Akhirnya Soni pun ngajak gue kedepan kelas Kak Ani pada waktu itu, gue yang gemeteran plus penasaran pengen ngobrol langsung sama orang yang gue suka pada waktu itu...
Soni: "Kita tinggal tunggu beberapa menit lagi put, soalnya ini pelajaran terakhir kelas 6 udah mau abis" saut Soni.
Gue:"Ok deh, tapi lu jangan kemana-mana! Temenin gue sini, gue malu!" Balas gue.
Gak lama, dengan ke-tidak percaya dirinya gue berdiri disamping depan kelas Kak Ani dengan Soni di samping gue
Soni: "Siap-siap put!" Ujar Soni
Gue "Ok gue siap" balas gue
"AAASAALAAAAMUAAALAAAIKUUUM WAAARAHMATTUAALLLAAHHIII WAAABAAROOKATUU!!!" Ramainya kelas 6 yang tak lama keluar kelas
Akhirnya satu per satu kelas enam pun keluar, pada saat itu ada kesalahan fashion yang terjadi dengan gue, karena gue menggunakan baju putih merah dengan ikat pinggang dibawah perut, juga pada waktu itu rambut gue baru di cukur jadi gue serasa seperti boboho dengan celana jojon nya...
Soni: "Put, itu put Kak Ani-nya!" Seru Soni
Gue: "Mana-mana?" Dengan cepatnya gue jawab
Dengan muka seputih salju, bibir semerah delima dia berjalan perlahan mendekati pintu keluar. Sedikit lagi mendekat ke gue, Soni pun berkata...
Soni: "Kak Ani ada yang mau kenalan!"
Kak Ani: "Mana yang mau kenalan?"
Pada saat itu gue langsung menghilang dari samping Soni, bukan dengan kekuatan kamui-nya Obito atau teleportasi-nya Minato dan juga kecepatan larinya Flash, tapi saking malunya gue liat muka Kak Ani yang mendekat ke arah gue, gue tutup muka sambil ngebalik ke belakang dan tanpa sadar gue tiba-tiba ada di dekat kamar mandi, dan disana ada sahrul yang keluar dari kamar mandi...
Sahrul: "Put lu kenapa?" tanya Sahrul
Gue: "Gak, gak kenapa-napa...!" Jawab gue sambil jalan ke kelas
Gue cemen banget waktu itu! Ngeliat matanya Kak Ani aja gue gak berani, karena saking malunya mungkin gue kalau ngeliat kedua matanya gue bisa buta... karena cantik banget men!!! (Mungkin pada waktu gue masih kecil, dia-lah yang paling cantik... Tetapi gue salah...)
Setelah 1 tahun mengharapkan perasaan hati yang terbalaskan, ternyata gue salah, karena setelah hari dimana gue mau dikenalin sama Kak Ani, dia malah jadi ilfiel sama gue, dan setelah dia lulus dan singgah dari SD, disitu hati gue terasa hampa lagi, gue pergi ke sekolah dengan kepala ditundukan kayak yang mengheningkan cipta, jalan gue selangkah demi selangkah kayak zomblo eh..! Zombie, dan gak lama gue terkapar ditanah dengan posisi tengkurep saat mau pergi sekolah... (enggak deng), soalnya kalau baju gue kotor gue dimarahin!
Setelah 1-2 bulan Kak Ani sudah melanjutkan pendidikan di SMP, waktu itu sedang gue sedang masanya naik-naikan kelas, seluruh anak kelas 5 disuruh berjajar didepan lapangan untuk dibagikan kelas barunya, gue kebetulan dimasukan ke-kelas 6-C dimana disana banyak temen-temen yang gue gak kenal dari laki-laki sampai perempuannya pun gue gak kenal... Tetapi gue cukup senang karena Opik teman dari kelas 1 gue, sekelas lagi di kelas 6 (Tetapi Awan tidak, karena kami terpisah di kelas 6, Awan di tempatkan di kelas 6-A), gue banyak bersedih setelah melangkah maju ke kelas 6, gue terpisah dari teman-teman dan kerabat-kerabat gue, dan gue tambah sedih karena gue sekelas dengan "BadGuy" (itu adalah sebutan gaul gue sama teman-teman gue buat anak-anak yang bandel/nakal)... Tetapi seiring berjalan-nya waktu akhir-nya gue bisa akrab dengan mereka yeah i'm a BadGuy (Putra kelas 6 agak liar, jadi hati-hati ya para pembaca dengan cerita selanjutnya)
Awal pribadi gue di kelas 6 bisa di bilang "berubah total", karena gue yang dulunya orang-nya 'keep calm' dan cuma bisa di ajak ngomong sama orang yang gue kenal doang, sekarang berubah drastis, gue yang agak greget pada kelas 6 lebih akrab sama siapa aja, tetapi tetep kalau sama perempuan gue nyerah. Gue yang kelas 6 menjadi pribadi yang lebih aktif sekaligus akrab, karena dengan bantuan teman-teman baru juga sebenarnya...