“kamu sherin suryadi?” suara rendah yang sexi membuyarkan lamunanku dan ternyata suara sexi itu berasal dari si cowok bidadara
Aku membalas dengan mengangguk
“baiklah saya Nathaniel corby dan saya adalah wali kamu mulai dari sekarang” ujarnya lagi
Wah..... namanya pun keren! nathaniel, dari namanya pun kita bakalan tahu kalau orangnya keren tapi tunggu apa maksudnya dengan jadi wali???
“maksudnya?” ucapku pendek
“sebelum meninggal ayah kamu pa Suryadi menitipkan kamu padaku apabila terjadi suatu hal buruk menimpanya. Jadi kini sebagai walimu aku akan menanggung hidupmu juga mengurusmu. Oleh karena itu cepat berkemas dan bersiap, kamu akan pindah rumah dan sekolah. Ingat! Jangan membuang waktuku” ucapnya penuh otoritas
Lamunanku langsung buyar dan pecah berkeping-keping.. wajahnya ok, badan ok, suara ok, tapi ketika dia berbicara seperti itu dengan nada memerintah aku langsung tahu kalau dia tipe seperti raja yang angkuh dan terbiasa berpikir dunia berputar dengan dia sebagai pusatnya. aku paling benci tipe cowok seperti ini. Maksudku... dia langsung memerintahku orang yang baru pertama dia temuin! Benar-benar cowok angkuh.
Namun tanpa mengurangi kesopananku aku mempersilakan mereka berdua masuk dan menawari mereka untuk minum tapi si cowok bidadara, ops! Panggilan itu terlalu bagus buat dia maksudku si cowok kepribadian payah walau wajah-badan-suara ok itu menolak dan bersikeras kalau tugasku cukup untuk berkemas dan cepat pergi tanpa menguras waktunya yang berharga
“Dasar sok penting” dengusku pelan
“maksud kamu?” ucapanku dibalas oleh delikan matanya yang ya ampuuun...... sexy dan rasanya aku bisa berjam-jam menatap matanya. tapi aku harus tahan pesonanya. dia cangkangnya doank yang bagus, dalamnya mengerikan!
“maksudku akan cepat, aku akan berkemas dengan sangat cepat hingga selesai sebelum kamu berkedip” tandasku
Waw... cowok ini bahkan membuatku berbicara satu kalimat panjang
Sebelum aku terpengaruh lebih jauh oleh cowok ini aku segera masuk ke kamarku dan berkemas-kemas. tak banyak yang yang bisa aku bawa selain sebagian besar harta sudah disita bank jadi yang aku bawa hanya pakaian, foto satu-satunya aku dan ayahku, sertifikat hasil aku memenangkan lomba dan berkas-berkas sekolah yang diperlukan. dan hanya dalam waktu sepuluh menit aku telah selesai berkemas dengan membawa hanya satu ransel berukuran sedang. melihat ini aku makin sadar kalau aku tidak punya apa-apa selain harga diriku yang tinggi, entah aku harus bangga atau menangis.
“aku selesai... “
Dia kelihatan kaget dengan berkemasku yang cepat, rasakan itu! Ketika kuberkata aku bakalan melakukan sesuatu maka aku akan benar-benar melakukannya apapun yang terjadi
“telat! Aku sudah berkedip berkali-kali” ujarnya
What!! Memangnya apa yang mau dia harapkan... memangnya aku jin yang bisa membereskan segala sesuatu dalam satu kali tring! Dasar psycho.... aku benar-benar ga suka cowok ini!!
“mang udin siapkan mobil, kita akan langsung kembali kejakarta” perintahnya kepada pria paruh baya berpakaian rapi. Rupanya bapak-bapak itu adalah supirnya, kulihat mang udin ini langsung bergegas kedepan sambil membawakan tasku.
“bagaimana dengan sekolahku”
“tenang saja semuanya sudah diurus dari kepindahanmu sampai seragam baru. Kamu tinggal belajar dengan baik dan tidak mengecewakanku” jawabnya
Baiklah.... omongan cowok payah ini menenangkanku. semoga cowok payah ini benar-benar waliku dan aku memang tidak perlu putus sekolah. Hei! ini seperti lamunanku tadi siang, rupanya Tuhan tidak meninggalkanku dan memberikanku jalan keluar, walau kepribadian waliku sangat payah namun aku bisa bertahan dengan itu.
Aku melihat halaman rumahku sebelum berangkat, serangan kenang-kenangan dengan ayahku langsung menyerang pikiranku. Karena ibuku meninggal setelah melahirkanku jadi aku hanya memiliki kenangan bersama ayahku. Tak terasa air mataku menetes dan aku menangis tersedu-sedu atau lebih tepatnya heboh, karena selama ini aku menahan tangisanku karena berpikir menangis ga akan menyelesaikan apa-apa namun kini setelah ada nathaniel, waliku. Aku melihat secercah harapan untuk kehidupanku boleh dibilang ini tangisan lega.
Aku kaget sekali ketika kurasakan ada tangan kuat yang menarikku dengan lembut. Dan samar-samar tercium wangi apel. Aku baru tersadar kalau aku dipeluk oleh nathaniel, tindakannya ini membuat tangisanku makin pecah, aku membenamkan wajahku kedada nathaniel dan menggenggam erat lengannya.
“aku benci melihatmu mengangis, tapi kalau itu bisa membuatmu lega maka menangislah” ucapnya dengan sangat lembut ketelingaku sambil menepuk-nepuk lembut kepalaku. Lama sekali aku menangis setelah tangisku reda aku langsung menjauhkan diriku dari nathaniel, kulihat kemeja putihnya basah oleh tangisku.
Dia tersenyum manis kemudian ibu jarinya mengusap lembut pipiku menghapus sisa tangisanku, dan menggenggam erat tanganku kemudian dengan lembut menuntunku ke mobil menuju kehidupan baruku.
Waw... waliku penuh kejutan!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
menaklukan sang raja (tame the king)
Teen FictionIkuti kehidupan baru sherin si cewek berpenampilan seperti penyihir yang harus tinggal satu atap dengan Nathaniel, cowok angkuh dan tiran bak raja yang kesalahan terbesarnya adalah terlalu keren dan bersikap lembut saat sherin membutuhkannya. Kehid...