Aku mencintaimu sampai menyakitkan ini

Perubahan yang menyakitkan

"Enggghh...." kukerjapkan mataku yang terasa lengket, setelah terbuka sepenuhnya aku menemukan wajah gembira shizune-san.

"Hinata kau sadar?"

"Dimana aku?"

"UKS, aku menemukanmu tak sadarkan diri dibelakang sekolah dengan darah yang mengalir dihidungmu, apa yang terjadi?"

"Mmm.... a-aku tak se-sengaja menabrak tiang listrik" dustanya.

"Hah? Bukankah tiang listriknya jauh ya dari belakang sekolah?"

"Ah! A-ano ma-maksudku, aku me-menabrak tembok"

"Ooohh... apakah kau mau disini atau pulang?"

"Aku pulang saja, oh ya shizune-san sekarang jam berapa?"

"Jam 06:00"

"Astaga! Aku harus cepat pulang!" Seru hinata, ia pun bangkit dari ranjang UKS dan berjalan keluar dengan  cepat

"Hei hinata, hati-hati ya!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Tadaima" ucap hinata ketika memasuki rumahnya.

"Okaeri" jawab seorang gadis berambut cokelat. "Nee-chan... kenapa baru pulang?!" tanyanya dengan kesal.

"Ah! Go-gomen, tadi nee-chan ada kelas tambahan" dustanya.

"Selama itu kah?"

"I-iya, tadi ada sedikit masalah sehingga kelas tambahannya lama"

"Oh, kenapa nggak minta pulang bareng neji-nii?"

"Aku nggak mau ngerepotin"

"Oh ya, tadi ditoko buku aku bertemu ino-nee ia menitipkan salam untukmu"

"Salam balik" katanya seraya tersenyum tipis dan langsung pergi menuju kamarnya, ia mandi dan berganti pakaian dari seragam sekolah menjadi piyama imut motif lavender.

Hinata memandangi semua penjuru kamarnya dan menemukan banyak barang yang berhubungan dengan sasuke, ia harus segera menyingkirkan semuanya. Tangannya bergerak mengambil dan menyobek semua foto yang tergantung di tembok kamarnya. foto sasuke ada yang sedang tertidur,  sedang makan, menulis, menggunakan earphone, marah, dan foto sasuke yang sedang tersenyum. Tunggu! Tersenyum? Ya! Foto sasuke yang sedang tersenyum dikala ia berhadapan dengan sakura jelas sekali bahwa foto tersebut merupakan jepretan hinata tersebut terbukti dengan potongan gambar yang terdapat helaian rambut pink dihadapan sasuke.

Ia mengambil smartphone-nya dan terdapat banyak sekali foto sasuke di galeri, ia segera menghapus semua foto itu sehingga tak tersisa satupun. Ia mengambil baju yang bertuliskan "I Love You Sasuke-kun" yang ia ambil secara diam-diam dari fansclub sasuke disekolahnya  dan memotongnya dengan gunting sehingga tak berbentuk. Apakah semua yang berhubungan dengan sasuke sudah ia rusak? Sepertinya sudah. Ah! Ia harus membuang semua sampah ini.

"Hinata... mulai detik ini kamu harus melupakan perasaanmu terhadap sasuke, oke? Karena jika aku melupakan sasuke itu takkan bisa" katanya dihadapan cermin lemari baju.

.

.

.

.