"Kali ini apalagi? Kau juga teman Lucio?"
"Tebakan anda kurang tepat, inspektur, aku menodongkan pistol dan kau anggap aku aliansimu?" jawab Cliff.
"Lalu, siapa kau? Apa maumu?"
"Rupanya Falcon sama sekali tak bicara apapun padamu, apa boleh buat, cepat masuk!! Istri dan anakmu aman di dalam, jika ingin tetap begitu, kita harus bicara didalam!!"
Patrick tidak memiliki pilihan lain, dan ikut masuk.
"Tadi kau bilang Falcon? Artinya.."
"Ya, aku salah satu anggota mereka, aku juga sudah menaburi kacang polong di tempatku menyembunyikan anggota keluargamu, jika kau macam-macam, kau tahu apa yang akan terjadi."
"Ba..baik. Apa yang kau inginkan?" tanya inspektur.
"Sederhana saja, aku ingin kau melakukan sesuatu.. Ini..terkait dengan.. Lucio Crezora!!"
...
Doug baru saja membuat kopi untuk kerja lembur, beberapa saat setelah dia duduk, listrik di kantor tersebut mati, dia tahu ada yang tak beres dengan itu, dan langsung mengambil pistol dari lacinya.
Namun, tak lama setelahnya, listrik kembali hidup dan dilihatnya lima orang bersenjata lengkap sudah mengepungnya. Seragam itu bertuliskan "ICPO".
"Angkat tangan!! Anda sudah terkepung!!"
Doug kaget melihatnya dan tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi. Lalu akhirnya dia menyadarinya.
Ini tidak mungkin terjadi. C bilang dia telah membereskan paman Lucio, jadi seharusnya tak ada yang tahu kalau aku anggota erter. Brengsek, jangan-jangan dia penghianat?!!
"Tampaknya aku difitnah, tidakkah kalian sadar, aku juga anggota ICPO. Bahkan, aku yang pertama mengetahui hilangnya data inspektur Patrick, jika aku adalah musuh kalian, aku justru tidak akan memberitahukannya bukan?"
Kelima orang tadi terdiam, namun terdengar suara dari headset salah satu anggota.
"Tembak!! Dia hanya berbohong!!"
"Tembak!!" teriaknya.
Dalam sekejap anggota lainnya menembak tangan yang memegang pistol, ada yang menembak tangan satunya, ada pula yang menembakkan racun syaraf pada Doug.
"A..apa ini?"
"Peluru yang menyebabkan kelumpuhan. Menyerang syaraf. Anda tak dapat lagi melawan, selanjutnya katakan di depan hakim."
"Hakim? Waah, sayangnya aku sudah tidak bisa melakukan itu, kalian juga tidak."
"Hei!! Dia telah melepaskan granat!! Lari!!" teriak salah satu anggota.
Namun terlambat, setengah dari kantornya dalam sekejap terbakar dan nyawa kelima anggota pasukan tadi tidak tertolong lagi.
Stifler yang hanya mendengarkan kejadian tadi merasa sangat menyesal. Dia telah mengorbankan kelima nyawa bawahannya tanpa bisa berbuat apa-apa, jangankan sempat menginterogasi, mencegah tangkapannya bunuh diri saja tidak bisa.
Sial, ini kegagalan terbesar dan paling memalukan dalam sejarah karirku.
**
Cliff meniup ujung pistolnya dan memasukkannya seperti seorang koboi yang telah sukses mengalahkan lawannya.
Semua sudah sesuai rencana, Doug pasti sudah dibereskan, paman Lucio sudah, Falcon dan inspektur juga barusan, tinggal Lucio Crezora, kuharap dia tidak mengacau lebih dari ini..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden War
Mystery / ThrillerSeorang mahasiswa Harvard, Lucio crezora, mendapat panggilan mendadak dari kepolisian Perancis ke sebuah Museum. Disana yang ditemuinya seorang mayat yang penuh kejanggalan. Sadar jika dirinya dituduh menjadi tersangka, dengan sigap dia mencari car...