Short Story (Terinspirasi Karena @keykeiko)

Special For Daddy ＾∇＾

Hari ini semuanya tampak sibuk di ruang 304. Reihan dengan hpnya, Mas Juna dengan Waifunya, Desyca dengan Prnya, Dirga dengan TVnya, sedangkan Bejo sedang senyum - senyum sendiri.

"Mas Bejo kenapa senyum - senyum sendiri? Ada yang lucu?" Tanya Desyca polos.

"Oh ndak. Ini lagi baca komik." Balasnya. Padahal dia senyum - senyum sendiri karena besok hari Ulang Tahunnya *3*.

[Udah hari ini Dim]

Kan cman latar waktu Dad --.

"Oh... okedeh." Ujar Desyca polosnya.

Liat aja Jo. Lu bakalan terkenyot //eh terkejut nanti malam. Batin Juna.

Bejo masih saja senyum - senyum. 5 menit kemudian senyumannya hilang. Dia merasa kalau ke 3 temannya dari Binusvi lupa akan Ulang Tahunnya.

Podo lali yo? Batin Bejo.

.

.

.

Karena Laoshi dan Pak Zam tidak datang. Maka mereka kembali ke kamar masing - masing. Bejo msh merenung, bisa - bisanya ke 3 temannya yang sedari dulu memberi selamat sehari sebelum Ulang Tahunnya sekarang diam saja.

"Lho mas kenapa? Tadi senyum - senyum sendiri. Sekarang sedih. Kenapa? Desyca salah?" Tanya Desyca dengan polosnya.

"Oh.. ndak papa dek. Mas ndak kenapa - kenapa."

"Serius?"

"Iya~"

"Oh.. oke deh." Balas Desyca yang langsung pergi ke arah kamarnya.

Nice act, Des. Batin Reihan.

.

.

.

Malamnya, Bejo msh saja merenung, tepat jam 23.50, dia masih duduk diatas kasur. Masih saja merenung.

Kasian kamu mas, tapi sebentar lagi kamu bakalan senyum kok. Batin Dirga yang memperhatikan dari kamar mandi. Dia masuk kamar mandi dengan Reihan dan Desyca sejak Juna mengajak Bejo keluar.

"Hoam... msh lama gak sih?" Bisik Desyca mengeluh.

"Sabar, 10 menit lagi." Balas Dirga. Tumben akrab.

"Hoam..." Desyca meguap.

Pada saat jam 23.59, Bejo menutup mata sambil berdoa.

"Tuhan, semoga mereka bisa selalu bersamaku, dan tak pernah melupakanku." Setelah kata - katanya berakhir. Tepat jam 12 malam.

"HAPPY BIRTH DAY MAS BEJO!!!!" Teriak Desyca, Dirga, dan Reihan bersamaan.

"Eh?!!!" Teriak Bejo kaget.

"Kaget ya? Heh HBD Jo!" Ujar Juna.

"Ka-kalian ingat?"

"Ya ingat lah. Secara gitu ulang tahun leader sendiri, masa lupa." Ujar Reihan.

"Inget dong Mas~ Oh iya, ini tiup dulu lilinnya! Nanti keburu mati." Cakap Desyca.

Bejo pun meniup lilin tersebut sampai mati.

"HORE!!!!" Teriak Dirga, Reihan, dan Desyca bersamaan.

"Eh bocah! Udah malem ini! Jangan teriak - teriak!" Ujar Juna menasihati.

"Hehehe~ maaf mas Juna." Ujar ketiganya kompak.

"Jadi? Apa permintaan elo kali ini Jo?" Tanya Juna.

"Permintaan saya, semoga bisa terus sama kalian, dan kalian gak akan melupakan mas." Ujar Bejo.

"Pasti inget dong~ mana mungkin lupa sama leader tersayang." Ujar Reihan.

"Hehehe~ makasih yo Rei."

"Oh iya mas! Ini hadiah dari kita semua!" Ujar Dirga sambil memberikan sebuah kotak.

"Apa ini?" Tanyanya heran.

"Buka lah Jo~" Ujar Juna.

Setelah Bejo membukanya, dia melihat...

Rendang 😃.

"Maaf lo Jo. Kita cuma bi-" Belum selesai Juna bicara Bejo memeluk mereka semua.

"Ma-makasih semuanya hiks ini hadiah terbaik yang mas terima." Ujarnya sambil terisak - isak.

"Sama - sama mas." Ujar Desyca, Reihan, dan Dirga bersamaan.

"WOY! GUE KEGENCET INI!" Teriak Juna yang membuat Bejo spontan melepaskan pelukannya.

"Hehe~ sori mas Jun." Ujarnya.

"Huh!" Ujar Juna sedari melipat tangannya.

"Cie~ marah cie~" Ledek Dirga.

"APA LO!" Bentak Juna.

"Eh udah - udah dong. But the way makasih ya semuanya. Ini adalah Ulang Tahun mas yang terbaik." Ujarnya.

Setelah sedikit berbasa - basi, mereka kembali ke kamar masing - masing. Dan langsung tidur tentunya.

Terimakasih Tuhan. Kau telah memberikan rencana paling baik yang pernah hambamu terima. Batin Bejo.
___________________________________________________________________________

Itulah, fanfic pendek demi Daddy tercinta~ btw maaf mungkin telat setelah bikin langsung upload karena aku berhubung jadi unofficialnya Daddy di IG sama BBM makannya balesin ucapan satu - satu. Capek sendiri bok 😂
Oh iya yang mau follow IGku liat di bawah ya 😊.
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

SEKIAN DAN TERIMAKASIH ^^