MY FUTURE

9

Griffin dibawa masuk oleh opa entah kemana, mila dan kevin tersenyum lalu bergandengan tangan masuk ke ruang tamu. terlihat disana ada para tamu juga keluarga seperti redo, tante resa, om arka, mama nancy, prilly, ali, mama jane juga yg lainnya. Opa raka menggendong griffin untuk dilihatkan ke para tamu (rata rata kake2 nene2) "wah raka..... cicitmu ganteng sekali persis seperti kevin" puji salah satu teman opa raka. "iya dong cicitku yg satu ini beda dari yg lain, ganteng, putih" balas opa raka bangga. namun tiba tiba griffin menangis mila langsung datang menghampiri "sini opa kayanya griffinnya haus" kemudian mila menggendong griffin "yaudah grif opa lepasin dulu nanti kita main lagi ya sayang" opa raka mncium pipi griffin yg sedang menangis. Kevin dan mila memutuskan untuk ke ruang tamu lantai 2 khusus para keluarga agar mila dapat menyusui griffin. "stt sayang sayang iyaa mommy susuin yaa udah dong jangan nangis terus cape tau" ucap mila lalu mulai menyusui griffin. "yank aku kebawh bentar ya tadi om oka minta tolong buat makan malam sama tamu nanti" ucap kevin. "yaudah jangan lama2 udahnya langsung kesini ya" balas mila, kevin pun mengangguk lalu mencium bibir mila perlahan dan sedikit melumat lalu mencium pipi griffin "grif daddy kebawah dulu ya... bantu daddy jagain mommy oke jagoan?" kevin pun pergi turun kebawah. Mila dan griffin masih duduk di ruang tamu atas sambil sesekali mila mengajak ngobrol griffin dan hanya dibalas pandangan griffin saja (flat bgt sih ifin)

Saat sedang asik2 bercanda datang tante2 mila dan kevin juga anak2 mereka. "hai mil..." sama tante eris "hai juga tan" bals mila ramah. "oiya griffin baru berapa hari nih lahirnya?" tanya tante eris. "hari ini ke 5 tante" jawab mila lagi. "wahh kamu termasuk ktegori beruntung mil.. pertama karir kmu bagus.... terus punya suami kaya kevin ganteng baik... juga ditambah ada griffin sekarng sempurna hidup kamu mil" puji tante rara. "bisa aja sih tan... puji tuhan bgt mila dikasih kevin dan giffin skrg" balas mila lagi tak lama tante resa membuka suara "iya saking beruntungnya ada si griffin, redo jadi dijauhin opanya kasian ya redo" sindir tante resa. "apaan si sa... gabaik ngomong gitu" balas tante eris. "faktanya emg gitu... selalu mila aja yg disayang keluarga raka hah?" bentak tante resa. mila hanya diam menunduk "astga resa!! jaga ucapan kamu" bentak tante eris lagi. "terus aja belain mila terus aja.... dan untuk kamu mil... selama kamu disni jangan harap ada yg suka sama kamu inget itu! ditambh lagi nanti ada istilah "wery" tunggu aja mila" ucap tante resa sinis lalu pergi bersama redo (wery itu kebiasaan dikeluarga raka dimana kalau ada yg meninggal selama 2 hari perempuan harus tidur dengan perempuan lagi....jad misah gitu sama laki2). Air mata mila kini mengalir, ia merasa bersalah karena selama ini tante resa tidak suka dengannya dan juga griffin "udah mil jangan nangis... resa tuh gitu.. padahal umur kalian sama... ya cuma karena dia nikah duluan aja" ucap tante rara. "sttt ra udah jangan gitu... udah ya mil jangan didengerin apa kata si resa tuh ya" tak lama kevin datang melihat para tante mengerubuni mila. "hallo ini pada kenapa sih ko ngerubuni mila?" tanya kevin sopan. "yaelah vin slow aja so sopan deh sama tante tenang aja vin... tanya aja sama mila kita pamit ya vin..mil" ucap tante resi lalu pergi bersama tante rara dan anak anaknya. dilihatnya mila oleh kevin "habis nangis deh kayanya" batin kevin

