Can I Love U?

2.1K 226 12
                                    

Can i love u??
.
.
Ini adalah hari ketiga sejak kejadian tumpahnya kopi panas dan selama itu aku dan Jongdae tak pernah bertemu. Seharusnya aku senang karena akhirnya aku bisa bebas tapi entah kenapa aku merasa kesepian. Aku memilih membuka ponsel dan seketika wajahku dan Jongdae yang sedang berbelanja menjadi topik utama. Mataku menelusuri kolom komentar dan sungguh aku menyesal karena 70 persen berisi makian dan juga cacian.

'Yakk!!  Jalang jauhkan tanganmu dari Oppa'

'Astaga apa bagusnya wanita ini, Chen Oppa aku bahkan lebih cantik'

'Mati saja kau sana!!  Kau sudah merebut oppa kami'

Dan aku tak sanggup lagi untuk membaca lebih banyak, aku teringat dengan kelakuan ku dulu. Apa Jongdae ak sakit hati menerima komentar kebencian yang dulu selalu ku tuliskan? Sekarang saja aku merasa sangat sesak.

Aku membaringkan tubuhku di ranjang ini sudah pukul sebelas malam tapi mataku tak mau tertutup, mungkin karena tadi sore aku meminum kopi. Ahh ngomong-ngomong sekarang aku tertular oleh kebiasaan Jongdae yang selalu menyesap cairan hitam tersebut karena ternyata rasanya tak terlalu buruk.

Kriinggg

Aku menoleh kearah ponsel dan nama Jongdae terpampang disana, ini kali pertama aku merasa bahagia mendapatkan telepon darinya.

"Yeoboseiyo" jawabku cepat.

"Waahh kau semangat sekali,Aku ada di depan flatmu keluarlah"

"Ehh??  Kau disini? "

"Hmm, dan pakai jaketmu Karena kita akan berjalan-jalan"

Pip

Lagi-lagi Jongdae mematikan sambungannya namun aku tak dapat menahan senyum.

Aku berjalan keluar flat dan benar saja Jongdae sudah disana dengan jaket tebal,celana training dan juga topi tapi kenapa dia membawa sepeda?

"Kau tidak salah? " tanyaku heran karena melihat penampilannya.

"Aniya aku memang ingin joging malam, sebagai artis terkenal aku tak memiliki waktu untuk olahraga di pagi hari. Yang ada aku bukan olahraga tapi sibuk melayani para fans" ujarnya penuh percaya diri membuatku mual.

"Ayo" aku mengerjap karena kini dia mulai mengayuh sepeda.

"Aku tidak punya sepeda " jawabku

"Memangnya siapa yang menyuruhmu bersepeda?  Aku naik sepeda dan kau jalan kaki" ujar Jongdae lagi membuatku membelalak tak percaya.

"Aku tidak mau, pergi saja sendiri. Aku lebih baik tidur"

Sret

Aku menatapnya sebal, ketika ia menahan tanganku. Ck mau apa lagi sih!!

"Aku hanya bercanda, kau ini pemarah sekali. Ayo kau akan ku bonceng!! " aku melirik kearah sepedanya, dia bilang akan memboncengku?  Tapi di bagian belakang sama sekali tak ada tempat untuk ku duduk.

"Di.Si.Ni" ujar Jongdae kemudian sambil tersenyum tangan kanannya ia gunakan untuk menepuk stang depan sepeda.

"Ayolah cepat " Jongdae menarik tanganku hingga kini aku terduduk, astaga posisi Jongdae dekat sekali, dan kini aku seperti sedang berada dalam kukungannya. Dan saat aku melirik sedikit saja ke belakang maka wajah Jongdae langsung terlihat jelas.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANTI FANS [ IMAGINE] JongdaeXYouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang