Satu tahun kemudian
"DEEEEAAAAAA" teriak suara perempuan yang membuat buyar lamunanku, suara perempuan yang selalu ada disaat aku sedih.
"Iya Ma, tunggu sebentar." Jawabku sambil mencopot penutup kepalaku dan segera mengganti baju.
"Kamu itu kenapa lama sekali? Temenin mama ke arisan dikantor mama."
"Ngapain aku harus ikut ma?" Tanyaku sambil menyomot gorengan yang baru dimasak oleh bibi.
"Umur kamu itu udah berapa De? Mama juga pengen cucu."
"Nanti nikah kok ma, sekarang belum waktunya De untuk nikah. De masih fokus ke karir dulu ma."
"Karir terus yang ada dipikiran kamu, prioritaskan masalah pernikahan De. Mama sama papa pengen nimang cucu. Coba kamu awet sama Dino, ga akan seperti ini ceritanya De. Pasti kamu udah nikah terus mama udah nimang cucu sekarang."
Aku hanya bisa tersenyum ugetir setiap mama membahas soal pernikahan. Bukan aku ingin menunda keinginan untuk menikah, aku ingin seperti teman-temanku yang diusianya sekarang sudah mempunyai suami dan anak. Tapi aku selalu menghibur diri mungkin saja calon imamku lagi diluar negeri untuk melanjutkan kuliahnya. Dan balik lagi ke Dino, aku bukan tidak mau memperjuangkan dan mempertahankan hubungan ini tapi aku merasa Dino bukanlah sosok lelaki yang patut untuk diperjuangkan.
"Cepetan ganti baju, shalat ashar. Mama tunggu dibawah. Jangan lupa dandan yang cantik, siapa tau ada temen mama yang punya anak laki-laki seumuran kamu." Ucapan mama barusan menyadarkan lamunanku.
Ohya sampai lupa memperkenalkan diri, namaku Andrea Gashella Gatam, singkatnya namaku De. Aku bukan tipe cewe yang mudah menampilkan kesedihan seperti kebanyakan cewe lainnya, bahkan teman-temanku tidak tahu bahwa aku juga sama seperti mereka yang punya masalah dan ingin berbagi keluh kesah dengan mudahnya bahkan terkadang ada tangisan yang sering terumbar setiap mereka bercerita tentang permasalahan hidupnya. Andaikan semudah itu bisa berbagi dan meneteskan airmata ini, mungkin semua beban yang ada di dadaku ini akan mudah terluapkan segera.
YOU ARE READING
My Perfect Confession
RomanceDe seperti Dejavu ketika dihadapkan dengan permasalahan yang sama dengan hubungan asmaranya dimasalalu, perpisahan yang terjadi karna keegoisan, masalalu yg kembali menghubungi dan gengsi diantara mereka. Akankah De mengikuti keegoisannya dan membi...