Author Side
“Jadi, bagaimana kabarmu ?” Tanya Jungkook.
“Memang, apa pedulimu ?” Jawab Sunyoul dingin.
“Bagaimanapun juga kau tetap saudara ku. Tentu saja aku peduli padamu.” Ucap Jungkook dengan wajah kecewanya.
“Wait.... wait..... wait..... Kalian bersaudara ?” tanya Eunha yang mulai jengkel karena tidak tahu yang sebenarnya.
“Eunha, kamu tidak perlu tahu. Ini urusan keluargaku. Lebih baik kamu istirahat.” Ucap Jungkook berusaha menenangkan Eunha.
“Kenapa ? Kenapa Eunha tidak boleh tahu ? Apa kamu malu punya saudara angkat sepertiku ? Apa kau merasa tidak pantas jadi ‘saudara’ setelah apa yang terjadi pada Tzuyu ?” Ucap Sunyoul mulai tidak bisa mengontrol emosi nya.
“Sunyoul, kejadian itu sudah lama sekali. Lebih baik kita lupain aja. Lagian.......”
“Apa kau bilang ? Lupain ?” Ucap Sunyoul sambil mengepalkan tangannya dan
Buakk !!
Dipukulnya Jungkook hingga tersungkur di lantai.
“MATI LAH KAU JEON JUNGKOOK!!!” Teriak Sunyoul bersiap menghajar Jungkook lagi.
Brakk......
“SUNYOUL !!!” Tiba-tiba terdengar suara teriakan seseorang.
Tzuyu mendobrak pintu dan berteriak dengan marah.
Tzuyu lalu mendekati Sunyoul dan memeluknya, berusaha untuk menenangkannya.
“Tenanglah Sunyoul. Itu hanya masa lalu. Lagipula aku tidak apa-apa kan ?” Ucap Tzuyu dengan fake smile nya.“Cih, kakak terlalu sayang dengan Jungkook.” Ucap Sunyoul lalu segera pergi dari situ.
Eunha, dan ketiga sahabatnya ( tadi ngikutin Tzuyu sampai UKS ) yg lain hanya bisa diam.
Setelah berdiam diri beberapa saat, Eunha yang tadinya ada di atas kasur UKS segera turun, mengambil plester, dan berjalan keluar UKS.
"Eunha, kamu mau kemana ?" Tanya Jungkook sambil menahan Eunha untuk pergi.
"Sunyoul tadi ke UKS untuk cari plester. Kakinya luka. Tapi karena kamu dateng kesini, dia gak sempet ngobatin lukanya. Aku mau ngasih plester ini dulu." Jawab Eunha masih dengan nada dingin nya. Kan Eunha masih marah sama Jungkook.
"Eunha, kamu gak usah repot-repot, biar aku aja yang ngasih ke Sunyoul." Ucap Tzuyu.
"Gak usah. Aku yang tahu duluan tentang lukanya. Lagipula, bukankah kalian saling merindukan satu sama lain. Puas kan dulu kebersamaan kalian. Tapi jangan di depanku, itu hanya bikin aku mau muntah." Ucap Eunha dengan tatapan seolah ingin membunuh seseorang.
Setelah mengucapkan hal keji(?) itu, Eunha segera berlari mencari Sunyoul.
Eunha Side
'Sial.... dimana Sunyoul. Dari tadi belum ketemu. Mana bentar lagi bel masuk.' Batinku.
Saat melewati taman, aku merasa seperti melihat seseorang. Ia duduk sendiri di bangku taman. Tunggu..... orang itu..... ah itu Sunyoul.
Aku pun segera berlari mendekatinya. Setelah sampai di belakangnya, aku mau mengaggetkannya tapi.... ternyata dia sedang menangis.
"Sunyoul..." Panggilku pelan sambil memegang pundaknya lembut.
"Ah, Eunha. Kok kamu bisa ada disini ?" Ucap Sunyoul sambil buru-buru menghapus air matanya.
"Aku mencarimu. Tadi kamu kan nyari plester. Tapi karena ada masalah, kamu melupakan plestermu. Karena aku khawati sama kamu, aku nyari kamu deh. Nih..." Ucapku sambil memberikan plester ke Sunyoul.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Jungkook
أدب الهواة[ATTENTION] Cerita ini akan segera di hapus !!! Jadi gaes, fyi cerita ini berhenti di tengah jalan, jadi lebih baik... Baca My Possesive Jungkook [Revisi] ya Kalian bisa kok langsung baca yang revisi tanpa harus baca yang ini dulu. Karena cerita ny...