Lima

24 2 0
                                    

Tuhan sang pembolak-balik perasaan, percaya saja bahwa Ia mampu mengubah dan menghilangkan perasaan cintaku untukmu.

Hai. Aku kembali lagu nulis surat ini, surat yang isinya mengenai kamu, selalu tentang kamu. Seperti biasa, setelah nulis surat ini aku akan nerbangin surat ini dengan balon cinta.

Hey, kamu harus tahu bahwa aku akan bangkit dari masa lalu, aku akan membuka lembaran baru untuk hidupku, dan aku akan mencoba untuk menemukan sosok yang lebih tepat daripada kamu untuk mengisi ruang spesial di hatiku.

Tenang saja, aku akan mencoba untuk tidak berharap masa lalu terulang kembali. Aku hanya berharap Tuhan membukakan lembaran baru yang tidak membuat aku terpuruk, dan pastinya akan membuat aku bahagia.

Sepertinya aku akan melupakan kamu. Kamu tidak perlu khawatir kalau aku akan semakin mencintaimu, itu tidak akan terjadi lagi. Hidupku harus tetap berjalan dengan adanya atau tanpa kamu. Masa sih aku gak bisa hidup tanpa kamu? Sebelum kamu hadir dihidupku aku baik-baik saja, jadi aku juga harus baik-baik saja tanpa kamu. Seharusnya begitu, kan?

Tolong katakan iya, aku mohon.

Huh.

Walaupun aku dalam tahap melupakan kamu, tetap izinkan aku mengenang dan membagikan kenangan kita kepada orang banyak, ya? Karena aku ingin mereka belajar dariku, bahwa dalam cinta dibutuhkan keikhlasan untuk merelakan sosok yang dicintainya pergi bersama yang ia cintai. Bahwa cinta itu bukan tentang memiliki. Semua orang mencintai, tapi tidak semua orang dapat memiliki dan bersatu dengan orang yang dicintai, namun itulah hidup. Sudah dikodratkan seperti itu, kita bisa saja dipersatukan dengan orang yang mencintai kita, kan? Dan selamanya tidak selalu dengan orang yang kita cintai.

Cinta itu rumit, tapi kau dapat belajar banyak dari cinta. Kau belajar mengikhlaskan, perjuangan, menunggu harapan semu dan segala kepahitan lainnya.

Dari awal aku tahu, cinta tidak selamanya manis, kadang kala ia terasa pahit bagi sebagian orang. Salah satunya adalah aku. Maka bagi yang mencintai harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi, baik itu pahit atau manis.

Sebenarnya tujuan awal aku nulis surat ini adalah membuat permohonan pada Tuhan untuk membantu membolak-balik perasaanku. Doakan aku ya agar aku mampu dan tetap kuat.

Setelah surat ini terbang, aku mau membagikan kenangan kita. Dari awal aku bertemu denganmu, membuat banyak momen denganmu hingga pada hari itu, hari dimana aku dengan bodoh mengatakan yang sebenarnya kepada kamu. Izinkan aku membagikan kenangan kita ya?

Ah percuma saja bertanya, kamu juga tidak akan peduli dan tetap acuh kepadaku. Seharusnya aku tidak perlu bertanya kepada kamu.

Baiklah, aku akan membagikan kenangan kita tanpa menunggu persetujuanmu, biarlah ini menjadi keputusan sepihak.

Aku harap kamu gak akan marah kalau kamu mengetahui ini.

Tapi kalau aku menceritakan kenangan ini, aku mohon kalian jangan menertawakan kebodohanku, aku akui memang aku bodoh dalam hal bernama cinta. Aku terlalu bodoh dan percaya diri kalau kamu mencintaimu, padahal tidak sama sekali.

Sungguh, kenyataan yang pahit.

Aku harap gak akan ada manusia yang bodoh karena cinta.
Aku harap gak akan ada air mata yang jatuh karena cinta.
Aku harap perempuan selalu kuat dalam hal cinta.

Aku harap aku dapat melupakan kamu secepatnya.

Salam penuh luka, perempuan yang akan segera melupakanmu.

Kamu (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang