Ahhh malas banget hari ini hari senin tau?upacara?harus?ishhh!gila!malas!malas!malas
Aduhh beberapa menit lagi udah mulai nih,jangan sampai aku terlambat lagi deh_-
Kringggg!kringggg!kringggg
Suara bel upacara yang terdengar sampai keluar sekolah!yah aku mendengar nya?aku sekarang masih ada di atas mobil papa aku?kenapa aku nggak naik motor?karena motor aku di pakai sama kakak aku tuh!"Aduh gimana nih?udah mulai upacara?aku takut?"ucap aku yang sangat cemas
"Aku tahu aku harus lewat mana?yah seperti kejadian kemarin-kemarin itu,Ku lewat situ!! iya?"ucap ku dengan panik,air keringat ku tidak berhenti keluar,dan tangan ku mulai dinginKu langkah kan kaki aku dengan secepat kilat agar aku bisa langsung menyerobot ikut kedalam barisan upacara
Langkah aku langsung terhenti ketika seseorang menegur ku"Hey-hey kamu mau kemana?"ucap gerombolan laki-laki yang pernah aku temui waktu itu
"Yah aku mau masuk lah?emang kamu yang nggak masuk kesekolah yang kerajaannya cuman nongkrong,merokok,dan bicara yang gak jelas gitu"ucap ku dengan jutek kepada mereka
"Jutek amat sih?aku ini kakak kelas kamu hargai dong?"ucap nya sambil berdiri dan memperbaiki rambut dan pakaian nya bisa di bilang sok gagah!
"Ohmmmm(ucap ku dengan santai)permisi aku mau lewat(lanjutKu)"ucap ku kepada seorang laki-laki yang menjaga di gerbang pintu belakang sekolah itu!"
"Etssss,ada syarat nya kalau kamu mau lewat!"ucap nya
"Apa'an?"ucap aku dengan jutek
"Kamu harus kasih aku uang"
Hmmm mau tidak mau aku harus memberikannya(ucap ku dalam hati)
"Berapa?"
"Rp 50.000"
"Heyy,kamu serius minta uang sebanyak gitu?"
"Iya-iya lah"
"Hey,aku ini bukan ibu/mama/papa atau apalah,seenaknya aja minta-minta uang segitu"ucap ku kepada laki-laki itu
"Heee minggir"ucap salah satu cowok yang baru datang
"Sekarang kamu masuk"ucap lanjut nya
"Ehhh kenapa kamu mau biarin dia masuk kita kan bisa pake uang nya buat beli rokok?"
"Ishhh,dasar cowok gak bermodal"ucap ku sambil mendorong laki-laki itu dan sambil melangkah kan kaki aku untuk masuk
"Ehhh kamu kok ikut aku sih?kamu mau ikut upacara juga?"tanya ku pada BadBoy yang telah menyelamatkan aku dua kali dan dalam kejadian yang di bilang hampir sama
"Aku cuman mau antar kamu aja sampai masuk barisan upacara,kalau kamu ketangkap sama guru?mau?"ucap nya dengan muka datar tanpa senyum sedikit pun
"Ohm gitu,ya udah deh makasih yah"ucap ku
Ahhh dia nggak bilang sama-sama atau apa kek?atau naikin alis nya kek?ihhh sok banget sih nih cowok***
"Ehh Feby aku boleh nanya gak?"ucap Dewi
"Nanya apa?"ucap ku sambil mengunyah makanan
"Yang tadi antar kamu ke barisan upacara siapa?"ucap nya dengan serius
"Nggak tau!dia itu sudah nolongin aku 2 kali loh"ucap aku
"Ohmmm"ucap Dewi
"Memang nya kenapa?serius amat nanya nyah?"ucap aku kepada Dewi
"Enggak sih,masalahnya baru kali ini kamu dekat sama laki-laki!"ucap nya sambil menatap sinis aku
"Ehhh Dewi kamu itu gimana sih?aku itu nggak kenal siapa dia?gimana cara nya aku mau dekat sama dia?kamu itu egois tau gak!"ucap ku sambil mendorong pundak Dewi
"Ehhh santai kenapa sih?"ucap Dewi sambil berdiri dari tempat duduk nya
"Emang nya aku egois gimana hah?"lanjut ucap Dewi
"Ehhh mikir yah,kamu punya pacar aku marah?nggak?aku Ngelarang kamu?nggak?aku santai aja kan,itu semua karena aku tau gimana perasaan kamu"ucap ku panjang kali lebar kepada Dewi dengan nada tinggi sambil memukul mejaDewi hanya bisa terdiam setelah mendengar perkataan ku
Aku pun memutuskan untuk mengalah sama Dewi. ini yang aku takut kan kepada Dewi.aku memang orang yang bodoh!!! ketika aku mendengar bahwa dewi sudah punya pacar aku seharusnya aku marah!melarang!dan.....ahhhh
Aku mengucapkan itu semua di dalam hati aku,sambil menangis kecil menuju perpus.
Yahh,tempat yang bagus untuk menenangkan diri aku!
Kringggg!!!kringgg!!!
Lonceng sudah berbunyi kayak nya tidak mungkin kalau aku kembali ke kelas,malas banget kalau aku ketemu Dewi untuk saat ini.Gimana kalau aku bolos pelajaran dulu,emang nya siapa yah yang masuk di kelas sekarang?pelajaran terakhir?ahhh?ibu Sri?ipa?aduhh gimana nih?ahh aku punya ide,gimana kalau aku bohong bahwa ada urusan osis!iyah"Hey-Hey-hey aku boleh minta tolong gak sama kamu?"teriak ku kepada salah satu siswa yang sedang lewat di depan perpus
"Minta tolong apa'an?"ucap nya
"Kalau kamu lewat di depan kelas aku,kamu tolong izinin aku yah?sama teman,atau guru aku,bilang aku itu lagi ada urusan osis"ucap kepada dia
"Hmmm,ya udah deh"ucap nya
"OK makasih yah"ucap ku sambil menepuk punggung nya
Sekarang lebih baik aku diam terus dan duduk diam di perpus ini!sampai lonceng pulang berbunyi
"Kenapa kamu tidak masuk ke kelas?"ucap guru perpus itu
Ahhh sial aku mau jawab apa'an nih
"Maaf yah bu'saya lagi cari tugas saya,saya di suruh sama ibu Sri untuk cari jawaban tugas saya ini"ucap aku sambil menunjukkan salah satu buku yang ada di samping aku
"Ohm,kalau seperti itu kamu sendirian di sini nggak apa-apa?"
"Iya nggak apa-apa kok BU"
Beberapa jam kemudianKringgggg!!!kringgggg!!
Lonceng pulangAhhhh?lonceng udah bunyi?aduh aku sampai ketiduran disini!aku lebih baik ke kelas sekarang untuk ambil tas aku!lalu aku pulang!tapi,aku tidak boleh terlihat oleh Dewi!isshhh malas banget...
Aku sedang berjalan melewati koridor sekolah ku,untuk menuju ke kelas aku!tampak sepi?iyah!karena semua siswa pasti sudah pulang!mungkin yang belum pulang anak ekstrakurikuler.
Aku melihatnya?iya?dia adalah pangeran yang sudah dua kali menolong aku. Ohm ternyata dia anak basket?ehhh tapi tunggu kayaknya aku kenal sama yang ditemaninya bermain itu?hah?fikar?mungkin aku salah lihat,heee...tapi iya dia benar-benar Fikar!ehhh itu bukan urusan aku!lebih baik sekarang aku cepat-cepat pulang!ini sudah hampir sore.
YOU ARE READING
Regret in Love
أدب المراهقينFeby,Feby nama panggilannya bagi teman dan semua orang yang mengenal Feby,Feby itu:Pintar,lucu,cerewet,doyan makan,pokoknya Feby ini adalah tipe perempuan yang bisa di bilang beda. Fikar,Fikar ini adalah cowok yang disukai oleh Feby,dan Fikar...