9

17K 1.1K 62
                                    

~happy reading~


"Bisakah kau jalan sendiri ?"

"Tidak mau.."
Baekhyun semakin mengeratkan pegangan jemarinya pada bahu Chanyeol , ia juga menulusupkan wajahnya pada perpotongan leher Chanyeol.
"Aku merasa sangat nyaman jika kau menggendongku seperti ini"
Chanyeol terkekeh sambil terus berjalan di area perkebunan buah milik keluarganya.
"Katakan saja jika kau malas berjalan"

"Aku tidak berbohong. Baiklah , kalau begitu turunkan aku"
Baekhyun memberontak namun Chanyeol menahannya. "Aku hanya bergurau"
Chanyeol menaikan tubuh Baekhyun untuk mencari posisi nyaman untuknya.
Baekhyun menatap wajah Chanyeol , membuat sang empunya menoleh.
"Wae ? Kenapa menatapku seperti itu"

"Aww.. yakk !"
Chanyeol meringis saat Baekhyun mencubit pipi kanannya.
"Kau bilang kau mencintaiku , kenapa kau masih saja bersikap dingin padaku"

"Aku-"

"Kau bilang kau mencintaiku , lalu kenapa dengan teganya kau menyiksaku selama 2 bulan ini seperti seorang pembantu. Aku meragukan cintamu Park Chanyeol"
Baekhyun menatap tajam ke arah Chanyeol dengan penaikan nada bicara di setiap kata yang keluar.

"Yakk , aku melakukan semua itu karena persyaratan dari ibumu."

"Mwo ?"

"Maaf tidak memberitahumu , ibumu bilang jika aku berhasil merubah sifat jelekmu ini aku boleh menikahimu"
Baekhyun terdiam menatap wajah murung Chanyeol. "Jika kau masih saja bersikap kekanakkan dan pemalas , aku tidak akan boleh menikahimu"

"Maka dari itu aku melakukan hal itu padamu"

Baekhyun terus saja menatap Chanyeol dengan ekspresi datarnya. Karena tidak menjawab , Chanyeol pun menoleh menatap Baekhyun.
"Wae ? Apa penjelasanku kurang je-"

CUP.

Chanyeol membulatkan matanya dan langkah kakinya yang berhenti mendadak akibat ciuman singkat Baekhyun untuknya.
"Aku mencintaimu.."

"Maaf karena meragukanmu , dan aku akan berusaha merubah sikap burukku. Agar kita bisa menikah"

Chanyeol terkekeh melihat semburat merah yang muncul pada kedua pipi Baekhyun. Langsung saja Baekhyun kembali menelusupkan wajahnya pada perpotongan leher Chanyeol. Membuat Chanyeol semakin terkekeh lucu.
"Wajahmu memerah Baek"

"Diam kau !"
Chanyeol kembali terkekeh sambil melanjutkan langkahnya.

-

Semenjak insiden pernyataan perasaan antara Chanyeol dan Baekhyun , mereka kembali hidup seperti biasa. Namun yang membedakan adalah , Baekhyun yang mulai terbiasa dengan pekerjaan rumah tangganya. Benar-benar sosok istri idaman. Saat ini Chanyeol menyantap sarapannya dengan tenang , tentunya masakan calon istrinya Byun Baekhyun.

"Aku selesai"
Chanyeol bangkit dan bersiap untuk berangkat , seperti biasa pula Baekhyun akan mengantar Chanyeol sampai pintu apartement mereka. Baekhyun terdiam saat Chanyeol berdiri di hadapannya dengan jarak yang begitu dekat. Meskipun saling mencintai , namun Baekhyun masih saja merasakan malu jika berhadapan dengan Chanyeol.

"Cepatlah pergi , jika tidak ingin terlambat"

"Kau mengusirku ?"

CHILDISH (CHANBAEK GS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang