Suki!

841 86 9
                                    

LEN POV

Aku murid baru di kelas 9E Vogakuen. Sudah sebulan aku menjadi fans para fangirl gila di sekolah ini, merepotkan. Sudah banyak pula yang menyatakan cinta padaku, tapi kutolak semua karena satu orang. Walau terkadang aku memerhatikannya, mata kami tidak pernah bertemu. Ah.. Sungguh menyebalkan.

Hari ini kelasku akan mengadakan stand, karena hari ini adalah hari ulang tahun sekolahku. Kelas kami membuka stand mochi, lalu aku ditugaskan untuk menjadi servant. Pakaian yang 'cukup' menarik, menurutku. Banyak siswa yang datang ke stand yang kelasku buat, karena.... diriku.

"Ne~ Ne~ Len-kun, pesan mochi pisang dua, ya~"
"Len-kun~ Es krim pisang, dong~"
"Len-kun, pesananku sudah, kan~?"

Dasar fangirl gila! Baru saja dicatat pesanannya! Mana semua mesannya pisang lagi! Gak ada buah lain yang kami sediain apa?! Dasaaarr!!

Walau aku menggerutu, tetap saja aku menampilkan senyuman 'manis' untuk melayani mereka, tetap saja aku masih mencatat pesanan mereka, dan masih saja aku menjadi SERVANT di stand ini. Dengan langkah lemas aku mengantarkan pesanan-pesanan ini pada teman-temanku yang bertugas memasak.

SKIP TIME

Hah.. Untung saja hari ini sudah selesai, jadi aku bisa mencari gadis yang kusukai. Aku sudah bertekad untuk menembaknya di taman belakang sekolah setelah festival sekolah ini selesai, entah hari ini, besok, atau hari terakhir festival.

Aku terus mencarinya mengelilingi sekolah. Mulai dari kelas sampai tempat pembuangan khusus. Tapi dia tetap saja tidak kutemukan. Aku terkadang merasa bahwa ia sedang mengawasiku, tapi ketika aku berbalik atau mencari di sekelilingku, tidak ada orang yang melihatku. Jika aku nertanya pada siswi lain, pasti mereka mengatakan bahwa merekalah yang selalu mengawasiku. Dan ketika kutanyai para siswa, mereka tidak pernah melihat gadis uang kucari itu.

Untuk hari ini mungkin sampai disini saja aku mencarinya. Besok aku yakin, aku akan menembakmu dan menjadikanmu milikku! Itu pasti!

RIN POV

Sesampaiku di kamar, aku langsung merebahkan diri di atas kasurku yang empuk. Seluruh tubuhku serasa remuk akibat festival yang dijalankan sekolahku. Aku tidak merasa lapar sedikitpun, tapi aku merasa penasaran dengan gadis yang Len sukai. Seperti apa dia dan pantaskah dia untuk menjadi pacar Len. Seharusnya Len memilihku saja!

Aku menutup mataku. Semua terlihat gelap, tidak ada cahaya sedikitpun yang kulihat saat ini. Tak lama kemudian aku terlelap dalam alam mimpi.

Keesokan harinya, aku berangkat lebih awal karena pagi ini jadwalku menjaga stand. Aku sedikit lelah untuk menyediakan apa yang para pengunjung itu mau, tapi aku tidak memiliki jalan lain.

SKIP TIME (Maaf banyak skip :'^': )

"Ano.. Saya mau pesan" seseorang dengan rambut blonde yang diikat kecil mengangkat tanganya ragu sambil melihatku

"Ah, iya!" Segera aku langsung menghampirinya. "Mau pesan apa...Kagami-san?" Ya, Len lah yang ragu tadi

"Parfait pisang kecil dan jus jeruk" Ucapnya

"Baiklah. Tolong tunggu 5 menit" Aku mulai beranjak dari meja Len

"Tunggu!" Tahannya. "Tambahannya...dirimu" hah? "Tolong paket lengkapnya, ya. Parfait pisang kecil, jus jeruk, dan Kagamine Rin-chan!"

"Heh?! Ba-ba-baiklah!" Apa yang dia pikirkan? Aku tidak mengerti.

Segera kuantarkan pesanan Len. Setelah 5 menit, parfait dan jus yang dipesannya siap. Aku mengantarkan kembali pesanan itu kepada Len dan berdiam diri disana. Len menggeser jus jeruk menjauh darinya.

"Duduk" Suruhnya. "Apa sih maksudmu, Kagami Len?" Batinku

Aku hanya duduk masih dengan nampan yang kupakai. Berdiam diri lagi, tanpa berbuat apa-apa.

"Kenapa hanya diam saja? Ini kencan kita. Ayo minum jusmu!" Desaknya

"Kencan?"

"Ya! Kau pikir aku bercanda? Aku ingin berkencan denganmu"

Wajahku memerah. "A-apa maksudmu, Kagami-san? A-aku sedang dalam tugas"

"Tugasmu sekarang adalah kencan denganku karena jadwalmu menjaga stand sudah selesai sejak 5 menit yang lalu" Ucapnya santai sambil memakan parfaitnya

Aku langsung melihat ke jam tanganku. Benar saja, ini sudah pergantian jadwal. Jadi sekarang aku bebas. Tapi aku masih belum mengerti dengan Len. Saat ini ucapannya seperti laki-laki nakal bagiku. Sedangkan saat bersama gurita, sikapnya sangat manis. Apa-

"Apa jangan-jangan kau-"
"Aku menyukaimu Kagamine Rin-chan. Be my girlfriend?" Len langsung memotong perkataanku. Aku sangat senang mendengarnya. Sekarang Len tidak akan jauh lagi dariku, dan aku tidak perlu repot lagi membunuh ancamanku~

NORMAL POV

Setelah Len menyatakan perasaan sukanya, Rin menerimanya dengan senang hati. Tanpa mereka sadari, semua percakapan mereka telah direkam oleh seseorang.

.
.
.
------------------------------------------------------
Huwaaaaa!! ^_^
Kali ini panjang gak ya? Maaf kalau kepanjangan atau kependekan :'^':

Tolong masukkan sarannya untuk yang selanjutnya~ >_<

Yandere Mode..? [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang