Miracle Love

Morning

Kring.....kring.....kring.....

Suara jam beker di kamar yang identik dengan warna hitam dan putih itu berbunyi dengan lantang

Kring.....kring.....kring....

Suara jam beker itu terus berbunyi tapi tetap saja si empunya tidak ingin bangun dari tidurnya dan tak ada niat sama sekali untuk mematikan jam bekernya yang sedari tadi terus memaksanya untuk bangun

" tuan muda bangun lah sudah jam 07:15 apa tuan tidak ingin bangun dan berangkat ke sekolah?"

Tanya seorang wanita dari balik pintu kamar yang sedari tadi dia panggil tuan muda

" ah berisik sekali , ada apa mereka memebangunkan ku sepagi ini " gumam si tuan muda yang masih dalam keadaan setengah sadar

" sayang apa kau tidak ingin berangkat sekolah ini sudah jam 07:15, ini hari pertama mu masuk sekolah bukan? dan kau tidak boleh terlambat "
Suara yang benar-benar lembut dan membuat seseorang yang masih tertidur di kamarnya bangun

" Apa? sekolah!" Tanpa memikirkan nyawanya yang masih tercecer di mana-mana si tuan muda bangun dari tidurnya karena kaget dia berjalan sempoyogan menuju kamar mandi

" apa dia sudah bangun? "
Suara yang cukup tegas namun tetap lembut

" setelah dia mendengar suaraku dia pasti bangun sayang "
Jawab wanita itu dengan suara yang tidak kalah lembutnya

" ya baiklah kita tunggu dia turun dan mengenakan baju dari sekolah baru nya"

" appa eomma aku terlambat ke sekolah "
Sambil terburu-buru turun dari tangga

" woah tampan sekali putra eomma ini, kemari sayang kita sarapan terlebih dahulu "

" Tidak eomma aku sudah terlambat, aku tidak ingin mendapat cap buruk di hari pertama ku sekolah "

" baiklah , paman lee akan mengantar mu tapi kau harus langsung sarapan di sekolah "

" ya baiklah eomma , aku pamit " sambil menundukan kepalanya tanda memberikan hormat

_______________

Kepala sekolah mengantarku hingga ke dalam kelas baruku
" ini kelas baru mu semoga hari pertamamu menyenangkan "

Hello ini sekolah tinggkat SMA, menyenangkan? Apa dia pikir ini taman kanak-kanak

" perkenalkan diri mu nak "
Guru yang sedang mengajar menyuruhku untuk memperkenalkan diri

Menundukan kepala memberi hormat

" hallo namaku luhan ya aku lama tinggal di cina dan bantu aku untuk mebiasakan diri dengan sekolah ini "
Lagi-lagi aku menundukan kepala tanda memberi hormat

" oke baiklah, luhan kau boleh memilih tempat duduk yang kau suka "

aku memilih tempat duduk yang tepat di samping jendela dan berada di paling ujung, itu tempat strategis untuk ku

Aku tidak ingin duduk di depan, yah aku bukan tipe anak yang suka bergaul dan berbaur bukan tipe anak yang suka di ganggu, intinya aku bukan tipe anak yang suka kebisingan. Menurut ku jika aku memilih tempat duduk paling ujung dan sendirian besar kemungkinan tidak ada yang bisa mengganggu ku

Bukan berati aku tidak duduk di depan aku siswa yang bodoh, di cina aku murid yang berprestasi dan selalu juara pertama dalam urusan mata pelajaran dan IQ ku lebih dari rata-rata murid sekolah tingkat SMA makannya tidak masalah untuk ku jika harus duduk di barisan belakang.

_________

Jam pertama sekolah ku telah usai dan waktu nya istirahat

Saat aku sekolah d cina pada jam istirahat seperti ini aku selalu diam di kelas mendengarkan musik lewat earphone ku kalau tidak seperti ini aku akan ke perpustakaan ya tepat sekali untuk menghindri kebisingan