part 4

4.4K 416 16
                                    

Typo bertebaran >< !!!
.
.
.
.
Author pov

"Kekasih wonwoo ?" tanya jaemi lagi tak percaya.

"Iya , dan aku ingin bertemu dengan dia , dimana dia ?" tanyanya dengan penuh kesombongan.

"D-dia sedang pergi kekantor" kata jaemi.

"Ooh , baiklah , aku akan kekantornya" katanya sambil menatapku sinis.

"Ahh baiklah kalau begitu" kata jaemi berusaha ramah.

Wanita yang bernama Im Yoora itupun pergi meninggalkan apartemen jaemi .

Jaemi menutup pintu , tetapi ia mematung ditempatnya , tak lama berselang waktu jaemi merosot(?) ke lantai , ia menangis tersedu sedu .

Ia mencoba melupakan perkataan yoora , tetapi semua perkataan yoora selalu terngiang-ngiang dikepalanya.

"Eomma , rasa sakit itu berulang kali kembali , hatiku sakit sekali eomma , rasanya sangat sakit" katanya sambil memukul dadanya.

Wonwoo pov

pikiranku tetap tak bisa tenang , aku merasa sangat bersalah pada jaemi kemarin , aku ingin meminta maaf , tetapi egoku lebih tinggi dari rasa bersalahku.

Saat aku sedang termenung , tiba tiba salah satu karyawanku masuk.

"Pak , ada seseorang yang ingin bertemu bapak" kata karyawanku dengan sopan.

"Masuklah" kataku dingin.

Beberapa menit kemudian masuklah seorang wanita cantik , dan dia adalah .....

"Im Yoora" kataku sangat shock.

"Yup , aku kembali wonwoo , untuk menebus kesalahanku dan memilikimu kembali" kata yoora sambil tersenyum menis.

Aku menyuruh karyawanku yang tadi untuk kembali bekerja , kemudian aku menyuruh yoora untuk duduk di sofa.

"Jelaskan apa maksudmu kembali dihadapanku yoora" tanyaku dengan menahan emosi.

"Seperti yang kubilang tadi , untuk menebus kesalahanku dan memilikimu kembali" jawabnya dengan tenang.

"Tapi aku tak butuh itu" kataku dingin.

"Tapi aku membutuhkanmu" jawab yoora tetap tenang.

"Kalau kau membutuhkanku , mengapa kau mengecewakanku saat itu , mengapa kau lebih memilih lelaki itu daripada aku? " kataku mencoba untuk tenang.

"Umur kita saat itu sama sama muda , dan pikiran kita masih labil , aku sudah menyadari kesalahanku , dan selama ini aku menyesal karna telah mengecewakanmu" jawabnya dengan sorot mata nanar

Aku hanya bisa membuang nafas berat , aku tak ingin ia kembali , aku sudah mati rasa padanya.

"Oh iya , tadi aku ke apartemenmu , dan yang membuka pintu adalah seorang wanita , ia pembantumu ?" tanyanya angkuh.

Binggo , akukan sudah menikah , dengan cara ini , mungkin ia akan pergi dari kehidupanku.

"Bukan , ia istriku" jawabku tegas.

Dan , sukses , ia terdiam dengan raut muka shock.

"Kau berbohongkan?"tanyanya shock.

"Tidak , tak ada gunanya aku berbohong" jawabku.

"Tapi mengapa saat aku bilang aku kekasihmu , dia terlihat biasa biasa saja ?" tanyanya lagi.

Aku sedikit marah akan pengakuannya itu dihadapan jaemi, tetapi aku langsung menjawab.

Sacrificed For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang