Roommate [ GOT7 TWICE ]

8.Salah Siapa?

Dahyun segera dibawa ke ruang UGD. Jaebum, Bambam dan Chaeyoung tetap menunggu dalam panik di kursi pengunjung. Saat itu Bambam mencoba menghubungi semuanya terutama Youngjae hyung dan kawan - kawan. Bambam mengira bahwa mungkin saja Youngjae hyung akan mengira Dahyun pergi sebentar dari latihan untuk membeli sesuatu, jadi dia berusaha untuk menghubungi mereka yang sedang menunggu Dahyun. Sedangkan Chaeyoung juga menghubungi Yugyeom dan Tzuyu bahwa mereka tak bisa membeli sesuatu karena Dahyun terluka.

***

"Dahyun sangat lama. Sebenarnya apa yang dia lakukan?" keluh Youngjae.

"Bukankah seharusnya tadi kita kawibawibo lagi. Dia pasti kelelahan." ujar Sana.

"Sana tenanglah. Kita hanya berempat, jadi dia tidak akan direpotkan soal itu."

I... Love you...
Baby I... I.... Love you...🎶📱
#conffensionsong

"Yeoboseyo."

"Youngjae hyung."

"Ne? Wae Bambam?"

"Dahyun kecelakaan. Aku, Jaebum hyung dan Chaeyoung ada disini sekarang. Kemarilah!"

"Mwoo...? Ne Araseo." dalam keadaan panik.

Mendengar hal itu, Youngjae segera memberitahukan yang lainnya mengenai ini. Jackson dan Sana nampak khawatir dan segera bergegas bersama Youngjae. Karena mereka tak membawa mobil, akhirnya mereka memutuskan untuk menggunakan taxi.

***

"Tzuyu...." lirih Chaeyoung tak dapat menahan air matanya.

"Wae? Gwenchana." Tzuyu benar - benar khawatir, sedangkan Yugyeom yang ada disampinya sudah bertanya - tanya namun Tzuyu tidak dapat menjawabnya.

"Dahyun eonni... Dia... Dia kecelakaan." lirih Chaeyoung.

Tzuyu benar - benar terkejut mendengar hal itu. Dia bahkan tak tahu kalau pipinya sudah basah dengan air mata. Yugyeom yang ada disampingnya nampak cemas melihat Tzuyu dalam keadaan buruk.

Disisi lain, Chayeong juga mengatakan pada Jihyo yang berperan sebagai leader dalam teamnya. Dia tak ingin kalau nantinya dia di cap tak menghargai leader timnya. Kebetulan hari itu Jihyo bersama dengan yang lainnya sehingga dapat pergi ke rumah sakit berbarengan.

Seoul Hospital 09:20

"Bagaimana ini bisa terjadi?" Jackson langsung melempar pertanyaan ketika sampai disana.

"Dia ditabrak oleh mobil ketika mengejar minuman yang jatuh hyung." jelas Bambam sangat khawatir.

Sana yang melihat keadaan Chaeyoung langsung mendekat dan memeluknya. Dia benar - benar terpukul dengan semua ini. Begitupun Jaebum yang masih dalam dia sedari tadi. Beberapa kali dia melihat ke arah UGD dan terus menyalahkan dirinya sendiri.

Harusnya aku menghampirinya saat itu, bukan hanya berdiam diri dalam keegoisanku.

"Harusnya kita tidak membiarkan Dahyun pergi sendiri tadi." gumam Youngjae.

"Yak! Youngjae-ssi. Apa kau sedang menyindirku sekarang?" Jackson nampak kesal mendengar hal itu.

Yang benar saja, saat itu peraturannya yang kalah harus membeli semua minuman dan makanan sehingga membiarkan Dahyun pergi sendiri. Sana dan Youngjae sebenarnya dilanda kekhawatiran karena sudah malam dan membiarkan Dahyun pergi sendiri. Sebagai laki - laki seharusnya tidak membiarkan seorang gadis pergi keluar dimalam hari. Namun karena Jackson terpaku dalam peraturan itu membuatnya harus membiarkan Dahyun pergi sendiri.

"Bukan begitu maksudku hyung..."

"Lalu apa? Kau menyalahkanku? Siapa yang mengatakan setuju tadi, lalu kenapa setelah itu kau malah melanggarnya." desaknya dan mendekat ke arah Youngjae.