Like A Rainbow [COMPLETE]

Sequel

Pernakah kau menahan sesuatu, yang mungkin tidak bisa kau tunda.

Walaupun berat, mereka setidaknya melakukannya. Bodoh bukan.

Park Chanyeol dan Byun Baekhyun adalah orangnya. Pasangan ini mungkin adalah yang terkonyol yang pernah ada, bagaimana tidak! Setelah malam valentine itu mereka memutuskan untuk melakukannya, tapi saat tahap ciuman panas itu terjadi mereka bisa menghentikannya hanya karna sebuah panggilan telefon dari saku mantel masing-masing.

"halo.. Rapat dadakan?".

"pasien kecelakaan lalu lintas, kau yakin?".

Dan dari situlah mereka menghentikan semuanya.

"BAIKLAH".

Baekhyun lebih dulu keluar dari kamar itu, di susul dengan Chanyeol yang berlari.

Dan berhari-hari mereka tak saling menyapa karna kesibukan masing-masing.

.
.

Malam itu adalah yang terberat karna Chanyeol mencoba menghubungi Baekhyun yang tengah sibuk mempersiapkan lagu untuk Comeback salah satu girlband.

Baekhyun mencoba untuk membuat Chanyeol memahami pekerjaannya tapi yang terjadi adalah sebuah keheningan yang mengerikan.

Dan Baekhyun masih memilih egonya untuk tetap fokus bekerja. Melupakan Chanyeol, suaminya.

"deadline". Baekhyun mengingatkan dirinya untuk ini. Setelah lagu ini rampung, ia akan langsung mengundurkan diri dari agency tempatnya bekerja dan kembali fokus untuk mengurus suaminya dan mempertahankan hubungan rumah tangganya.

Ia tidak ingin terus menerus membuat Chanyeol kecewa, karna tugas Baekhyun sekarang memanglah menjadi ibu rumah tangga dan istri yang baik.

"hey Baek, kau yakin dengan ini". Baekhyun memandang teman kantornya dengan raut setenang mungkin, ia lalu mengangguk dengan pasti.

"Tidak pernah seyakin ini".

Chen, saat itu hanya tertawa sumbar. Baekhyun mungkin mengatakannya sebaliknya, karna Chen tahu persis apa impian Baekhyun.

Tapi setidaknya keputusan Baekhyun, memang tepat.

"kau perlu sedikit minum, tidak keberatan aku mengajakmu".

"Tentu, aku memang membutuhkannya".

.

"Baekhyun, hentikan! Kau sudah mabuk".

"tiiidak?.. Aku masih kuat".

"katakan itu pada dirimu".

"Apa maksuudmu~".

Chen berdecak kesal, kalau tahu akan begini, ia tidak akan membawa Baekhyun kemari. Karna Baekhyun jauh lebih menyedihkan di bandingkan saat ia tidak mabuk.

"aku mau lagi~ ya? ya?".

Chen memutar matanya. "terserah".

Tangannya kini sibuk mencari sesuatu di tas milik Baekhyun dan ia mendapatkan ponsel Baekhyun, Berdering pula.

Itu pasti Chanyeol.

"Baek".

"ini bukan Baekhyun, aku Chen.. Bisa kau kemari untuk menjemputnya, Baekhyun sepertinya mabuk berat karna terlalu banyak minum. Aku tahu kau akan bertanya kenapa tapi ini bukan saat yang tepat. Aku akan mengatakannya setelah kau tiba".

"jadi? Di mana kalian".

.

Baekhyun baru saja di bawa pergi Chanyeol untuk pulang.