12

19.9K 1.1K 54
                                    

Happy reading

warning !!
NC (17+)



"Kita sudah terlambat Park Chanyeol , cepat dan jangan membuang wak-"
Baekhyun terdiam dan membulatkan matanya menatap tajam suami tingginya yang saat ini membuka lilitan handuk putihnya. Wajah Baekhyun memerah padam , membuat Chanyeol terkekeh.

"Terlambat atau tidak , itu berada di tanganmu nyonya Park"

Baekhyun mendengus sebal saat Chanyeol menggigit bibir bawahnya dengan kesan sensual yang membuat Baekhyun merinding. Yak ! Sejak kapan seorang Park Chanyeol menjadi sangat pervent seperti ini. Dengan cepat dan sangat terpaksa Baekhyun memakaikan satu persatu benang yang sudah bersatu menjadi kain berbentuk indah pada tubuh Chanyeol. Ia juga memfokuskan bola mata coklatnya ke atas berusaha sekeras mungkin agar tidak melihat pada daerah bahaya sana.

"Selesai , sekarang persiapkan dirimu. Kita sudah terlambat Park Chanyeol"
Baekhyun mengetuk jam berbentuk mungil pada pergelangan tangan kirinya. Membuat Chanyeol menyatukan kedua belah bibirnya hingga menimbulkan lesung yang begitu dalam pada pipi gembilnya.

|

Kyungsoo berjalan begitu anggun dengan alunan instrument piano yang begitu indah terdengar. Berjalan beriringan dengan tuan Park di atas karpet berwarna putih yang di hiasi oleh bunga-bunga indah berwarna putih dan soft pink. Semua mata tertuju pada wanita bermata bulat dengan senyuman heartlips nya. Rambut hitam panjangnya tercepol rapih dengan hiasan serta gaun pengantin yang melilit kuat tubuh mungilnya. Jemari mungil yang sedari tadi di genggam oleh sang ayah kini berpindah pada genggaman lain yang sangat di yakini adalah genggaman perlindungan hingga akhir hayatnya.

Baekhyun terus saja tersenyum melihat pemandangan haru dengan kesan bahagia di dalamnya. Chanyeol hanya duduk diam dan lebih memilih memperhatikan lekukan leher Baekhyun yang terekspos. Bahkan Baekhyun tidak merasakan jika jemari Chanyeol yang bertengger manis di bawah dadanya bergerak menekan ke arah atas menyentuh buah dada besar milik Baekhyun istrinya.

Nyonya Park menangis haru saat Jongin dan Kyungsoo mengucap janji suci mereka dengan hikmat. Mereka mengabadikan moment dimana Jongin dan Kyungsoo yang saling menyematkan cincin pada jari manis masing-masing.


Baekhyun menoleh kearah jemari besar yang kini semakin menekan buah dadanya. Langsung saja Baekhyun menepis jemari Chanyeol membuat empunya menatap istri mungilnya dengan mata bulat dan gembungan lucu pada kedua pipinya. Chanyeol tidak peduli , ia kembali merengkuh tubuh Baekhyun dalam dekapannya. Menaruh dahu wajahnya pada bahu polos Baekhyun.

"Yak , apa kau tidak ingin memberi ucapan selamat pada adik dan sahabatmu ?"
Chanyeol masih saja terdiam dengan gembungan lucu di pipinya. Membuat Baekhyun tersenyum tipis dengan sikap asli Chanyeol. Ternyata sifat dingin dan tajamnya hanya topeng yang ia pakai untuk mengusir sifat buruk Baekhyun.

Baekhyun memutar pelan tubuhnya menghadap Chanyeol , dengan lembut ia mendekap kedua pipi Chanyeol dengan jemari mungilnya.

CUP..

Baekhyun memejamkan kelopak matanya dan mencium bibir suaminya dalam hitungan 5 detik. Ia tersenyum manis saat membuka mata dan menangkap wajah suaminya. Jemarinya masih bertengger indah di wajah Chanyeol.

"Jangan merusak hari bahagia adik dan sahabatmu hanya karena mood mu yang sedang jelek"

Chanyeol terdiam mendengar tutur halus yang di keluarkan Baekhyun. Bukan lagi perkataan kasar , serta erangan malas , ataupun bantahan. Chanyeol mengangguk dan tersenyum tipis. Ia genggam jemari mungil yang kini mengisi kekosongan pada jemari besarnya. Mereka bangkit dengan senyuman manis yang merekah.

CHILDISH (CHANBAEK GS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang