part 2

4.2K 365 14
                                    

.
.
.

Disclaimer Naruto ©Mashashi Kishimoto

Story ©saari uzumaki

Pair sasunaru, sasusaku

Warning:
Cerita hanya dibuat untuk kesenangan semata, tidak lebih.  Sebaiknya sediakan kantung plastik sebelum anda mual saat membaca Cerita saya.

Happy reading.....
.
.
.


Pagi yang cerah dengan sedikit awan dilangit sangat cocok untuk menggambarkan perasaan dua sejoli yang di mabuk asmara, maksud nya mungkin hanya wanita berambut merah jambu ini. Karena cuma dia yang senyam senyum tidak jelas sambil menggandeng kekasih nya, walaupun pasangan yang satunya itu memasang wajah sedatar talenan.

Jadi, dapat disimpulkan hanya wanita itu yang bahagia. Bagaimana dengan kekasih nya? Walau tidak senang, Ia cukup bahagia melihat sahabat merah jambu  nya tersenyum.

Lalu Bagaimana kabar pemuda pirang kita yang berjalan dibelakang dua sejoli bahagia itu?

Sudah bisa di pastikan kalau pemuda manis ini sedang menggerutu tidak jelas dalam hati.  niat awal ingin pergi sendiri ke sekolah naik bus demi menjauhi penyakit?  - apalagi kalau bukan melihat orang yang dicintai bersama sahabat sendiri lagi - Karena Ia bangun terlambat . Padahal kita tau sendiri sampai Kakashi berhenti baca novel ehemehem pun pemuda manis itu tidak akan pernah bangun awal.

Huh.... tega sekali kau teme pantat ayam, kau tidak tau sakit nya tuh disini. Gerutu Naruto dalam hati sambil tersenyum miris.

" jaa ne Sasuke kun, Naruto. Sampai jumpa dirumah." Sakura melepaskan tangan putih porselen Sasuke dengan tidak rela, mau Bagaimana lagi kelas Mereka kan beda arah.

" hn "

" bye..." ucap Naruto dan Sasuke bersamaan, " ck , kau menyebalkan teme!" Ucap Naruto sarkas.

Sasuke menaikkan alisnya tak mengerti sama sekali perkataan sahabat pirang nya.

" yo, Naruto! " sapa Kiba yang entah sejak kapan berada di belakang Naruto.

" ayo kita masuk Kiba." Naruto memandang sinis ke arah Sasuke lalu langsung menarik lengan Kiba menuju kelas mereka.

Sasuke hanya melongo melihat kelakuan tidak biasa sahabat pirang nya,  seharusnya kan Ia yang biasa ditarik tarik Naruto. Lalu kenapa sekarang Kiba?  Daripada memikirkan hal tidak penting lebih baik Ia menyusul Naruto yang sudah beberapa langkah dihadapannya.

" tunggu aku dobe...." teriak Sasuke ooc, benar benar tidak Uchiha.

skiptime##

Waktu sangat lambat berlalu, dengan perasaan senang para murid akhirnya bisa mengisi perut dikantin ketika mendengar bell istirahat berbunyi.

" Kiba,  tunggu aku. Aku juga ingin ke kantin." Teriakan merdu Naruto yang bisa memekakan telinga siapa saja dengan nyaring memanggil Kiba yang sedang asyiknya menggandeng lengan kekasihnya Shikamaru.

" eh, benar nih?" Tanya Kiba tak yakin. Karena biasanya juga pemuda pirang ini membawa bekal dan memakannya di atap bersama Sasuke.

" iya. Cepat aku sudah lapar" jawab Naruto sambil memelas seperti anak kecil minta pipis. Ia langsung menarik lengan Kiba dan Shikamaru menyeretnya menuju kantin.

" jaa ne Sasuke, " ucap Kiba sebelum sampai di pintu kelas, Ia merasa tak enak karena menculik ? Naruto dari pemuda dingin itu  Atau bisa dikatakan Ia yang di culik pemuda pirang ini? .

AITAKATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang