Back To December

Freak like Jungkook

Warning : typo bertebaran because author ngantuk, maaf reader's ❤
.
.
.
Tae-In sedang duduk dibangku pojok kelasnya sembari memejamkan mata dan mendengarkan lagu kesukaannya.Ia sedang mencoba untuk tidur saat seseorang tiba-tiba menepuk pelan bahunya.Tae-In yakin pasti orang itu sudah ribuan kali memanggil namanya sebelum menepuk bahunya.

Gadis itu melepas earphone nya lalu memasang wajah datar yang menunjukkan seolah-olah ia sedang berkata 'ada apa?' pada gadis berkacamata didepannya ini.

"Engg..Um..I..it..itu.Haduh bagaimana mengatakannya" gadis kacamata itu berkata terbata-bata sambil menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.
"Katakan cepat aku ingin melanjutkan tidurku" Ucap Tae-In.Si gadis kacamata menyodorkan sebuah kotak biru laut kepada Tae-In."Dari siapa?" Tanya Tae-In.
"M..Mi..-"
"Min Yoongi?"

Gadis kacamata itu mengangguk kuat lalu pergi.Tae-In membuka penutup kotak hadiah yang tengah dipegangnya atau lebih tepatnya yang Yoongi berikan untuknya.

"Makanan?" Gumam Tae-In sembari mengangkat sebelah alisnya heran.Didalam kotak itu berisi 2 bungkus onigiri dan secarik kertas.Tae-In menarik kertas itu dari tempatnya diletakkan lalu membacanya.

From : Min Yoongi 'your love'
Hey kau!.
Iya kau, Kim Tae-In kekasih tercintaku.Pagi tadi saat aku sarapan aku tidak sengaja ingat dengan kekasih cerobohku, yang selalu saja menolak jika orang lain menawarinya sarapan pagi.

Karena pangeran tampanmu ini tidak mau melihat tuan putrinya sakit jadi kubelikan sarapan untukmu sekaligus 2.Ingat kau harus makan dan habiskan sarapanmu itu.

Oh ya sayang..maaf tidak memberikannya langsung padamu.Aku tidak bisa karena aku harus mengerjakan PR, semalam aku ketiduran.

Pulang sekolah kutunggu digerbang.Kita pulang bersama dan aku sedang tidak menerima penolakan.

See you,honey.

Tae-In terkekeh pelan setelah membaca surat yang ditulis Yoongi.Dengan cepat ia mengambil sebungkus onigiri dan melahapnya.Gadis itu merogoh saku seragamnya dan mengambil ponsel lalu mencari nomor kekasihnya dan mendialnya.Beberapa detik kemudian..tersambung.

"Hallo?"

Tae-In menguyah makanannya lalu menelannya sehingga membuat orang diujung telfon harus mengatakan lagi kata 'hallo' padanya.

"Terima Kasih.Aku suka"

"Makanannya?"

"Tentu saja,bodoh"

"Yak! Aku kan hanya bertanya"

"Iya,terimakasih sarapannya"

"Tentu, ada lagi yang ingin kau katakan?"

"Tidak" jawab Tae-In singkat.

"Kukira kau akan katakan sesuatu.Se-"

Piip

Tae-In memutuskan sambungan telfon secara sepihak karena sedang malas mengatakan sesuatu yang lebih selain terimakasih pada Yoongi.Ia memasang lagi earphonenya lalu memejamkan matanya dan melanjutkan tidurnya yang tertunda.
.
.
.
Lelaki bernama Kihyun itu berjalan gontai hendak menuju Danau dibelakang sekolahnya.Sesekali ia menghentakkan kepalanya kesamping sehingga poninya pun ikut bergeser kearah yang sama setelah sebelumnya menutupi mata lelaki itu.

Ia terus berjalan dan akhirnya memilih duduk diatas rerumputan.Sesekali ia mencabuti rumput disampingnya dan menghembuskan nafasnya dengan kasar.Kihyun mengacak rambutnya frustasi lalu menjatuhkan tubuhnya diatas rumput dengan keras, namun karena terlalu keras punggungnya mengenai kerikil dibelakangnya.