Hate you

1.2K 64 6
                                    

"Luhan apa kau tidak apa-apa?" Tanya kris panik dan menghampiri luhan yang sedang berjalan

"Aku tidak apa-apa hyung " jawab luhan santai

"Apa sehun menyakiti mu?"tanya nya lagi "Apa sehun menyentuh mu?"

"Tidak hyung "

Luhan terus berjalan menelusiri koridor sekolah untuk menuju pintu gerbang sekolah, karena ini sudah jam pulang sekolah

"Luhan jika sehun menyakiti mu kau harus bilang kepada ku " ucap kris lagi lagi dan lagi

"Ais hyung kau ini terlalu berlebihan sehun tak akan pernah berani melukai ku bahkan menyentuhku lagi" ucap luhan santai dan sedikit menekankan kata lagi padahal pikiran luhan jijik mengingat hal yang telah di perbuat pria berengsek padanya tadi dan satu lagi luhan tak mungkin menceritakan hal itu kepada kris

Mendengar jawaban dari luhan perasaan kris begitu lega setelah beberapa jam dia ingin sekali menanyakan ini kepada luhan, tapi tunggu ada yang aneh sehun tak akan pernah berani melukai ku kata-kata luhan ini sedikit membuat kris merasa aneh, bukankah setiap orang yang berani melawan sehun tak akan pernah bahagia dalam hidup nya tapi kenapa sikap sehun berbeda kepada luhan dan lagi kata-kata luhan yang ini membuat otak kris berfikir keras bahkan menyentuku lagi ada apa ini? seperti ada yang luhan sembunyikan. Lamunan kris

"Hyung " ucap luhan sambil menepuk punggung kris

Lamunan kris buyar seketika saat pundaknya di tepuk oleh tangan mungil milik luhan "A-ah ya ada apa luhan "jawabnya gelagapan karena merasa kaget

"Aku sudah memanggil mu tiga kali hyung tapi kau mengacuhkan nya, apa ada yang tidak baik?" Tanya luhan khawatir

"Tidak luhan aku baik-baik saja " menatap luhan dan melemparkan senyum nya yang manis

Luhan hanya membalas dengan senyuman khasnya

Mereka berdua sudah sampai di depan gerbang

"Luhan apa kau ingin pulang bersama ku " tanya kris

"Tidak hyung paman Lee akan menjemputku " ucap luhan manis

"Baiklah aku pulang duluan tidak apa-apa?"

"Nde hyung "

"Jika terjadi sesuatu segera hubungi aku " pinta kris

"Nde hyung, hati-hati di jalan "

Setelah beberapa saat luhan berdiri menunggu jemputan dari paman Lee benda persegi tipis yang di genggam luhan bergetar

Paman lee.
Ada apa paman menelfon ku.batin luhan sembari mengangkat telfon dari paman Lee

".."

" nde "

".."

" araseo "

Si pria mungil ini menaruh benda persegi tipis nya kedalam saku seragam dan menghebuskan nafas kasar

"Harus bagaimana ini paman Lee tak biasa menjemputku,aku tidak tahu jalan menuju rumah dan tak ada kendaraan umum disini " monolog luhan sambil berjalan entah kemana

Kenapa di kota seberas ini tidak ada kendaraan umum, yah mungkin mengingat sekolah ini mewah dan pasti siwsa-siswinya yang mempunyai supir pribadi ini tak membutukan kendaraan umum, maybe para supir kendaraan umum berfikir bahwa murid-murid disini tidak memerlukan jasanya

Tiiiinnnnn....

Tiiiinnnnn...

Ais siapa sih ini berisik sekali apa dia ingin pamer mobil nya, sangat menyebalkan.batin luhan

Miracle LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang