Beautiful Maid

03. family

Chanyeol tengah berkutat dengan teropongnya, sesekali ia melihat keadaaan langit di sana. Chanyeol berandai-andai bagaimana kehidupan di luar angkasa? Apakah ada bangunan besar seperti di sini? Itulah yang sering chanyeol pikirkan. Meski sering berpikir seperti itu setidaknya chanyeol masih pandai dalam bahasa asing di bandingkan dengan ke dua saudaranya yang sangat-sangat bodoh . Huh, bagaimana bisa ia memiliki adik yang kurang ajar seperti mereka

Saat chanyeol kembali memfokuskan matanya , ia seperti melihat sebuah planet dengan warna hitam dan putih. Chanyeol meneliti kembali , Oh! Jangan bilang jika ini kiamat.

"Ampuni aku yatuhan. Hamba belum siap meninggalkan alam semesta yang indah ini ya tuhan" ucap chanyeol sambil memejamkan matanya erat

"Hyung, kau sedang berkhayal ya?"

Shit!

Itu suara Baekhyun. Dengan perlahan chanyeol membuka matanya, dan benar bahwa baekhyun yang tadi sedang berbicara dengannya

"Hey, kau tau? Tadi aku melihat sebuah planet berwarna hitam putih namun lebih parah lagi planet itu bergerak" ucap chanyeol merinding sambil memeluk tubuhnya sendiri

1 detik

2 detik

3 detik

"HAHAHAHAHA"

Oh Geez! Ada apa dengan manusia pendek di depannya ini?

"Aku tidak bercanda , dasar kunyuk!" Ucap chanyeol sambil memukul-mukul badan baekhyun

"Aw appo! Haha" ucap baekhyun sambil melanjutkan tawanya membuat chanyeol semakin kencang memukul

"Geez! Salah apa aku memiliki adik sepertimu" geram chanyeol dan menghentikan pukulannya

"Mungkin kau salah karena memiliki telinga yang terlalu lebar? Hahaha" ucap baekhyun dan berlari meninggalkan chanyeol sendiri

"Tapi-----tadi itu apa?" Ucap chanyeol merinding dan segera membereskan teropongnya

"Ya! Kunyuk tunggu aku"

---MAID---

Soojung terbangun di pagi buta untuk menyiapkan sarapan anak-anak panti lainnya. Selain pintar dalam pelajaran, soojung juga pandai dalam hal memasak. Dulu waktu kecil soojung pernah melihat ahjumma kim memasak , entah dapat keajaiban darimana saat soojung kecil mencoba memasak makanan yang di buat ahjumma kim rasanya sangat enak. Padahal soojung kecil hanya melihat bahan dasar serta cara memasak dalam waku singkat , tapi sudah dapat menghafal bahkan melakukannya dengan baik. Itulah kelebihan yang soojung punya , meski hidup tanpa kedua orang tua. Soojung merasa bersyukur di beri keajaiban yang luar biasa

"Eonni memasak?"ucap jina , gadis kecil panti yang masih berumur 5 tahun

"Apa kau ingin mencobanya terlebih dahulu?" Tanya soojung dengan lembut , membuat jina menganggukan kepalanya dengan antusias. Dengan perlahan soojung mengambil piring dan memberi nasi goreng kimchi yang tadi ia buat

"Bagaimana?" Ucap soojung penasaran

"Jinjja mashita! Eonni ajarkan aku memasak" ucap jina dengan senyum yang merekah

"Eonni akan mengajarkan jina cara memasak yang enak. Tapi jina harus berjanji"

"Apa itu?"

"Jadilah anak pintar di masa depan, jangan pernah dengarkan apa yang orang bilang tentang kekurangan kita. Mengerti?" Ucap soojung sambil memegang tangan mungil jina