Go!

103 2 0
                                    

Gue tatap tajam setiap orang yang lewat. Gak ada yang gue sisain. Melirik dari depan jendela toko. Berasa ga modal emang, biarlah.

Teenagers. Mabok. Jalan lemah ke sana sini. Melirik gue dengan tatapan ngeri. Ngapain om om berdiri di pinggir jalan? phsyco?. Ha. gue normal. Seenggaknya penyihir normal.

Ada remaja yang menangkap perhatian gue. Dia cowok, dari luar keliatan player. Tapi dia dalam keadaan sadar. Sama kayak gue, memperhatikan orang yang lewat bukan dengan tatapan tajam-

"AAAAA TOLONG SAYA"

Gue lari secepat mungkin. Gue melihat perempuan, remaja, jatuh berdarah. Di sampingnya ada vampire.

"Siapa anda? Ini wilayah gue! Gue menjaga wilayah ini!" tegas gue. Lantang.

"huh. cewek lemah seperti lo bisa ngapain? Mukul gue pake barbie? Asal lo-" Gue potong omongan dia. Gue pake mantra buat memanggil petir.

Vampire itu ketakutan. Petir sekarang mengelilingi tubuh gue.

"Lo masih mau hidup?" Dengan pertanyaan itu, dia kabur dengan wujud kelelawar.

Gue menghembuskan nafas. Melihat ke arah sekeliling. Ga ada orang. Bentar, gue melihat suatu cahaya. perlahan lahan gue dekati. Orang! bahaya. Gue kejar orang itu.

Dia, cowo yang merhatiin orang berlalu lalang sama kayak gue. Gue timpa dia saat gue tinggal 1 meter.

Gue bukan penyihir biasa. and you should know that.

"Siapa lo? Dan lo liat?" tanya gue frustasi. mirip orang kebelet dengan toilet yang antriannya penuh.

"selow. Gue kenal lo. Penjaga wilayah? hmph" dengan santainya SANTAI.

Gue liat dahinya, gue pegang. Dan muncullah simbol itu. Simbol vampire, wolf, and witch.

what the hell

-------------------------------------

Okay guys. please vote xx

@whoopliam

DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang