Hai , ini part akhir ^^ ,part ini ada sedikit NCnya yaa :v happy reading 😆
Maaf kalo ada typo ><
Warning ada adegan nc sedikit
.
.
.
.
Author povHari ini wonwoo sudah boleh pulang , setelah 3 minggu mengobati luka pada perutnya , akhirnya sekarang ia bisa pulih kembali .
dan yoora juga sudah minta maaf kepada jaemi maupun wonwoo , ia pindah rumah sakit , ia terlalu malu untuk bertemu dengan jaemi.
Jaemi menuntun wonwoo untuk masuk kedalam apartemen , setelah itu ia bersiap siap memasak makan malam.
Wonwoo yang terlalu bosan dikamar akhirnya turun kebawah , ia berjalan pelan , ia tersenyum melihat jaemi memasak didapur.
Dengan tiba tiba wonwoo memeluk jaemi dari belakang , dan itu berhasil membuat jaemi kaget.
"Yak- , chagi , kau mengagetkanku saja" ucap jaemi kesal.
"Maaf , tapi aku sangat merindukanmu" ucap wonwoo sambil terkekeh.
Jaemi hanya bisa tersenyum melihat wonwoo yang manja , jaemi kemudian melanjutkan memasaknya , walaupun agak kesulitan , ia tak mau wonwoo melepaskan pelukannya.
Tetapi , lama lama wonwoo semakim nakal , yang awalnya wonwoo hanya menempelkan dagunya dileher jaemi , sekarang ia mulai mengecupi leher jaemi , bahkan meninggalkan bekas.
Jaemi mematikan kompor , kemudian berbalik menghadap wonwoo.
"Wonwoo , aku sedang memasak" ucap jaemi.
"Tapi bukankah kita belum melakukan malam pertama kita ? , ayolah , aku juga ingin memilikimu seutuhnya" ucap wonwoo.
"Tapi kau bel-"
Ucapan jaemi dipotong oleh bibir wonwoo , ia melumat bibir jaemi dengan lembut , jaemi mulai terlena dengan ciuman tersebut , sehingga ia mulai membalas setiap lumatan wonwoo.
Wonwoo menggendong jaemi menuju kamar , toh ia juga sudah sembuh , jadi tak berbahaya menggendong jaemi.
Dan sepertinya mereka akan melakukan malam yang panjang hari ini.
Jaemi pov
Aku membuka mataku , aku melihat wonwoo tertidur nyenyak disampingku , aish , dia sangat menggemaskan jika seperti itu.
Ketika sedang asyik memerhatikan wajahnya.
"Sudah puas memperhatikan wajahku sayang ?" ucap wonwoo tiba tiba.
Aku menjadi salting , pipiku merah , dan dia hanya terkekeh pelan , aish menyebalkan.
"Aku mandi dulu" ucapku beranjak sambil menutupi tubuh polosku dengan selimut.
"Ayo mandi bersama" ucapnya dengan smirk.
"Yaak !!" aku melemparnya dengan bantal , dan dia hanya tertawa.
Skip
Setelah aku mandi aku langsung memasak , saat sedang asyik memasak aku mendapat telfon dari jeonghan.
'Yeobseo' ucapku.
'Halo jaemi , aku ingin mengatakan sesuatu , bisakah aku bertemu denganmu di taman biasa ?' tanyanya.
'Oh tentu bisa , aku akan pergi bersama wonwoo nanti' jawabnya.
'Ah , kalau begitu sampai jumpa nanti' dan dia langsung menutup telfon.
Tepat setelah jeonghan menutup telfon dari jeonghan , wonwoo turun , sepertinya ia habis mandi.
"Siapa yang menelepon tadi ?" tanyanya.
"Jeonghan , ia mengajakku bertemu ditaman , bisakah nanti kau mengantarkanku ?" tanyaku.
"Baiklah , tapi untuk apa kalian bertemu ?" tanyanya balik.
"Aku tak tau" jawabku singkat.
Seperti yang wonwoo bilang , sehabis sarapan , kami bersiap siap untuk pergi ketaman , dan saat sampai , disana ada jeonghan yang sudah menunggu.
Aku menghampirinya , dan wonwoo menunggu dikursi yang tak terlalu jauh dari tempat jeonghan.
"Jeoghan-ah" panggilku.
"Ah , kau sudah datang , maaf merepotkan tetapi aku ingin berbicara sesuatu yang penting" ucap jeonghan.
"Kau ingin membicarakan apa ??" tanyaku bingung.
"Aku mencintaimu" ucap jeonghan lirih.
Aku diam membeku.
"Aku sudah lama menyukaimu , dari kita masuk sekolah menengah pertama , kau cinta pertamaku. Maaf mengatakannya terlambat , tetapi aku cuma hanya ingin mengatakannya saja , agar aku lega , aku tak berharap mendapat balasan darimu , karna itu memang tak mungkin" lanjut jeonghan.
"Jeonghan , maafkan aku" ucapku lirih.
"Tak apa jaemi-yaa , asal kau bahagia , aku juga akan bahagia" ucapnya dengan senyum tulusnya.
"Dan , aku akan pergi ke jepang , aku akan menetap disana , aku akan mencari yeoja untuk menjadi teman hidupku , dan aku berharap kau dan wonwoo selalu bahagia" lanjut jeonghan lagi.
"Kejepang ?, kapan kau akan berangkat? " tanyaku.
"Sebentar lagi" jawab jeonghan.
"Kalau begitu segeralah ke bandara , jaga dirimu baik baik disana , segeralah temukan pasangan" ucapku sambil tersenyum kemudian memeluknya.
"Baiklah , aku pergi jaemi" ucapnya lalu pergi sambil melambaikan tangannya.
Aku hanya bisa tersenyum melihatnya seperti itu.
Saat aku akan berbalik , aku melihat wonwoo cemberut.
"Hei kau kenapa ?" tanyaku ,ia hanya diam.
"Jeon wonwoo"panggilku lagi.
"Kau memeluk pria lain dihadapan suamimu" ia menggerutu imut.
Aku terkekeh
"Jadi kau cemburu ? , tadi itu hanya pelukan perpisahan , karna dia akan berangkat ke jepang , jadi jangan marah lagi , ne ?" ucapku membujuknya.
"Hmm , baiklah , tapi kau akan mendapat hukuman di rumah nanti" ucapnya tepat ditelingaku dengan smirknya , dan aku tertawa sambil berlari menjauh.
"Yaak , jangan lari , akan kutangkap kau" ucap wonwoo ikut mengejarku.
End
Yeay , tamat juga akhirnya nih ff , maaf kalo mengecewakan , jangan lupa voment yaa 😆
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrificed For You
RomanceCast : - Jeon Wonwoo (svt) - Ahn Jaemi (oc) - Yoon Jeonghan (svt) - Im yoora (oc) Genre : Married life , sad , romance Aku akan selalu mencintaimu sampai kapanpun , Jeon Wonwoo , d...