Bad Girl Or Bad Boy? (BTS Fanfiction)

Teman baru?

Hana pov

Aku masih saja meratapi laki-laki yang berwajah...eeh...harus kuakui TAMPAN, sangat tampan. Bahkan lebih tampan dari Lyon. Aah..sudahlah! Lupakan Lyon Hana!

"Hei, mian karna sudah menabrakmu," kata laki-laki itu.

"Ah tidak apa-apa," jawabku, apakah wajahku terlihat memerah sekarang? Hana yang seperti laki-laki ini memerah? Oh anni...

"Hei kenapa kau diam?" Ah sekarang laki-laki ini membuyarkan lamunanku.

"Ah, anniya.."

"Hei kau mau berkenalan? Bagaimana kalau kita berjalan jalan? Aku ingin mengobrol denganmu, karena kulihat, kau seerinya adalah teman yang baik"

What?!ommo...pasti aku sedang bermimpi sekarang, pria tampan ini mengajakku...berkenalan?.

"Ah...baiklah, sebaiknya jangan disini, bagaimana kalau kita ke kafe di dekat sini? Kudengar ada kafe yang populer di bandara ini," ajakku pada pria ini.

"Ne, kajja!"

Aku pun segera mengajak pria ini ke kafe. Saat kami sudah sampai di kafe, aku pun langsung menelepon eomma untuk memberitahunya kalau aku sedang berurusan dengan...pria tampan ini.

"Yeongseo?"

"Ah..eomma, aku tidak bisa pulang denganmu, kau pulang saja duluan,"kataku.

"Eoh? Wae? Ah...eomma tau, pasti kau mendapat teman baru? Ya kan?"

"Ah terserah eomma..."

"Baiklah...eh tapi hati-hati ya Hana, banyak penculikan di luar sana,"

"Ne, sudahlah aku ada urusan...jangan ganggu aku, nanti saat aku pulang kirimkan alamatnya, ne?"

"Ne anak eomma yang kiy-"

"ANNI EOMMA! ANNI, AKU TIDAK KIYO.."kataku setengah berteriak. Kini pria tampan itu melihat wajahku dengan tampang heran. Ah malunya aku.

Setelah selesai berbicara aku pun segera menutup telepon.

"Kalau aku boleh tau siapa yang kau telepon tadi? Sampai kau setengah berteriak seperti tadi?"tanya pria itu.

"Ah, tentu saja satu-satunya wanita yang sangat mengkhawatirkan anaknya yaitu.."

"EOMMA!"ah, kenapa kami menjawab secara bersamaan? Astaga..

"Ah, ternyata kita kompak!" Kata pria itu.

Kami hanya tertawa.

"Eeh, ireumi moyeyo?"tanya pria itu padaku.

"Eeh..Kyun Hana, Kyun Hana styles"

"Oh...perkenalkan, imnida Jungkook, Jeon Jungkook."

"Ah..ne salam kenal!"jawabku.

"Hei, kau tak perlu nervous,"

"Ah..ya"ah canggung sekali rasanya.

"Sepertinya kau keturunan eropa ya? Karna sangat terlihat sekali dari wajahmu, dan tentu saja, gaya berbicara mu,"tanya pria yang ternyata nama nya adalah Jongkook.

"Ah..ya, aku sebenarnya lahir di sini lalu saat berumur lima tahun aku harus pindah ke London, dan sekarang aku pindah kembali ke Korea, ibuku dari Korea, ayahku dari London,"jelasku.

"Oh, hei, eeh, bolehkah aku bertanya?"

"Ah tentu saja,"kataku.

"Eeh...apakah kau laki-laki?"tanya Jungkook ragu ragu.

"Ah anniya!..aku perempuan hanya saja aku-"

"Tomboy."kata Jungkook.

"Yaah, semacam itulah, apakah aku terlihat sangat seperti laki-laki?"