Orange Marmalade (Chanbaek)

eps 8. baek vs luhan

###
Luhan melangkahkan kakinya dikoridor sekolah seorang diri, di depannya ia bisa melihat jung bersaudara yang berjalan ke arahnya, ia hanya mendecih melihat kedua yeoja itu,
“xi luhan, apa benar kau dekat dengan chanyeol?,”Tanya krystal saat berada di depan luhan.
“hm,,,wae? Kalian iri?
“cih,,,benarkah? Aku tidak percaya kau dekat dengannya,,,kau tau, kami berangkat ke sekolah bersama chanyeol, dank au tau apa yang terjadi?
Luhan hanya menaikkan sebelah alisnya, menunngu ucapan krystal.
“chanyeol menggandeng tangan byun baek, dan bukan hanya itu, ia juga bilang jika byun baekhyun adalah kekasihnya, apa kau tidak tau?
“aku jadi ragu kalau chanyeol dekat denganmu, apa kau hanya mengarang cerita?,”timpal Jessica.
Luhan tidak percaya apa yang di dengarnya, ia tidak ingin dipermalukan oleh jung bersaudara ini.
“hah,,,kalian pasti salah dengar,”balas luhan santai,”chanyeol tidak mungkin menyukai namja aneh itu.
“cih,,,aku mendengarnya sendiri di kereta, dan chanyeol mengatakannya dengan jelas.,”jawab krystal.
“sudah kubilang kalian hanya salah dengar, kalau kalian tidak menghentikan gossip ini, kalian akan tau akibatnya. Mengerti,” luhan meninggalkan jung bersaudara dengan perasaan kesal.
“cih,,,aku yakin dia pasti sangat kesal sekarang, syukurlah chanyeol tidak menyukainya, dia sangat sombong,”ucap Jessica.
###
Luhan melangkahkan kakinya dengan perasaan kesal, ia sedang memikirkan ucapan jung bersaudara.
-“chanyeol? Dia terus mencampakkan ku dan dia menyukai byun baekhyun namja aneh itu?,” itu tidak mungkin, aku tidak percaya.,”batin luhan.
Luhan tiba di taman belakang sekolah, ia melihat chanyeol yang sepertinya sedang kebingungan, dan bisa ia lihat chanyeol menghampiri salah satu pohon di taman itu, luhan tentu tau kenapa chanyeol pergi ke pohon itu karna disana ada baekhyun yang sedang membaca buku, luhan bersembunyi di balik pohon untuk melihat interaksi keduanya.
Baekhyun membaca buku di bawah pohon, suasananya Nampak sejuk, dan ia begitu menyukainya.
“roman masa kini?
Baekhyun terkejut mendengar suara bass yang sangat ia kenal tepat disampingnya.
“jadi seperti itu seleramu?,”ucap chanyeol dan meminum minuman yang ia bawa.
Baekhyun mengernyitkan dahinya saat chanyeol duduk disampingnya.
“sedang apa kau disisni? Bukankah seharusnya kita tidak saling mengenal saat disekolah?
“tenang saja, aku hanya mau menghabiskan minuman ini, dan aku akan pergi tanpa mengganggumu,” ucap chanyeol tanpa menatap baekhyun.
Baekhyun pun melanjutkan membaca bukunya.
-
-
-
Suasana mulai canggung karena chanyeol tak kunjung berbicara, dan baekhyun tidak suka kecanggungan.
“kau sudah makan?,”baekhyun membuka percakapan.
“belum.
“kau tidak membawa bekal? Kau bisa memakannya disini.
“tidak ada yang memasakkannya untukku, “ucap chanyeol tetap tanpa menoleh.
“ibumu?
“aku tinggal sendiri untuk sementara,,,wae? Ibuku menikah lagi, bagiku itu konyol, jadi lebih baik aku keluar dari rumah.
“tapi,,,apa kau kenyang hanya memminum itu?
“tidak,”chanyeol membuang kaleng minumannya,”tunngu,,,!kau tadi mengkhawatirkanku? Iya kan?
“sudahlah, pergi sana, minumanmu sudah habis.
“kenapa kau selalu sendirian? Apa kau tidak punya teman?,”Tanya chanyeol berusaha mencari topic agar bisa melihat namja mungil itu lebih lama.
“tidak,”jawab baekhyun kembali menatap bukunya.
“kenapa? Kau masih tidak nyaman disini?
“aku lebih suka sendirian, aku sudah terbiasa begini, jadi jangan pedulikan aku,
“berapa lama kau selalu sendirian?
Baekhyun menolehkan pandangannya kea rah chanyeol, dan menatapnya, namun hanya sebentar.
“itu bukan urusanmu, jadi jangan ikut campur,”ucap baekhyun menutup bukunya dan berdiri meninggalkan chanyeol.
###
Baekhyun melangkahka kakinya dikoridor, ia berhenti karena ada yang memegang tangan kanannya. Baekhyun menolehkan pandangannya kebelakang dan menemukan luhan yang menatapnya tajam.
“byun baekhyun,,,kita perlu bicara!
Baekhyun melepaskan genggaman tangan luhan dengan kasar,”tidak perlu,”baekhyun melangkahkan kakinya kembali.
“mwo? Kau mengabaikanku?,”protes luhan
Luhan mempercepat langkahnya mendekati baekhyun dan kembali menggenggam tangan baekhyun dan sedikit menariknya.
“sudah kubilang kita perlu bicara!
-“ada apa dengan orang ini?,”batin baekhyun.
###
Luhan membawa baekhyun ke belakang sekolah di samping gudang.
“ada hubunganmu dan chanyeol?,”Tanya luhan sinis.
“apa maksudmu?
“kenapa kau selalu bersamanya eoh?
“molla,,,dan kenapa aku harus menjelaskannya padamu?
“aku tidak suka ada orang yang terus dekat dengan chanyeolku.
“hah?
“tentang penampilan dan kecerdasan kau tidak ada apa-apanya disbanding denganku.
-“dia berbicara apa?,”batin baekhyun.
“jadi katakana dengan jujur apa hubungan kalian?
“tidak ada apa-apa.
“jinjja?
“ya,,,kau puas sekarang?
“sudah kuduga,”ucap luhan pelan,”tunggu!..tapi kenapa kau selalu menemani chanyeol?
“itu hanya kebetulan,” ucap baekhyun dan berbalik untuk pergi dari sana.
“kebetulan? Jangan sampai kau ulangi lagi.
“baekhyun berhenti dan menatap luhan sinis,”kau fikir itu kemauanku? Aku juga tidak suka dekat-dekat dengannya, asal kau tau.
“mwo?
“dia yang selalu menggangguku, dan aku tidak menyukainya,” ucap baekhyun dan melanjutkan langkahnya.
Luhan mengikuti baekhyun disampingnya.
“tunggu!, jadi maksudmu chanyeol yang selalu ingin bersamamu? Dan jjuga chanyeol yang menyukaimu?
“molla,,,kenapa kau tidak tanyakan padanya,” baekhyun tetap melanjutkan langkahnya.
“mwo? Kau mau aku mempercayai ucapanmu?
“…
“kau tidak tertarik pada chanyeol kan? Kalau begitu mulai sekarang jangan dekat-dekat dengan chanyeol.
“aku tidak setuju.
“apa? Tadi kau mengatakan dia menyebalkan, dan kau tidak menyukainya,”ucap luhan marah
“kurasa aku mulai sedikit tertarik padanya, yahhh dia memang menyebalkan, tapi dia terlalu baik untuk namja gila sepertimu,”ucap baekhyun datar.
“mwo? Kau mengatakan aku gila?, kau fikir kau bisa mengalahkanku?
“bisa!
“cih, memangnya kau merasa sebanding denganku? Mimpi saja sana.
“kalau begitu rebut chanyeol dariku!
“mwo?
“aku tidak akan pergi dari kehidupan cahanyeol karenamu, jadi jangan berbuat sesuatu dibelakangku, dan rebut dia, kalau kau mampu.
Luhan gugup dengan tantangan baekhyun mengingat perlakuan chanyeol selama ini padanya yang selalu mengabaikannya.
“kenapa? Kau tidak mampu?,”ucap baekhyun sinis.
“…
“kalau begitu jangan bertingkah dan pergi dari hidupku, jangan pernah menggangguku lagi.
“kau fikir aku tidak mampu?,” ucap luhan berusaha menghilangkan rasa gugupnya.
“kalau begitu lakukan dan tunjukkan padaku,”ucap baekhyun dan pergi dari hadapan luhan.
Luhan menatap kepergian baekhyun tidak percaya.
“apa itu tadi? Kupikir dia namja yang lugu..benar-benar sulit dipercaya.
###
Pelajaran berlangsung lima belas menit yang lalu. Baekhyun hanya menatap ke arah luar jendela tanpa berniat mendengarkan penjelasan gurunya.
-“apa aku keterlaluan? Seharusnya aku tidak melakukan itu pada luhan, aku tidak mengerti dengan diriku yang sangat emosi tadi,”batin baekhyun.
Luhan menatap sinis baekhyun yang duduk dibangkunya.
-“aku tidak akan menyerah,,,aku akan membuat chanyeol menyukaiku, kita lihat saja byun baek, kau itu bukan tandinganku,” batin luhan.
###
Baekhyun melamunkan kejadian yang terjadi antara dirinya dan luhan, begitupun chanyeol, ia melamunkan perkataan baekhyun tadi yang suka menyendiri, chanyeol menyandaran kepalanya pada tembok di belakangnya karena chanyeol memang chanyeol duduk di bangku belakang, dan yang chanyeol benci ia tidak sekelas dengan namja cantiknya itu.
-“kenapa dia suka menyendiri? Hah,,,ini sangat menyebalkan, aku tidak bisa berhenti memikirkannya,”chanyeol memejamkan matanya agar perasaanya kembali membaik.
###
Hai hai…
Gimana harinya chingu? Cerah? Semoga selalu ya,,hihi…jangan bosen dan tetap voment ya…!!!