BestFriends 5

63 6 0
                                    

"Dare!"
Setelah Sthevania mengucapkan pilihannya Cindy mengeluarkan seringaiannya yang berarti tidak baik, dan itu membuat Sthevania menelan ludahnya, gugup.

"Oke! Gue tantang lo buat telfon Gio Aaron Grad dan bilang ke dia kalo lo sayang sama dia!"- Ucap Cindy dan membuat yang lain heboh, karena Gio Aaron Grad atau yang biasa dipanggil Gio aja adalah cogan London SHS dan adalah gebetannya Sthevania.

"Buset! Cindy lu gak kira-kira lu!- Ucap Reny dan tertawa.

"Lu gila! Tapi bakal gua terima tantangan lo! Siapa tau dia juga suka sama gue"- Ucap Sthev lalu mengeluarkan HPnya dari saku celananya lalu menelfon Gio via Line Call.

1 detik

2 detik

"Halo?"

Seketika Sthevania melotot tak percaya dan yang lain hanya menahan tawanya karena ekspresi sthevania.

"H-Halo Gio"- Sthevania
"Ya? Ada apa nia?"- Gio

'Nia' adalah panggilan yang Gio berikan kepadanya, katanya namanya terlalu panjang jadi dia hanya memanggilnya 'Nia'

"Gue cuman mau bilang kalo gua suka dan sayang sama lo"-Sthev

Gio tak menjawab, dan itu membuat sthev berpikir bahwa gio akan menolaknya mentah-mentah dan itu sungguh memalukan. Sedetik kemudian suara Gio terdengar lagi.

"Gue juga sayang sama lo"

Hanya satu kalimat dan itu membuat 7 sahabatnya teriak tertahan saking gregetnya, sedangkan Sthev hanya terdiam tidak tau harus berekspresi seperti apa. Lalu Gio melanjutkan perkataannya.

"Sebenarnya gua punya rencana buat nyatain perasaan gua ke lo besok tapi lo udah nyatain duluan ke gua. Tapi, mau gak lo jadi pacar gua?"

Sthev masih bengong bahkan bengongnya sangat amat lama membuat Reny menabok kepalanya pelan, dan berhasil menyadarkannya kembali.

"I-iya? Lo bilang apa tadi?"-Sthev
"Lo mau gak jadi pacar gue?"-Gio
"IYA! Gue mau!"-Sthev
"Serius?"-Gio
"Iya! Seratusrius malah!"-Sthev
"YES!! Besok kita ketemuan dicafe biasa ya? Gue udah gak sabar jalan sama pacar gue!"-Gio
"Oke! Sampai jumpa besok!"-Sthev.
Setelah itu sthev mematikan telfonnya.

Dia memandang kesemua sahabatnya dan sedetik kemudian mereka semua berteriak heboh dan lompat-lompat gak jelas karena kesenengan.

"ToD pembawa berkah!! Sumpah gue seneng banget!!!"- Sthev
Lalu Cindy berdehem dan berkata.

"Nggak mau ngucapin sesuatu ke gue?"- Ucap Cindy dan menaikan satu alisnya. Sthev tertawa lalu memeluk Cindy

"Thank you so much!!! You're the best dehh!!!"- Ucap Sthev dan cindy membalas pelukannya lalu tersenyum.

Sebenarnya Gio pernah meminta bantuan Cindy untuk membantunya mendekati Sthev, awalnya Cindy berpikir bahwa Gio hanya ingin mempermainkan perasaan Sthev tapi setelah mendengar Vernon bilang bahwa Gio itu bukan tipikal cowok yang bakal mainin perasaan cewek jadi Cindy percaya dan membantu Gio.

"Ngemeng-ngemeng! Lu pernah jalan sama Gio? Tadi dia bilang 'ketemuan di cafe biasa'?"- Tanya Vero kepada Sthev.

Yang lain juga bingung dan menatap Sthev menuntut penjelasan.

"Eehhm.. Sebenarnya gue udah sering jalan sama dia sebulan ini"- Aku Sthev sedikit gugup.
"Mind to tell us the story?"-Arini.
"Baiklah, itu semua berawal dari gue yang gak sengaja kelempar bola basket bulan lalu. Lu pada masih ingatkan?"-Sthev dan yang lain mengangguk.

BestFriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang