Regret in Love

~Part 1~

'Feby Muthahara Tiara' itulah nama panjang ku,tetapi aku hanya sering di sapa dan di panggil Feby oleh teman-teman,keluarga,dan tetangga dekat rumah ku.Aku mempunyai sahabat yang bernama Dewi.Aku sering menceritakan rahasia yang aku miliki ke Dewi.

  *06.30*

Ayo Feby!!!Ayo Feby!!!Ayo Feby!!!
"Sorakan yang begitu meriah di dalam kelas ku"

Aku yang sudah tidak bisa memaksakan untuk memasukkan semua makanan yang mempunyai rasa berbeda-beda itu.Aku mengangkat tangan ku yaitu tanda bahwa diri ku sudah menyerah dan mengaku kalah.

Sebuah permainan yang sering dilakukan di dalam kelas ku,bisa di bilang sudah tradisi kelas kami yang selalu memainkan permainan itu setiap satu minggu sekali.

Banyak kelas-kelas lain yang tau tradisi kami itu,tetapi banyak yang sulit melakukan nya.

Nama dari permainan kami ini adalah GAMES 'BER'.GAMES artinya permainan dan 'BER' artinya Berani.jadi Permainan Berani,yaitu setiap orang akan mendapatkan giliran untuk diberi perintah yang bisa dibilang aneh".

*08.00*

Kringgggg...........'Kringgggg..........'

Mengapa waktu berlalu begitu cepat,sekarang waktu nya jam pembelajaran dimulai,dan sekarang waktu nya guru KILAR yang masuk di kelas kami.Guru KILAR adalah guru yang mengajar pelajaran kimia,guru itu setiap masuk ke kelas-kelas tidak pernah kelihatan senyuman manis nya,muka nya yang selalu dingin sering di takuti oleh teman-teman ku.

"Nnjiirrr....Guru itu telah datang"Keluh lelah aku.

Walaupun guru itu seperti KILAR,dia itu tetap baik,bisa di bilang baik,cantik,pokoknya yahh seperti itulah,hanya KILAR nya yang membuat semua orang takut.

*10.00*

Akhirnya waktu istirahat telah tiba,waktu nya aku beraksi untuk membeli makanan yang terlihat enak di kantin,agar jika pembelajaran yang akan datang aku bisa berkonsentrasi untuk belajar.

"Hahaha,kebiasaan yang begitu aneh???"

"Dew,yuk ke kantin?"ajak kan ku ke kantin oleh Dewi.
"Ayo,tapi nggak ada kata TR"TR an"Kata Dewi
"Ohm iya,OK sipp,aku juga lagi bawa uang banyak kok' "ucap ku dengan muka sombong.
"Ohm iya iya" ucap Dewi

Kringggg.....'

"Lonceng bisa gak bunyi nya agak lama an bentar,pusing tau...."ucap Dewi dengan muka murung.
"Iya bisa,kalau kamu jadi lonceng nya!!"ucap ku ke Dewi dengan senyum" sendiri

***

*13.40*

Kringgggg.......'

"Yessss...Yessss...Yessss..."Suara seru siswa saat bel berbunyi

***

*14.00* ~ Rumah ~

"Sumpah hari yang sangat melelahkan,hari yang membuat aku pusing 180 derajat.Semua orang berbicara tentang cowo?pacar?kekasih?apasih enakx nya pacaran?ahhh ini hal yang paling bikin gue pusing 180 derajat".(gila)

Feby....!!!Feby.....!!!Feby....!!!

"Masuk Dewi,Feby nya ada di dalam kamar"Teriak mama aku

"Feby,sibuk banget sih,gue sampai gak di jemput di luar,aku kan tamu spesial kamu"
"Tamu spesial?lebay Dewi udah sekarang kamu duduk sini temanin aku nonton film ini,sumpah lucu banget coyy"

Dewi POV

Tujuan aku ke kerumah Feby kan aku mau curhat,bahwa sekarang aku sedang jatuh cinta sama seorang laki-laki,tapi kalau aku cerita ke Feby dia pasti bakalan kaget banget,yah...aku dan Feby kan paling sering mengejek-ngejek orang-orang yang sedang jatuh cinta atau lagi pacaran.

Sumpah aku pusing dan galau banget,kalau aku gak cerita sama Feby aku ngerasa banyak beban,tapi kalau aku cerita sama Feby aku gak tau gimana ekspresi nya,jadi gini yah rasa nya jatuh cinta sama seorang laki-laki???aku nyesal banget udah selalu menghina orang yang jatuh cinta

***

"Dewi...ngelamunin apaan?"ucap ku
"Nggak lagi ngelamunin apa-apaan kok"ucap Dewi dengan muka galau
"Dewi baru kali ini aku ngelihat muka kamu segalau ini??"tanya ku
"Aku lagi nggak galau kok"jawab Dewi
"Aku pulang dulu yahh Feby"tanya Dewi
"Kamu kan baru datang Dewi?cepat banget sih pulang nya?"tanya aku
"Iya nggak apa-apa!aku lagi ngantuk aja"jawab Dewi
"Ohiya,hati-hati yahh"ucap ku
"Iya"ucap Dewi
"Tan,Dewi pulang dulu yahh"tanya Dewi
"Iya Dewi,hati-hati yah"ucap mama aku
"Iya Tan,makasih"ucap Dewi

Perasaan Dewi kayak nggak biasanya,Dewi kan kalau kerumah aku sering pulang lama,bahkan sampai malam di rumah aku,aduhh hal ini tambah bikin aku pusing lagi bukan hanya pusing 180 derajat tetapi 200 derajat.Yang penting aku berfikiran positif aja sama Dewi.Hari ini semua orang tampak berbeda.Hanya diri ku yang tidak mempunyai perubahan.Bodoh.Aku nggak mau pikiran semua itu.Njirr_-!!!

*20.03*

Jarang banget aku tidur secepat ini,biasanya aku tidur jam 22.00 tetapi karena kelelahan,dan kecapean mengerjakan semua tugas sekolah,aku pun tertidur begitu cepat.

Hay Teman-teman jangan lupa vote dan komentar yahh....😄
Baca terus cerita selanjutnya aku yakin cerita-cerita selanjutnya nya akan membuat kalian semua penasaran....👍👍👍