Naruto © masashi kishimoto
Pair : sasuhina slight sasusaku
Rate : T
Genre : hurt/comfort, romance
Warning : semua kesalahan memenuhi fanfic ini
Tekan tombol exit jika anda tidak menyukainya
This fanfic is mine
.
.
.
.
.
.
.
.
Konoha Internasional Senior High School (KISHS)
Siapa yang tidak kenal sekolah ini, sekolah dengan segudang siswa-siswi pintar juga kaya memenuhi sekolah itu. Oh, dan jangan lupakan bahwa sebagian lahan sekolah ini berasal dari uchiha corp, siapa yang tak kenal uchiha corp? Perusahaan yang menempati urutan pertama dalam perusahaan terkenal, tersukses, juga terkaya se-jepang. dan jangan melupakan fakta bahwa putra dari pemilik uchiha corp juga menempati KSIHS.
Uchiha sasuke
Siapa yang tak kenal uchiha sasuke? Pria dengan segudang kelebihan wajah tampan, hidung mancung, bibir tipis yang oh so wow seksinya, dan jangan melupakan fakta bahwa ia juga anak orang kaya sehingga memberikan nilai plus plus bagi idaman para wanita, siapa coba yang tidak tergila-gila sama ketampanannya ? Namun sayangnya fakta yang mengatakan bahwa uchiha sasuke sudah memiliki pujaan hati atau kekasih atau pacar dan atau-atau lainnya membuat semua wanita nangis darah, tak terkecuali dengan wanita bersurai indigo yang kini tengah menangis dikamar mandi karena memdengar berita tersebut.
"Hiks.... Hiks.... Hiks.... Sa-sa-sasuke-kun" isaknya sambil menyerukan nama orang yang membuat sakit hatinya.
"A-a-a-aku me-mencintaimu sa-sasuke-kun... Hiks... Hiks..."
"Ti-tidak (sambil mengusap air mata), a-a-ku hiks... Ti-tidak bo-boleh menangis... A-aku ti-tidak boleh me-menyerah hanya ka-karena berita mu-mu-muraham seperti i-itu" ujarnya.
"A-a-aku akan te-terus men-mencobanya sam-sampai sa-sasuke-kun melihatku, yosh! Ganbatte hinata!" ujarnya menyemangati dirinya sendiri sambil sesekali mengelap air mata.
"A-a-aku akan menyerahkan ma-makan siangku untuk sa-sasuke-kun istirahat nanti, a-aku akan men-mencoba mendekatinya, semangat hinata!" riangnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Istirahat
*Di atap*
#Hinata pov
'Se-semoga saja sa-sasuke-kun belum pergi, ini semua gara-gara ino-chan se-seharusnya aku me-menolak ketika ia me-memintaku menemaninya makan si-siang' batinnya kesal.
'Hah, semoga saja sa-sasuke-kun masih a-ada'
Krieeeettt.....
Kubuka pintu atap secara perlahan, dan dengan segera mataku mendapat pemandangan dimana sasuke-kun sedang berciuman dengan sakura-san, dan sepertinya sakura-san menyadari kehadiranku yang dengan segera mendorong tubuh sasuke.
"Ah, ma-maaf su-sudah meng-mengganggu" ujarku sambil menunduk mencoba menyembunyikan raut wajahku yang sedang menahan tangis karena melihat adegan tadi dan merasakan tatapan tajam dari sasuke-kun.
"Ah, ti-tidak apa-apa hinata-chan oh ya ada apa? Apa kau mencariku?" tanyanya dengan gugup.
Kemudian aku teringat akan tujuanku kemari, aku segera mendekat kearah mereka dengan gugup dan wajah memerah mencoba mengindahkan tatapan menusuk dari sasuke-kun yang membuat hatiku sakit dan segera menyodorkan kotak bento berwarna ungu dengan hiasan lavender diatas penutup kotak bento.
"A-ano.... Aku i-ingin memberikan i-ini ke-ke-kepada kalian untuk makan siang dan untuk u-ucapan se-selamat" hancur sudah impian hinata untuk mendekati sasuke-kun dan makan bersama dengannya.
"Kami tidak butuh, dibuang saja" ujar sasuke yang membuat hatiku hancur berkeping-keping.
"Eh, sasuke-kun... aku kan lapar dan kau juga kan belum makan masa dibuang, kasihan kan hinata-chan yang susah payah membuatnya" ucap sakura-san dengan wajah tak enak kepadaku
"Hm" kalimat ambigu yang sasuke gumamkan membuatku bingung
"Terima kasih hinata-chan pasti kami makan kok, dan juga maafkan sasuke ya, dia memang seperti itu orangnya jangan diambil hati ya hinata-chan" ujarnya setelah menerima kotak bento yang kusodorkan.
"I-iya... nggak apa-apa kok a-aku pergi du-dulu" dan segera saja aku pergi dari tempat itu, dapat kulihat tadi gerakan sasuke-kun yang menarik sakura-san untuk berciuman kembali.
Lari...
Lari....
Lari...
A-aku su-sudah tidak ta-ta-tahan...
Tes...
Tes....
Tes....
Set
Brak....!!!
Setelah menemukan kamar mandi aku langsung memasukinya dan menutupnya dengan kasar.
"Hiks... Hiks... Hiks.... A-aku .... A-aku.... Su-su-sudah tidak ta-tahan la-lagi..... Di sini sa-sakit sa-sasuke-kun" ujarku sambil meremas bagian hati berada seolah-olah hal itu dapat menghilangkan rasa sakit yang kutahan sejak diatap tadi.
#Hinata pov end
__*... TBC...*__
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku mencintaimu sampai menyakitkan ini
FanfictionAku akan terus mencintaimu walaupun kau terus menjauhiku aku akan terus mencintaimu walaupun cintaku ini menyakitiku aku akan terus mencintaimu walaupun kau terus menolakku aku akan terus mencintaimu walaupun kau mencintai dia aku akan terus mencint...