2

15K 1.1K 24
                                    

~happy reading~

Telapak kaki besar berbalut sandal rumah berwarna pastel sedikit bergerak mundur. Apa tempat ini pantas di sebut kamar seorang gadis ?

Dinding yang di penuhi oleh berbagai macam kertas bergambar sosok pria , tulisan tangan , serta gambar lainnya. Hampir semua barang di kamar ini mengarah pada sosok pria itu.

Jangan lupakan dengan kaleng soda yang berserakan serta bungkus makanan ringan lainnya. Seorang wanita yang tertidur di bawah selimut bergambar pria itu pula yang bisa Chanyeol yakini adalah calon istrinya.

Hanya kepala berlapis rambut coklat panjangnya yang dapat Chanyeol tangkap dengan penglihatannya karena Baekhyun tertidur memunggungi tempat pria tinggi itu berdiri saat ini.

Chanyeol menyerngit dengan sisi kanan atas bibirnya yang ia naikkan ke atas.

Kamar ini begitu ramai dengan wajah pria berkulit tan eksotis. Chanyeol memegang keningnya dengan jari telunjuk yang memisah dengan ibu jarinya.

"Kim Jongin"
Gumamnya pelan.

Chanyeol menaruh kembali jemarinya saat melihat pergerakan dari wanita mungil berambut coklat. Baekhyun menyipitkan kedua matanya saat melihat sosok pria tinggi yang berdiri di ambang pintu dengan kedua jemarinya yang ia jejalkan pada saku celananya.

Chanyeol terus menatap pergerakan Baekhyun dengan mata bulatnya. Baekhyun menguap lebar diiringi dengan garukan malas pada ceruk lehernya. Membuat chanyeol semakin terkekeh meremehkan dengan palingan wajahnya.

Baekhyun mengusap kelopak matanya gusar. Siapa pria itu, fikirnya ?
Tidak boleh ada seorang pun yang boleh memasuki area pribadinya selain ibunya. Ya , karena hanya ibunya yang berani menerobos kamar Baekhyun.

"Bangunlah !! Temui aku di ruang keluarga" Chanyeol berlalu begitu saja tanpa melihat ekspresi wajah Baekhyun yang sangat terlihat kebingungan karena nyawanya belum terkumpul sepenuhnya.

Saat terdengar gebrakan pintu Baekhyun langsung tersadar dari alam setengahnya. Langsung saja ia menyanggul tinggi rambut hitam panjangnya. Berjalan ke arah kamar mandi dengan helaian handuk yang menyampir di bahunya , tak lupa dengan rentetan huruf yang tertera pada handuk berwarna putih itu.

Tentu saja KIM JONGIN adalah rentetan kata yang tertera pada handuk Baekhyun. Benar-benar fangirl sungguhan. Baekhyun memasuki kamar mandinya dengan otak yang masih saja menerka-nerka siapa pria yang beridiri di ambang pintunya tadi.

Tak perlu menunggu lama , chanyeol mengarahkan mata bulatnya pada sosok wanita mungil yang berjalan malas menuruni anak tangga. Memakai hoodie berwarna biru navy dengan hotpance hitam. Rambut coklat panjang yang di sanggul dengan ala kadarnya. Chanyeol menatap kaos kaki berwarna putih yang di kenakan oleh baekhyun. Lagi-lagi dumalan tidak jelas yang Chanyeol keluarkan.

Lagi-lagi kaos kaki bergambar Kim Jongin dengan aksen chibi. Chanyeol terus saja memijat keningnya menggunakan ibu jari dan telunjuk.
Baekhyun berdiri di hadapan Chanyeol saat ini dengan wajah datarnya. Tidak ada yang tahu jika wanita mungil itu sedang mengingat siapa pria yang duduk di hadapannya ini.

"Siapa kau ? Kenapa kau berada di rumahku ? Dimana ibuku ? Dan kau sudah berani memasuki area pribadiku. Aku tidak akan segan untuk membutakkan mata bulatmu karena dengan sombongnya memasuki kamarku dan menyuruhku menemuimu disini !!"
Chanyeol terdiam menatap Baekhyun yang menaikkan nada bicara di akhir kalimatnya.

Ya ,

Chanyeol pun menatap Baekhyun dengan wajah datarnya.

"Aku Park Chanyeol , alasan ku berada disini karena ibuku memerintahkanku untuk melihat calon istriku. Ibumu sedang mengunjungi saudaramu yang sakit. Dan , aku akan menunggu dan sangat ingin melihat dengan cara apa kau akan membutakkan mataku Byun Baekhyun ?!"

CHILDISH (CHANBAEK GS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang