Sesaat Sebelum Bertemu Desyca

978 51 1
                                    

Setelah Briefing. Mereka kembali kepada urusan masing-masing. Dan bel pulang sekolah pun berdering. Mereka pulang ke rumah mereka masing-masing. Bennedict Elliot Johanson atau yang akrab dipanggil Bejo ini pulang bersama Arjuna Wira Atmaja atau yang biasa dipanggil Juna. Mereka sudah berteman sejak 7 tahun yang lalu.

"Jo, besok jangan sampe telat lu. Gue tunggu di rumah gue. Kita jadi berangkat bareng kan?" Tanya Juna kepada Bejo sambil berjalan meninggalkan sekolah.

"Nggeh mas Jun. Besok Bejo kesana deh. Mas Juna juga jangan sampe telat yo?" Balas Bejo.

"Iya - iya Jo. Gue duluan ya Jo." Ujarnya sambil meninggalkan Bejo.

"Yowes, hati-hati mas Jun." Balas Bejo sambil berteriak.

Setelah itu, Bejo langsung meninggalkan sekolah menuju ke rumahnya.
.

.

.
Keesokan harinya. Bejo langsung bersiap-siap menuju ke rumah Juna. Dia pergi menggunakan taksi. Dan betul saja, Juna sudah menunggu di depan rumahnya.

"Yok mas Jun. Naik."

"Yaelah lama amat sih lu Jo." Gerutunya sambil masuk kedalam taksi.

"Maafin Bejo wes mas. Reihan sama Dirga gak bareng kita to?"

"Gak. Mereka mau berangkat sendiri-sendiri katanya."

"Yowes."

Tak lama kemudian mereka sampai di Hotel. Mereka bertemu Reihan dan Dirga dilobby hotel.

"Reihan! Dirga!" Teriak Bejo dari kejauhan sambil menghampiri mereka.

"Mas Bejo!" Teriak Reihan dan Dirga bersamaan.

"Buset dah. Gue gak dipanggil." Gerutu Juna yang mereka 'dikacangin'.

"Maaf mas Juna. Gak keliatan. Habisnya mini sih." Ujar Dirga dengan nada meledek.

Gak lucu pake kata gak keliatan sama mini2an -_-

Maafin aku yo Tehe~

"Minta dikebiri nih anak!" Ujar Juna dengan aura membunuh disekitarnya.

"Hee... sing sabar mas Jun. Ojo nesu koyo ngono lah. Udah yuk ke ruangannya aja gimana?" Ujar Bejo menenangkan mereka semua.

"Beruntung ada elu Jo. Kalao enggak mereka udah gue kebiri duluan."

"Udah yuk ah." Ujar Reihan mengubah pembicaraan.

Lalu mereka pergi ke ruangan mereka. Yaitu ruang 304. Dan setelah itu mereka langsung belajar dan berdiskusi bareng. Dan ya. Ada yang masuk ke ruangan itu. Cewek? Batin keempat cowok itu. Dan kalian tau kan selanjutnya apa? -_-

___________________________________________________________________________

Segaring itukah cerita ini? Ya! Dan gue msh IMS (Irritable Male Syndrom) jadi lagi males nulis. Itulah yang terjadi. Selanjutnya mungkin bakal gue bikin ketika mereka berada di sekolah?

Udah dulu ya dadah~
Dapet salam dari Daddy semuanya~ 😊

Short Story (Terinspirasi Karena @keykeiko)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang