Ch. 7 [ Me ] The End

173 20 4
                                    

Aku mencintaimu, tapi aku tidak tau apa yang harus aku lakukan

***

Aku tidak pernah berpikir untuk jatuh cinta pada seorang gadis seperti Elea. Dia bahkan bukan tipe dari gadis yang ku sukai. Tapi hari dimana aku melihatnya bermain piano, aku tidak bisa menyangkal perasaanku sendiri ... bahwa ada sesuatu yang tergerak di dalam hatiku yang membuatku yakin bahwa ia dapat menjadi satu-satunya gadis yang akan membawaku terbang bahkan tanpa sayap.

Salahku adalah ... mengabaikan kebenaran tersebut.

Kemudian dengan mengabaikan fakta bahwa ada semacam perasaan cinta tumbuh di hatiku, aku menyeretnya dalam cerita hidupku. Menjadikan ia sebagai seorang pemeran utama di sana, namun nyatanya ... ia hanya kujadikan boneka hidup yang dapat ku manfaatkan kehadirannya, untuk mendorong jauh pikiran tentang seseorang, untuk melupakan semua penyangkalan terhadap seseorang yang ku tau bahwa aku ; mencintainya.

Demi kedamaian tersebut, aku menjadi pria paling brengsek dan egois. Elea telah terperangkap oleh cinta palsu yang kuberikan melalui kebaikan dan uluran tanganku. Dia tidak pernah tau bahwa aku hanya menjadikan dirinya sebagai pelindung hatiku yang mungkin akan segera terbakar jika aku tak menyingkirkannya.

Aku hanya tau bahwa aku mencintai seorang gadis bernama Angela. Tapi aku mendorongnya jauh dan menghindarinya karena berpikir bahwa aku tidak layak untuk seorang gadis yang terlalu sempurna seperti dirinya.

Elea di sana ketika aku membutuhkan seseorang untuk melupakan Angela. Kemudian terperangkap oleh permainanku. Terperangkap oleh cinta palsuku. Dengan naif ia berpikir bahwa cinta yang kuberikan nyata adanya, tetapi ... faktanya adalah aku hanya membutuhkan dirinya untuk melupakan Angela. Hanya itu !

Mungkin itu yang disebut karma. Ketika semua kenyataan terbongkar, Kejujurannya membuatku sadar bahwa aku telah jatuh ke dalam perangkapku sendiri.

Aku tidak tau sejak kapan tatapan mata Elea mampu menyerap ke dalam relung hatiku. Aku tidak tau sejak kapan senyum lelah itu dapat membuatku goyah dan tak mampu berdiri tegak. Aku tidak tau sejak kapan tetes air mata Elea mampu mematikan semua panca inderaku, sehingga aku merasa bahwa hidupku hancur melihatnya menangis.

Dan kemudian aku menyadari ... Itu adalah Cinta !

Dimana aku mulai menyadari fakta itu. Elea pergi ... ia tak meninggalkan jejak, seolah berharap bahwa aku tidak pernah lagi muncul di hadapannya. Aku tau, terlalu terlambat untuk memperjuangkan cintanya. Tapi aku tidak menyerah, sesulit apapun aku harus mencoba. Elea layak untuk mendapatkan sebuah pengorbanan besar dariku. Sangat layak.

Tapi kemudian situasi menjadi semakin rumit. Elea pergi, tidak satu dua hari. Dia meninggalkan semua jejak di segala tempat selama satu tahun. Membuatku berpikir bahwa ia tidak pergi, tapi menghilang.

Audry, sahabat baikku mengatakan bahwa ada kemungkinan Angela adalah satu orang yang layak untuk di curigai. Audry mengatakan bahwa alasan ia mencurigai gadis itu karena Angela mencintaiku. Aku tidak percaya padanya, awalnya ... tapi ...

Pengakuan Robbie membuatku sadar bahwa masalah hilangnya Elea bukanlah masalah mudah. Dan itu bukan tentang satu atau dua hari, dua atau tiga bulan. Ini sudah berjalan 1 tahun lamanya.

Robbie menjelaskan semua yang terjadi pada Elea. Dan ya ... Angela adalah orang dibalik semua ini.

Robbie telah bercerita mengenai segala hal yang terjadi. Dia mengatakan bahwa dua hari setelah dimana aku membuat sebuah rekaman vidio dan bernyanyi untuk Elea, dia dan yang lainnya bertemu dengan Angela. Angela meminta bantuan mereka untuk membawa Elea kepadanya. Robbie mengatakan, bahwa kecantikan Angela dan rasa kagum mereka bertiga kepada gadis itu membuatnya lupa bahwa apa yang mereka akan lakukan adalah sesuatu yang bisa menyakitiku. tapi mereka mengabaikan hal tersebut, dan membantu Angela untuk mempertemukan dirinya dengan Elea.

Memories Are Sadder Than LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang