3

7.2K 153 2
                                    

keesokan harinya kevin dan mila memutuskan untuk balik ke Indo dan yg lainnya pun mengikuti kini mereka tengah bersiap2 untuk plg, kevin menyuruh mila untuk diam sedangkan ia yg membereskan pakaian mereka. "aku aja yang sini" mila menarik kevin namun kevin menatapnya tajam "hentikan kamu diam dan duduk yg manis" kevin mencium bibir mila. acara beres2 pun selesai kevin sempat menemui mika di penjara dan meghajarnya kini kevin tengah kembali bersama ali ke hotel untuk cek out "bang lo tau kan mika siapanya ka mila" ucap Ali dan kevin menggeleng. "lho bukannya ka mila ngasih tau?" tanya Ali heran menatap kevin. "gue gatau emg mika siapa mila?" tanya kevin balik. "wkt itu ka mila cerita sama gue and prilly kalau mika itu mantan ka mila wkt kuliah yg terobsesi bgt sama ka mila" cerocos ali panjang mmbuat kevin geram. "gue tanya mila ntar" ucap kevin dingin. "lo jgn mrh sama k mila inget bang dia lg hamil" ali menepuk pundak kevin dan saat sampai di hotel sampai di pesawat mila heran melihat kevin mendiamkannya. "yang kamu kenapa sih dr td diemin aku mulu" mila berngelanyut manja di lengan kevin. Mila yg merasa di acuhkan mendadak kesal "kamu marah sama aku ngomong dong kenapa?" ucap mila sedikit membentak sehingga membuat Ule, Fandy, Prilly, Ali, Michelle dan Cris melirik kearah mereka. "apa hubungan km sama mika?" tanya kevin dingin, namun mila hanya diam menatapnya "kenapa ga jawab hah?" bentak kevin (WOLES VIN) "mik...mikk...mikaa itu" kata2 mila terhenti saat kevin membentaknya "DIA ITU MANTAN KM KAN YG TEROBSESI SAMA KM HAH? DGN KM GA BLG KE AKU KM MERASA AMAN KAMU MEMBAHAYAKAN ANAKKU MILA," bentak kevin dan mila hanya tertunduk ia tak kuat ingin menangis namun ia juga harus tahan. "bukan gitu vin...kamu tau km itu terlalu berlebihan menilai org dan TENANG AJA AKU GABAKAL BIKIN ANAK KAMU INI BAHAYA" Bentak mila kemudian pergi sambil menangis (OIYA pesawatnya jet pribadi karena kevin takut mila kenapa2) Kevin mengusap kasar wajahnya, para wanita yg melihatnya segera menyusul mila. terlihat mila tengah menangis di tempat makan yg ada di pesawat, ule memeluk erat mila disusul oleh prilly dan michelle "gue benci kevin dia ga seharusnya bentak gue kaya tadi"

"stt tenang mil lo jgn byk pikiran kasian baby lo" ucap ule. setelah menangis sejadi2nya dan curhat kepada sahabatnya itu mila kini duduk bersama ule sedangkan kevin bersama fandy dan prilly bersama michelle, ali bersama cris. Kevin melirik ke kursi mila yang tengah tertidur terlihat dari mata istrinya bahwa ia menangis "maafin daddy" batin kevin lirih. kini Mila dan kevin sudah ada di indonesia dan setelah berpisah dengan yg lainnya kini mereka dimobil dalam perjalanan plg. Hening...itulah yg menggambarkan suasana mereka setelah kejadian tadi mereka tdk berbicara sm skli, saat sampai di rumah mila keluar terlebih dahulu dari mobil, kevin hanya menghela nafasnya. saat mila sedang asik duduk disofa sambil menonton orang tua keduanya datang... "mamah.." mila langsung memeluk sang mamah dan mertuanya. "lho ko mamah ga blg ke mila sih mau dtg" ucap mila cemberut. "suprise" jawab keduanya kompak "dan kenapa kamu ga tell mamah sih kalau hamil trs udh keliatan buncit lg" mama nancy mengelus perut mila. "iya di amerika ko taunya dan mila juga gasadar udh 3 bln jalan 4 bulan" mereka pun asik dengan obrolannya sampe sang mamah harus plg. "mmh ga nginep aja?" tanya mila. dan kedua mamahnya pun kompak menggeleng. malam pun tiba mila masih betah duduk di sofa yang bisa berubah menjadi kasur sampain kevin datang membawa nampan. "kata bibi km blom makan dr tadi bahkan saat mamah kesini, kamu ini kenapa sih mila... inget di badan kamu juga ada nyawa" ucap kevin kesal. mila menatap kevin diam "kamu juga kenapa sih vin cuma karna masalah sepele mika km segininya hah? aku tau di sini ada anak kamu aku tau vin..." bntak mila. "terserah..." kevin meletakkan nampan berisi makanan dan susu untuk mila lalu berlalu pergi. "maafin mommy ya de.. bikin daddy kamu mrh dan kamu bukan cuma anak daddy ko anak mommy juga" ucap mila lirih dan tak lama air matanya pun turun ia meringkuk memeluk dirinya dan tertidur di sofa tanpa menyentuh makanannya #mrmrsjulio #partnermrmrsjulio

kevin turun kebawah dan melihat mila yang tertidur tanpa menyentuh makanan yg kevin berikan kevin hanya menghela nafas "astaga syg kamu bandel bgt sih" batin kevin mulai berjalan menghampiri mila mencium kening mila dan menggendongnya ala bridal style. "maafin aku ya syg aku cuma kecewa km nyembunyiin siapa mika dr aku dan aku minta maaf udah bentak kamu jangan mrh ya anak daddy... sehat terus and daddy mommy love you" kevin mencium kening, bibir dan perut mila kemudian membaringkan mila di kasurnya dan iapun terlelap sambil memeluk mila dari belakang. keesokan harinya mila melihat sebuah tangan kekar memeluk ia erat bahkan jari2nya asik mengusap perut mila memberi ketenangan. dan seketika mila menangi sekencang2nya membuat kevin yg sedang tertidur segera bgn "kamu kenapa syg ada yg sakit atau apa?... aku harus apa? hei2 kamu jgn nangis" kvin memeluk mila erat setelah cukup lama mila menangi di pelukannya dan setelah agak tenang kevin menatap mila "kasi tau aku km kenapa?" kevin menatap mila dalm "aku....akuu kangen km peluk aku aku kgn km panggil aku syg" mila lagi2 menangis "astaga dikira aku apa" kevin menngecup kening mila. "kenapa km ga suka?" ucap mila cemberut (jangan dibuat marah vin). "hei2 km tau? aku menyesal udh ngomong gitu di pesawat udah bentak km udah diemin kamu aku cuma takut km kenapa napa syg aku minta maaf krna aku km nangis dan aku ga bermaksud ngomong itu yg bikin km sakit hati dan ini bukan cuma anak aku ini anak kita syg" ucap kevin tulus mila bisa melihatnya dari sorot mata kevin tanpa kebohongan. "kamu maafin aku kan?" tanya kevin dan mila langsung memeluk kevin erat dan mengangguk "maafin aku ya yank aku juga bandek ga makn dan skrg anak km kelaperan" kevin sektika melotot menatap mila "anak kita yank" mila mencium bibir kevin dan tersenyum. "ayo kita makan" kevin menggenggam tangan mila dan membwanya ke bawah

MY FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang