Sejarah (Part 3)

1 1 0
                                    

  Mungkin gue gak bakal ceritain banyak tentang kelas 6 gue di SD karena itu udah lama banget, tapi satu hal yang gak pernah gue lupa tentang mereka yaitu pada saat perpisahan. Sebelum meninggalkan gedung acara perpisahan yang pada saat SD, dan gue berkata dalam hati

  "Selamat tinggal teman-teman, gue harap kalian dapat meneruskan masa depan yang lebih baik dimulai dari hari ini, mungkin judul dari acara ini adalah perpisahan... Tetapi dimataku adalah selamat menempuh hidup baru kawan, terima kasih dengan canda tawa, susah senang, asam basa, bersih kotor, prilaku kita yang telah kita alami selama 6 tahun sebelum-nya jerih payah dan keringat selama mengayam pendidikan tidaklah sia-sia karena kita melakukan-nya bersama-sama... tak terasa setelah 6 tahun ini, dikalahkan dengan beberapa detik gue berbicara dan merenungkan perasaan ini yang gue ungkapkan secara lisan dan nyata... tolong ingat-lah hari ini kawan, hari dimana terakhir kita bercanda tawa dan bertemu dengan kalian secara lengkap... gue harap kalian tak pernah lupa..! Sekali lagi gue ucapkan terima kasih atas segala-galanya...".

  Gue belajar banyak banget dari SD, bagaimana akrabnya persahabatan, cikal-bakalnya pengalaman bersama, pribadi yang berubah menjadi lebih baik, arti dari rasa saling memiliki, dan juga perihnya rasa sakit hati yang pertama kali gue rasakan, akan selalu melekat erat dihati dan tak pernah bisa luluh oleh waktu, terima kasih sahabat selamat tinggal dan sampai jumpa... (setelah itu... putra dewasa melanjutkan pendidikan ke SMP dimana dunia gue berubah drastis..! Penasaran.? Just keep calm and open the new sheet..!).

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Last Rain In FebruaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang