Me Love You (Re-Write)

Slice 1: Secret

Aku menjalani hidup dengan baik. Meskipun kadang aku melihat orang lain memiliki kehidupan yang sempurna. Meskipun aku melihat kebanyakan orang memiliki seseorang yang selalu ada disisi mereka. Tapi aku, hanya dengan memiliki beberapa teman yang mau berbagi suka cita denganku, itu sudah cukup. Aku baik – baik saja. Aku tak pernah menginginkan lebih. Seperti ini, aku sudah merasa bahagia. Hingga kau datang. Kau merubah hidupku. Aku percaya takdir benar – benar ada. Takdir yang mempertemukan kau dan aku. Aku tidak peduli entah aku diciptakan dari tulang rusukmu atau bukan, aku hanya yakin kau akan melengkapiku. Aku hanya. Aku hanya sangat mencintaimu.

15 Agustus 2014

Aku dan dia bertemu. Pertemuan yang tidak disengaja. Tapi mungkin itu tidak bisa disebut pertemuan, karena kenyataannya aku tidak bertemu dengannya secara langsung. Aku tidak bertatap muka dengannya. Di era modern seperti ini, hal biasa jika kita bertemu seseorang melalui media sosial. Ya, aku mengenalnya melalui dunia maya. Kita saling berbalas chat, membicarakan banyak hal, lalu kita menjadi dekat.

Ada banyak teman – teman yang aku miliki di dunia maya. Entahlah, aku tidak tahu bagaimana bisa aku terlempar di dunia itu. Aku suka mencoba hal - hal baru. Saat itu banyak media sosial bermunculan, maka aku tertarik untuk mencobanya. Dari sekian banyak media sosial, ada satu yang unik. Media sosial yang membuatku menemukan dirinya. Media soaial yang membuatku mengenalnya. Seorang teman mengenalkanku pada sosial media itu. Itu bernama "Secret"