"kayanya habis nangis" batin kevin lalu duduk disebelah mila. "yank...." panggil kevin. "hmmmm?" balas mila. "kamu kenapa?, ada masalah? cerita sama aku" tanya kevin cerocos. "gaapa apa daddy tadi mommy, griffin lagi ngobrol2 cantik sama aunty aunty" jawab mila mengikuti suara anak kecil. "ohhhh astaga kalian berdua membuat daddy khawatir" balas kevin mencium pipi griffin beralih ke bibir mila. "aku tau mil kamu belum jujur padaku" batin kevin, "oiya kita beres2 barang2 griffin yu dikamar daddy n mommy dulu" ajak kevin namun ditahan oleh mila. "yank apa kita juga ikutam wery?" tanya mila. "memang kenapa km gamau?" (eh kevin malah nanya balik) "ya aku sama griffin kan gabisa jauh2 dari km" balas mila manja. "tenang yank oma td blg kita gausah di wery karena kamu masih belum terlalu sembuh apalagi jahitan km, jadi oma biarin kita tidur bertiga" jelas kevin panjang lebar. "yaudah ayo kita beresin barang2" aja kevin. "aku takut yank, apa yg dikatakan tante resi di dapur kemarin tentang km" batin mila lirih. lalu mereka bertiga pergi ke kamar. setelah membereskan barang2 mulai dari kasur dadakan untuk griffin, pakaian mereka, juga peralatan yg lain kini keluarga kecil itu turun kebawah dengan warna baju senada untuk acara makan malam, semua tamu berdecak kagum melihat mereka. ditambah pasangam muda yg karirnya sedang bagus, ditambah bayi tampang yg ada di gendongan mila, juga tangan kevin yg melingkar sempurna di pinggang mila, itu semua terlihat perfect, namun pkiran mila masih terganggu soal apa yg dikatakan resi "...."

Acara makan malam sudah selesai kini mila tengah mengelap badan griffin dibantu oleh kevin "selesai" ucap mila tersenyum. "hmmm wangi bgt anak daddy" kevin menciumi pipi griffin yg ada digendongannya. Setelah membereskan peralatan mandi, mengganti baju mila dan kevin tengan tiduran santai di kasur dengan griffin yg ada ditengah2 mereka. "yank, aku mimpi lho kalau km punya anak" ucap mila tiba tiba. kevin yg mendengarnya menegang. "mm mak..maksud km yank?" tanya kevin grogi. "apa benar vin?" batin mila. "ya gitu deh, kamu gabakal nyakitin aku dan griffin kan?" tanya mila. "gabakal lah sygku"balas kevin mengusap kepala mila. "kalau iya, aku dan griffin bkl pergi dr km" ucapan mila seperti tamparan untuk kevin, dan itu membuat kevin terdiam. tiba tiba iphone kevin berbunyi. segera ia mengangkat telpnya. "ya hallo" jawab kevin.. "........." ucap org disebrang. "yank aku keluar bentar ya temen di puncak telp ya," dibalas anggukan oleh mila. "vin... km denger aku gasih" ucap seorang perempuan diseberang. "iya aku denger diandra, kenapa td" tanya kevin. "rara minta ketemu daddynya badannya anget vin," balas diandra. "astaga diandra tolong dong disini ada mila, kita lg berduka km tenangin rara dulu nanti aku kesana kalau ada waktu luang" jawab kevin. "iya vin, badan rara masih hangat kalau tetep gini aku bawa ke rs aja ya?" tanya diandra. "yaudah nanti daddynya kesana gitu ya, udah ya titip salam buat rara, cium keningnya bilang daddy sayang dia" jawab kevin kemudia mengakhiri pembicaraannya. "maaf mila" batin kevin lirih.