Flannan Isle

253 8 2
                                    

Flannan Isle atau Kepulauan Flannan merupakan pulau - pulau kecil yang bersatu yang berada di Scotlandia. Flannan Isle juga dapat disebut sebagai Kepulauan Seribu.

Di setiap pulau itu biasanya ada Mercu Suar(Light House) yaitu menara yang menyinari laut, pantai dan sekeliling pulau agar Kapal Laut dapat berlabuh dengan selamat di pulau tersebut.

Di Pulau Flannan terdapat tiga orang yang mengoperasikan Mercu Suar tersebut yaitu Thomas Marshall, James Ducat dan Donald McArthur. Ketiga orang ini adalah orang yang sudah berpengalaman dalam soal kelautan.

Pada tanggal 20 Desember 1900 sebuah kapal yang bernama Hestperus di jadwalkan untuk mengantarkan supply ke Mercu Suar tersebut, tapi tidak bisa dilakukan karena cuaca tidak mendukung, sehingga kapal Hestperus tersebut baru bisa sampai ke Mercu Suar tersebut pada 26 Desember siang hari.

Ketika kapal Hestperus sampai di pulau tersebut di mana Mercu Suar berada, kapten kapal tidak melihat Mercu Suar menyala (Lampu yang ada di Mercu Suar mati). Kapten tersebut klakson kapalnya, bahkan menyalakan obor(Flare) dan tidak ada tanda - tanda kehidupan di pelabuhannya atau bahkan di Mercu Suar tersebut. Salah satu crew dari kapal tersebut berlabuh dan berjalan menuju Mercu Suar. Yang crew dapatkan adalah pintu Mercu Suar tidak terkunci dan dua dari tiga jaket anti air(Oilskin) menghilang. Selain itu, di dapur terdapat makanan yang belum habis dan kursi yang terjatuh, seakan - akan si penghuni itu sedang terburu - buru dan lebih aneh lagi jam yang terdapat di dapur itu juga mati.

Crew itupun akhirnya kembali ke Kapal meminta ditemani dengan beberapa crew lainnya. Beberapa crew tersebut mencoba mencari tanda - tanda kehidupan di Mercu Suar tapi sayangnya tidak ada sama sekali tanda - tanda kehidupan entah itu mayat, pemberontakan, kekerasan atau yang lainnya seakan - akan tiga orang yang mengoperasikan Mercu Suar itu menghilang.

Kapten kapal Hestperus pun melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib dan beberapa hari kemudian pihak berwajib datang dan menginvestigasi Mercu Suar tersebut.

Hasil investigasi menemukan Journal mengenai kejadian yang terjadi di Mercu Suar tersebut beberapa hari terakhir.

Isi Journal: Pada tanggal 12 Desember salah satu penghuni Mercu Suar bernama Thomas menulis, "Severe winds the likes of which I have never seen before in twenty years" maksudnya adalah "Terdapat angin yang besar yang sangat besar dalam dua puluh tahun terakhir".
"James have been very quite..." maksudnya adalah "James akhir -akhir ini menjadi sangat pendiam".
"William have been crying..." maksudnya adalah "William akhir - akhir ini menangis".

Pada tanggal 13 Desember dilaporkan bahwa badai besar masih melanda dan ketiga orang tersebut berdoa agar badai cepat berlalu. Yang aneh adalah tidak ada badai besar pada tanggal 12, 13, 14, 15, 16 sampai 17 Desember. Cuacanya tenang dan walaupun terdapat badai yang besar dalam dua puluh terakhir, pihak berwajib dan para kepulauan kecil lainnya sekitar Scotlandia pasti sudah mengetahui dan sudah waspada. Lalu William yang di Journal yang ditulis akhir - akhir ini menangis adalah seorang pelaut yang handal, yang jagoan, yang sudah sangat berpengalaman, kenapa dia menangis karena badai? Lalu kenapa tiga orang yang berpengalaman mengenai soal laut berdoa meminta badai cepat berlalu, padahal mereka berada di dalam Mercu Suar yang baru saja dibuat, tingginya 75 Meter di atas laut dan dalam kondisi yang aman.

Pada tanggal 15 Desember postingan Journal terakhir yang ditulis oleh William adalah "Storm ended, sea calm. God is over all"

Misteri adalah CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang