chap 21. dilema

4K 309 5
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi, baekhyun, kyungso, dan jongdae melangkahkan kakinya untuk pulang bersama, dengan sedikit bercanda tawa yang membuat mereka sedikit terhibur di perjalanan yang membosankan ini.
Tinnnn…..
Mereka bertiga menolehkan pandangannya kearah mobil yang berhenti disamping mereka saat tiba di persimpangan.
“bagaimana kalau kita pulang bersama, lagipula kita searah, bukan begitu?,” ucap yoora
Ketiganya saling berpandangan dan tersenyum menyetujui ajakan yoora.
“bu,,,untuk persiapan besok apa kita perlu membeli daging lagi?,” Tanya kyungso
“tidak perlu, ibu sudah menyediakannya dirumah.
“ah,,pasti akan mengasyikkan besok…iya kan baek?,” Tanya jongdae pada baekhyun yang sedang melamun.
“eoh ya,,,”jawab baekhyun ragu. Sebenarnya ia kurang bersemangat karena masih memikirkan chanyeol yang belum pulang, apakah kekasihnya itu bisa mengikuti acara menginap?
“hah,,,apa pekerjaan chanyeol belum selesai,” gumam yoora namun dapat didengar oleh semuanya.
“eh,,iya chanyeol….ah baekhyun pasti tau kabarnya.,”kyungso menoleh kea rah baekhyun namun bukan jawaban yang di dapat melainkan tatapan tajam dari baekhyun. Jongdae yang mengerti segera berbisik pada kyungso untuk diam.
“ah,,,apa mungkin baekhyun yang paling dekat dengan chanyeol?,” Tanya yoora tanpa mengalihkan pandangannya.
“ah,,anu itu..aku pernah menghubunginya tapi tidak di angkat, mungkin dia sibuk
“oh ya? Besok kita harusberangkat pagi sebaiknya dia datang sebelum itu.
Baekhyun hanya tersenyum canggung, ia mengalihkan pandangannya kedepan tanpa sengaja ia melihat foto bayi kecil dengan topi berwarna biru dan memegang bola, ia ingat pernah melihat foto itu di apartement chanyeol tapi kenapa foto itu ada di mobil yoora saem pikirnya.
“bukankah ini chanyeol?,” Tanya baekhyun
“eoh,,,benar, bagaimana kau tau?,” Tanya yoora. Kyungso dan jongdae yang penasaran segera melihat foto tersebut.
“wahh,,apakah itu chanyeol?,” Tanya kyungso
“dia benar-benar manis saat masih kecil,” sambung jongdae.
“aku pernah melihat foto yang sama, tapi kenapa ibu membawa-bawa foto ini,” Tanya baekhyun penasaran.
“ah,,itu,,chanyeol adalah anakku,” gumam yoora pelan. Ketiganya menatap yoora tidak percaya. ,” tolong rahasiakan ini dari chanyeol aku tidak ingin ia marah karena ini.
“ne,” jawab mereka serempak.
###
Matahari mulai tenggelam sejam yang lalu, baekhyun melangkahkan kakinya keluar untuk mencari udara segar dan juga menenangkan pikirannya, ia heran kenapa pikirannya selalu tidak tenang apa karena belum jujur pada chanyeol?
“jadi chanyeol anaknya yoora saem kenapa aku baru tau,” gumam baekhyun.
“hei baek
Baekhyun terkejut saat namanya dipanggil, ia menolehkan pandangannya kesegala arah dan menemukan seseorang yang duduk di ayunan taman. Perlahan ia mendekati namja itu yang tak lain adalah oh sehun yang sedang mabuk.
“kenapa kau belum pulang?,” Tanya baekhyun.
“tentu  saja aku menunggumu
“aku? Kenapa?
Greb…..
Sehun menggenngam pergelangan tangan baekhyun.
“antar aku,” sehun mulai merengek, baekhyun mendengus kesal kebiasaan sehun tidak berubah, kenapa dia sangat manja.
*
“uhh,,,takdirku,” gumam baekhyun seraya memapah sehun yang berjalan disampingnya, tangan sehun ia letakkan dibahunya dan ia memegang pinggang sehun.
“hei baek
“hm
“kenapa kau perhatian padaku?
“berhenti berceloteh oh sehun, kau berat, dan aku bukan perhatian padamu ini karena permintaanmu.
“aha,,,apa karena sebentar lagi kita akan menikah?
“dalam mimpimu, cepatlah sedikit!
Sehun melepaskan rangkulannya dan berjalan didepan baekhyun.
“oh sehun kau bisa pulang sendiri?
“tidak!...tetap temani aku, tapi melangkahlah di belakangku.
“dasar penakut!
Keduanya berjalan dalam diam, sehun berjalan sedikit sempoyongan membuat baekhyun sedikit khawatir, ia memutuskan berjalan disamping sehun.
“kau tau? Ternyata chanyeol anaknya yoora saem
“siapa? Chanyeol?kekasihmu?
“iya,,aku baru tau hari ini, benar-benar tidak di sangka kan? Kalau yoora saem sangat menyukai vampire bagaimana dengan chanyeol? Apa aku harus mengatakan yang sejujurnya padanya?
“kau gila?
“oh sehun, sekarang situasinya menguntungkan yoora saem menyukai vampire bukankah jika chanyeol anaknya kemungkinan besar chanyeol juga bisa menerima kehadiran vampire dihidupnya? Apalagi ia tau kalau hubunganku dengan manusia lancer-lancar saja. Walaupun aku takut akan reaksi chanyeol saat aku jujur padanya, tapi itu lebih baik dari pada aku harus menyembunyikan jati diriku.
“kalau dia tidak menyukai vampire bagaimana?
“a-apa?
“bagaimana kalau ia tidak menyukainya? Apa kau akan mengatakan putus dengannya?
“…
“kalau kau tidak yakin, sebelum kau jujur padanya nikmati dulu harimu bersamanya sepuasmu.
“bisa saja dia suka kan. Seperti ibunya.
“bodoh, itu kasus lain, setiap orang memiliki suka dan ketidaksukaan masing-masing, ingat itu! Yang jelas kau…
Sehun menghentikan ucapannya dan melihat baekhyun tidak melangkah disampingnya melainkan ada dibelakangnya dengan kepala menunduk, sehun menghela nafas dan menghampiri baekhyun, ia paling tidak suka melihat namja manis itu menangis, setelah tiba di depan baekhyun ia mencondongkan wajahnya untuk melihat apa baekhyun atau tidak, ia menghela nafas lega saat melihat baekhyun hanya menundukkan wajahnya namun tidak menangis.
“ya sudah terserah kau saja.
“???
“mungkin saja bisa sama seperti yang kau bilang, bisa saja dia orang yang sebegitu bodohnya
Baekhyun menatap tajam sehun,”kau….kenapa berbicara seperti itu?
Sehun balik menatap baekhyun,”sejak kapan kau peduli dengan omonganku? Kalau kau mau jujur padanya katakanlah dengan bangga. Sial memangnya dengan kami kenapa mereka harus membeda-bedakannya. Apa sih yang kau sukai darinya baek?,”sehun menatap baekhyun intens dan memojokkan baekhyun di tebing yang berada disamping baekhyun.
“a-apa?,” baekhyun akui ia sedikit gugup dengan posisi seperti ini, oh tidak ini terlalu dekat.
“apa bagusnya dia, sampai kau berbuat sebodoh ini?
“pernahkah kau menantikan hari esok?
“apa?
“ aku sangat menantikan hari esok dimana aku akan bertemu dengannya menyadari bahwa hidup hari demi hari itu semakin menyenangkan. Berkatnya aku berubah seperti ini, awalnya aku hanya orang yang cuek terhadap sekitar, bahkan mengucapkan kata suka pun tak mudah, sekarang aku tidak mau seperti itu lagi aku ingin berdiri tanpa rasa malu dihadapannya.
Sehun geram mendengar ucapan baekhyun yang seakan sangat memuja seorang park chanyeol ia memukul tembok disamping kepala baekhyun membuat namja manis itu terlonjak kaget.
“kenapa mendengarmu mengatakan itu membuatku marah? Apa aku menyukaimu?
“a-apa? Oh sehun kau mabuk, jangan berbicara sembarangan,” baekhyun berusaha menyingkirkan tangan sehun yang memerangkapnya, namun sehun tidak selemah itu untuk melepaskan tangannya.
“bagaimana jika aku serius
Baekhyun menatap sehun tidak percaya, ini tidak menguntungkan ia harus segera kabur dari perangkap sehun, ia mulai panic saat sehun mendekatkan wajahnya, ini tidak boleh terjadi apa sehun akan menciumnya? Baekhyun semakin gugup saat hidung mereka mulai bersentuhan dengan cepat ia menolehkan kepalanya kesamping agar sehun tak dapat mencium bibirnya dan berhasil sehun mencium tepat dipipinya.
“apa-apaan kau,,,
Bugh….
Baekhyun terkejut melihat chanyeol yang tiba-tiba ada disana dan lebih parahnya ia memukul sehun. Baekhyun segera menghampiri chanyeol.
“chanyeol hentikan,
“kau berani mengganggunya karena tidak ada aku? Bugh….
“CHANYEOL!
Chanyeol menghentikan pergerakannya saat mendengar teriakan baekhyun, ia segera berdiri Dan menarik dalam pelukannya, sehun mendecih melihat pemandangan itu.
“sekali lagi aku menemukanmu menyentuhnya, kupastikan kau akan menyesal.
Baekhyun hanya diam dalam dekapan chanyeol namun ia sedikit merona mendengar ucapan chanyeol, ia tersadar saat tangannya ditarik untuk pergi dari tempat itu, ia melirik kearah sehun sedikit khawatir karena bibir namja itu berdarah, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa, bisa – bisa chanyeol marah padanya.
Canyeol menghentikan langkahnya saat tiba di air mancur tempat mereka resmi pacaran dulu.
“apa-apaan dia, kenapa dia bisa berada disini?
“eoh itu,,,aku belum menceritakannya padamu? Dia anak dari teman ayahku, jadi dia sering kerumah untuk makan malam.
“apa? Tapi dia tidak pernah menyentuhmu kan?
“tidak chan…
“lalu tadi apa? Apa kalian berciuman?
“i-itu…
“kenapa kau gugup? Jadi dugaanku benar?
“tidak-tidak,,,dia memang berniat menciumku tapi aku menghindar dan ia hanya berhasil mencium pipiku
“apa? Beraninya dia kalau aku bertemu dengannya lagi akan kuberi pelajaran
“tidak perlu chan,,,kurasa ia tidak akan menggangguku lagi.
“itu pemikiranmu baek, bagaimana dengannya, aku benar-benar benci jauh darimu.
Baekhyun tersenyum melihat chanyeol yang cemburu sungguh menggemaskan, ia bingung melihat chanyeol yang menggeledah isi tasnya.
“kau sedang apa chan?
Setelah menemukan barang yang dicarinya chanyeol menoleh kearah baekhyun dan tersenyum seraya memakaikan topi hangat rajutan berwarna pink di kepala namja mungilnya.
“aku membeli ini karena kurasa ini akan cocok denganmu, dan ternyata benar. Bagaimana bagus kan? Kau tambah menggemaskan baek.
“apa? Benarkah?
Chanyeol mengusap kepala baekhyun dengan sayang.
“chan,,kenapa kau tidak menghubungiku jika kau akan pulang sekarang? Aku kan bisa menjemputmu.
“aku ingin memberimu kejutan tapi namja albino itu merusaknya,” chanyeol sesekali memperbaiki topi baekhyun. Ia menarik baekhyun dalam pelukannya membuat namja mungil itu terkejut namun detik selanjutnya ia membalas pelukan chanyeol.
“hah,,,kau tau aku saaaangaatt merindukanmu, sampai rasanya mau mati.
“sekarang kau sudah bertemu denganku.
“em,,,dan aku tidak akan melepaskanmu byun baekhyun
Baekhyun terkekeh mendengar keposesifan chanyeol.
“aku juga tidak bisa sering-sering menghubungimu karena pekerjaan ini.
“…
Chanyeol melepaskan pelukannya saat baekhyun hanya diam.
“kenapa hanya diam baek? Kau tidak suka bertemu denganku?
“anio,,,aku hanya merasa kau semakin tampan.
Cahnyeol tersenyum dan menggenggam tangan baekhyun.
“sekarang aku tidak akan kemana-mana,,,ah senangnya bisa bersamamu lagi baek.
Baekhyun melepaskan genggaman tangannya membuat chanyeol memandangnya bingung. Apalagi setelah melihat kekasih mungilnya itu menundukkan wajahnya.
“chan…ada yang ingin kubicarakan padamu.
“tentang apa?
“ah itu,,sesuatu yang membuatmu benar-benar terkejut. Setelah kau mendengarnya jangan membenciku, kumohon.
“berbicara yang aneh-aneh lagi, kenapa aku harus membencimu, katakanlah sayang!
Baekhyun meremas kuat jemarinya ia benar-benar gugup sekarang.“aku,,,,,aku sebenarnya….

***
Nantikan di chapter berikutnya,,,
Jangan lupa voment, juseyyoo!!!

Orange Marmalade (Chanbaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang