RIAMA

215 2 1
                                    

"Aduh...cepat banget sih udah pagi" gerutu gadis 24 tahun itu jam berapa sih kok udah silau begini lanjutnya lagi pada dirinya sendiri.
Seolah kesadarannya sudah dia miliki "ia ampun alamat telat nih" serunya dan bergegas menuju kamar mandi

---

Gadis yang memiliki darah batak yang bernama lengkap Riama Hot Manik, sudah menginjakkan kakinya di Hotel SKY I tempat dia mengais rejeki kurang lebih selama empat tahun, dengan tampilan khas orang buru-buru dia mendapati salah satu rekannya sudah rapi dan cantik tentunya

"Pagi Ra...sory aku telat banget ya?"

Namanya Clara, di panggil Ra dan salah satu teman baik Riama di hotel ini yang menjabat sebagai recepsionist senior, beda dengan Riama merangkap sebagai resepsionist dan penyusunan data tamu yang khusus Riama kerjakan sendiri di ruangan lain. Bagian office front di Hotel Sky I, rata-rata mengenyam pendidikan Stara Satu perhotelan dan setiap orang yang masuk ke Hotel Sky I patut berbangga karena menjadi bagian hotel Ternama di ibukota yang penyaringannya sangat ketat itu, soal gaji jangan ditanya karena sesuai dengan level nama besar Hotel Sky I.

"Lumayan neng, buru sono loe ganti costum keburu Mr.Rudy mampir ke sini buat ngecek pergantian shif."

"Ia Ra aku langsung cus ya."

"Emm...jangan pake lama"

Setelah selesai urusan ganti costum yang berwarna orange selutut di padukan dengan stoking hitam lengkap dengan makeup dan tatanan rambut rapi Riama segera keluar untuk melaksanakan kewajibannya sebagai bagian dari SKY I

"Akhirnya aku selesai juga, semoga si bos masih ngopi cantik di ruanganya, go...go...Ria semangat, hilangin muka bantalmu" sambil menepuk pipinya sendiri.

Tanpa dia sadari seseorang melihat keanehan gadis itu dari tadi dan menghampirinya.

"Eh kamu Riama, ngapain ngomong sendiri di depan pintu begitu? Dan dari mana saja kamu baru kelihatan hah?" namanya pak Rudy, anak-anak Sky I memanggilnya Mr. Rudy pimpinan front office dan galak kalau sudah menyangkut tentang disiplin.

"Itu..anu pak saya tadi ada urusan di dalam" sambil menunjuk pintu yang dibelakangnya, "bapak paham maksud saya kan? Hehe" menunjukkan pintu toilet khusus karyawan perempuan

"Alasan saja kamu sana cepat kemeja recepsionist dan bawa data tamu semuanya dan susun seperti biasa, dan satu hal lagi ingat kamu jangan mencoreng nama baik hotel bintang lima seperti hotel ini karena ketidakdisiplinan kamu ata..."

Belum sempat Mr. Rudy selesai dengan pidato paginya tentang disiplin waktu, Riama segera mengeluarkan jurus untuk menyelamatkan kupingnya pagi ini

"Siap pak sambil mengangkat tangan posisi menghormat, saya pergi sekarang dan selamat pagi Mr Rudy"  Riama langsung kabur dari ceramahan pak Rudy yang pasti berjili-jilid.

"Dasar anak satu itu main kabur aja, selalu seperti itu" gerutu pak Rudy sendiri

---

Namanya perempuan, apapun yang dialami pasti pengen curhat dengan sohibnya, termasuk Riama dengan kealayian dia yang kadang  kambuh

"Oh my...tau gak Ra hampir aja nih aku dapat kuliah pagi dari bos kesayangan kamu Ra, bayangin dia nyamperin pas selesai ganti costum dan untung aku punya bakat ngeles kalau gak nih kuping ama otak error karena kepenuhan memori."

"Haha...itu sih gue gak heran keles udah biasa, loe berdua pan ama si bos Rudy terkenal seantora hotel The SKY I kayak kucing dan anjing selalu kejar-kejaran."

"Tau deh yang anak kesayangan si bos Rudy kepala recepsionist hotel ini? Jadi aku melulu yang jadi buruannya pak bos Rudi" ceritanya dengan muka cemberutnya. Bukan Rahasia umum lagi, kalau Mr. Rudy sangat menyukai kerja Clara karena menurut si Mr, Clara itu selalu disiplin dimatanya

Hanya KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang