru kali ini soojung lihat , ia berhenti. Asisten kakek oh dengan perlahan masuk dan memberitahu kedatangan soojung
"Nona, anda di persilahkan masuk" ucap sang asisten . Mendadak jantung soojung berdetak dua kali lebih cepat , soojung bingung apakah ini adalah pekerjaan yang terbaik? Entahlah
"Anyeong soojung, kau tampak sangat cantik hari ini" ucap kakek oh dengan senyum yang mengembang. Namun hanya di balas senyum kikuk dari soojung
"Silahkan duduk"
Soojung melihat sekeliling. Ruangan mewah dengan fasilitas yang cukup berkelas , pada saat mengedarkan pandangannya soojung tehenti di sebuah figura foto. Di sana terlihat tiga orang pria yang sedang berpose ceria . yang satu pria tinggi dengan telinga lebar , disampingnya ada pria pendek dengan wajah imutnya , dan pria terakhir adalah pria yang waktu itu berdebat dengan soojung tepat. Tunggu---- apa berarti soojung akan menjaga ketiga pria itu? Oh tidak! Soojung berharap jika bukan ke tiga pria itulah yang akan ia rawat kedepannya
"Mereka adalah cucuku. Kau lihat pria tinggi itu? Dia adalah cucu pertamaku dan pewaris dari aset-aset yang kumiliki. Pria di sampingnya adalah cucu keduaku yang berprofesi sebagai anggota boyband terkenal. Dan pria di paling putih di sampingnya adalah cucuku yang terakhir , ia adalah pria nakal yang hanya menghabiskan uang dengan para gadis" tutur kakek oh dengan lembut
"Apa mereka ber tiga yang akan ku jaga?"
"Betul sekali. Aku harap kau bisa mengubah kebiasaan buruk dari ketiga cucuku. Pertama , pahami kebiasaan buruk mereka dan setelah itu kau rancang apa yang harus kau lakukan" ucap kakek oh dengan antusias. Soojung meggigit bibir bawahnya
Ini bencana
Padahal soojung ingin melupakan kejadian di toko tas waktu itu , namun sekarang ia malah di pertemukan kembali dengan sehun. Oh tidak malang sekali nasibmu soojung
"Kapan aku mulai bekerja?"
"Hari ini. Kau bisa bekerja hari ini , alamatnya Distrik gangnam nomor 03. Pengawalku akan menjemputmu jika kau sudah siap"
"Apa aku harus tinggal di sana?" Ucap soojung was-was
"Tentu saja. Aku ingin kau berbaur dengan keluargaku disana , anggap saja mulai sekarang aku adalah kakekmu" ucap kakek dengan senyum hangatnya. Baiklah soojung hanya beberapa bulan , ingat ini demi jisoo.
"Baiklah, kalau begitu saya pamit harabeoji. Semoga harimu menyenangkan" ucap soojung membungkukan badannya dan pergi di ikuti oleh pengawal kakek oh
---MAID---
Soojung pulang bersama dengan supir suruhan kakek oh. Jujur saja sebenarnya soojung tak ingin menerima pekerjaan ini , namun apa daya ia harus tetap bekerja untuk menafkahi jisoo dan anak panti lainnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Maid
RandomKisah tentang seorang Jung Soojung yang berasal dari kalangan bawah dan hidup sebatang kara tanpa orang tua. Pada suatu hari ia bertemu oleh seorang pria paruh baya yang akan membiyayai kehidupannya , Namun ada satu syarat yang wajib ia lakukan. Yai...