Certainly

1.3K 74 15
                                    

" hallo sayang pasti kau sudah menerima amplop itu , maafkan eomma mu ini eomma tak bisa memberikan nya langsung pada mu eomma tak ingin membuat mu sedih "

" eomma ini tidak adil mengapa luhan di sini tapi eomma dan appa pergi meninggalkan luhan "

" sayang eomma dan appa tak akan pergi lama "

" 2bulan itu waktu yang cukup lama untuk ku, eomma dan appa selalu mengurusi pekerjan yang tak penting " entah sejak kapan aku merasa 2bulan menjadi waktu yang sangat lama

" luhan ini sangat penting eomma dan appa harus melakukan ini " menyelipkan sedikit kata-kata yang sangat-sangat pelan " untuk mu "

Tapi luhan tidak tuli dan dia sangat mengenal eommanya ini " untuk ku, eomma aku hanya ingin kalian berdua ada di samping ku setiap saat, apa eomma tau aku merasa sendiri seperti tidak punya siapa-siapa "

Mendengar kata-kata yang barusan putranya ucapkan hati eomma begitu terasa sesak dan matanya benar-benar panas sperti ingin mengeluarkan sesuatu " hiks..hiks ma-maafkan eomma mu ini sayang hik..hiks eomma tak bisa ada di samping mu setiap hiks..hiks saat " butir-butir air bening jatuh dari matanya

" eomma tidak hentikan, apa kata-kata luhan tadi membuat eomma menangis , tidak eomma, maafkan luhan " suaranya yang memelan

" tidak sayang tidak, eomma yang salah eomma tak bisa ada di samping mu "

" tidak eomma jangan menangis lagi maaf kan luhan "

" baiklah sayang, maafkan eomma dan appa, kami harus melakukan ini, jagalah dirimu dengan baik eomma sudah memberitahu semua kebutuhan dan kebiasaanmu pada bibi eunsang "

" baiklah eomma, kalian harus baik-baik saja dan cepat kembali, luhan sangat sayang eomma "

" eomma lebih menyayangimu sayang "

.....

Berjalan melewati lorong-lorong sekolah untuk menuju kelas
Sekolah ini benar-benar sepi aneh sekali padahal murid di sekolah ini lumayan banyak tapi kenapa lorong-lorong di sini sangat sunyi

Terus berjalan tanpa mengamati keadaan sekitar tiba-tiba ada bayangan seseorang yang lewat di depan ku dan masuk ke dalam salah satu ruangan di sudut lorong

Sedikit tersentak memang " siapa tadi? Perasaan tak ada orang di sini tapi aku merasakan ada detak jantung di sekitar sini " merasakan ada sesuatu yang janggal, sejak kapan aku bisa merasakan detak jantung seseorang yang bahkan tak ada satupun orang di sini

Aku masih hanyut dan kalut dalam pikiranku sendiri kenapa aku merasakan sesuatu aura yang berdeda disini

Plakk.. tepukan yang cukup keras di pundak ku membuatku tersentak dari lamunanku

" aww " menoleh ke arah belakang

" sedang mengintip siapa kau bocah?" Ucap laki-laki beiris ardor

" enak sekali , aku tidak sedang mengintip " gerutu ku, menatap pria itu sepertinya aku mengenalnya tapi siapa ya

" he! Kenapa kau menatap ku terus? oh ya aku lupa, aku kan terlahir dengan wajah yang tampan jadi pantas saja kau menatapku dengan tatapan napsu " ucap pria yang ada di hadapan ku sambil cekikikan

" a-ah tidak! PD sekali kau ini , ah ya kau kaka kelas yang suka membully bukan!"

" hey kau mengenalku juga yah, oh kau itu bocah kelas 2 yang coba mengancam ku bukan?"

" syyt! Dasar kaka kelas sombong! Berhentilah memanggil ku bocah!"akupun berdecih kesal

" hey kau ini memang bocah "

Miracle LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang