05.05.07 At 21,15 KST
"kau pasti bisa. Park Baekhyun...
Aku mencintaimu, bangunlah". -Park Chanyeol.
----
"aku ingin punya seseorang yang spesial di hidupku, dia juga harus mencintaiku dengan tulus". Celetuk baekhyun tanpa sadar, ia menghela nafas berat. Es krim di tangannyapun sudah mulai meleleh.
"apa sekarang kau bahagia.. Dengan eskrim ini misalnya". Tanya chanyeol penuh kehati-hatian.
Baekhyun tidak semangat memandang eskrimnya, entah kenapa ucapan Chanyeol membuatnya tidak bersemangat.
'es krim yah?.. Kenapa harus eskrim jika kau bisa menggantikannya'. Batinnya
"es krim itu kebahagiaan kecilku, tentu saja aku bahagia". Baekhyun memang mengatakannya tapi tatapannya menyiratkan hal lain. Bukan kebahagiaan pastinya.
Kalaupun bahagia pasti berkunjung sebentar.
Tanpa ancang-ancang Chanyeol menjilat es krim cone milik baekhyun padahal ia punya es krim cupnya sendiri.
"Yakk.. Makan punyamu sendiri jangan ambil kebahagiaan kecilku". Chanyeol terkekeh, baekhyun kembali lagi kesifat aslinya. Dengan kesal ia menjilati kembali es krim miliknya sampai habis.
"maafkan aku karna mengambil kebahagiaan kecilmu, Oh yh ini es krimku. Untukmu saja....". Chanyeol bisa melihat baekhyun menatap lapar es krim di tangannya. Benar benar menggemaskan.
"... Ambilah, aku memberikan kebahagiaan kecil untukmu loh?".
Matanya menatap gugup.
"ke-kenapa kau ma u memberikan kebahagiaan kecil untukku". Tanyanya polos, hampir membuat chanyeol hilang kendali.
Astaga, dia benar-benar menggemaskan..
"Emmhh.. Karna sebenarnya ke-bahagiaanku adalah melihat bahagia". Demi dewa poseidon yang agung, ini klise.
"................"
----
"boleh aku tahu, kenapa kau suka pelangi". Matanya menatap langit malam yang sedang indah-indahnya.
Seskali ia menghembuskan nafasnya.
"yang indah memang sekejap, ......
..... Dan pelangi Indah".
KAMU SEDANG MEMBACA
Like A Rainbow [COMPLETE]
FanfictionBaekhyun dengan segala kepahitan hidupnya di pertemukan dengan namja tinggi yang bersikeras ingin jadi sahabatnya.