Part 2

77 11 4
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote yaaaa lalu comment.

Setelah bel pulang berbunyi sebagai ketua kelas Ahmad mengiatkan kami berenam untuk tidak lupa keruangan Pa Sugandi. Aku,Puteri, dan Fania menuju ruangan Pa Sugandi dan 3orang lelaki yang juga mengikuti kami, Fauzi,Ismail dan Rifkie. Mereka juga sahabatan seperti kami tapi mereka dipertemukannya di SMA tidak seperti kami dari SMP.

"Oke setelah bapa pikir2 bapa sudah memutuskan kelompok-kelompok dan nama-namanya" Pa Sugandi membuka pembicaraan kali ini.

"Jadi dengan siapapun kalian berduet/berkelompok bapa harap kalian tunjukan yang terbaik, dan bapa kasih waktu seminggu untuk kalian berlatih dan bapa akan test kalian minggu depan!" Kami hanya mengangguk mendengar ucapan Pa Sugandi.

"Semoga aku tak berduet dengan si cowo jahil itu."gumamku dalam hati.

"Fania sini,kamu berduet dengan Rifkie yaaa"panggil Pa Sugandi ke mereka berdua.

"Yessss akhirnya"ucap Rifkie terlalu senang.

"Kamu kenapa rifkie?"tanya Pa Sugandi.

"Gapapa pa tadi ini tangan saya pegel."mengelah si rifkie.

Yaaa dia memang menyukai Fania dari kelas 11 tapi Fania tak pernah menanggapinya karena Fania sudah punya Dimas yang sudah menjalani hubungannya selama 1tahun. Walaupun hubungan mereka Long Distence Relationship tapi mereka sangat romantis,tiap malam selalu video call.

"Pasangan duet yang kedua adalah Fauzi dan . . . Awwww" kesakitan Pa Sugandi memegang perutnya

"Bentar yaaa bapa mau ke toilet dulu"ucap Pa Dugandi membuat kami kaget.

"Arghhh kenapa harus sakit perut sih paaa saat pasangan saya akan disebut" ucap Fauzi kesal setelah Pa Sugandi pergi dari ruangannya.

"Semoga aku sama kamu ya put,kan kita cocok,iya ga?"rangkul fauzi pada puteri.

"Ihhh apa sih, mendingan gua gajadi ikut dari pada harus berduet sama looo, mendingan Ismail pendiem tapi peduli sama orang,gakaya looo tukang jahil!" Jawab Puteri membuat aku tertawa.

"Gausah ketawa loo, ketawa lu bikin gua pengen BAB ikut-ikut Pa Sugandi" omelnya melihat aku ketawa. Aku hanya balas dengan leretan dan lanjut tertawa.

"Maaf aga lama ya anak-anak" ucap Pa Sugandi setelah selesai dari toilet.

"Oke bapak lanjut yaaaa, Fauzi pasangan dengan "

"Ahh pasti dengan Puteri ya Pak,saya sudah tau ko Pa"potong Fauzi.

"Iya benar sekali kamu bermimpi,sayangnya kamu sekelompok dengan Hana zi" jawab Pa Sugandi.

"Kenapa saya dengan dia pa ihh bisabisa gabener saya pa nyanyinya" tak terima aku.

"Kamu salah,bapa pilih kalian untuk berpasangan karena bapa tau kalian itu sebenarnya tuh cocok, kalian berdua itu berkemistri." Jawab Pa Sugandi.

"Apa pa saya beristri?"tanya Fauzi oon.

"Berkemistri FAUZI, kalian itu bisa saling menghayati bapa yakin. Berarti Puteri dengan Ismail yaaa!"

"Sudah silahkan kembali kerumahnya masing-masing, sukses buat kalian semua!"senyum Pa Sugandi.

Fauzi POV

"Kenapa gua harus duetnya sama elu" kesal fauzi setelah keluar dari ruangan Pa Sugandi.

"Siapa juga yang mau sekelompok sama lu, pokonya lu harus turutin apa kata gua nanti kalo latihan!" Jawab Hana.

"Ohhh tidak,enak sekali kau bicara, lu yang harusnya nurut apa kata gua nanti wanita toa" makin kesal gue. Dan Hana langsung saja meninggalkanku tanpa menjawabnya lagi.

Hana POV

Pagi ini aku menuju kelasku dengan santai karena masih lama juga bel berbunyi, ku lewati lorong-lorong seperti biasa aku menjadi pusat perhatian semua murid,yaaa mungkin karena aku salah satu murid cantik disekolah ini setelah Mutia Putri Prajaya.

Yaaa Mutia Putri Prajaya adalah anak dari Kepala Sekolah SMA BINA MULIA, sedangkan aku adalah anak dari pemilik sekolah ini yaitu Bapa Sukrana Nasution,jelas namaku juga Ananda Hana Nasution.

Setelah sampai dikelas aku langsung kaget karena Fania memelukku dengan erat dan menangis tersedu-sedu,sontak semua anak kelas yang sudah datang melihat kita.

"Kamu kenapa Fan?siapa yang bikin kamu nangis begini?" Tanya Hana kepada Fania,tetapi Fania terus saja menangis tak henti-henti dan tiba-tiba ia pingsan.

"Ohhh tidak,Fan bangun fan!" Aku kaget melihat Fania pingsan seperti ini.

"RIFKIEE bantu gua bawa Fania ke UKS gc!"dan rifkie langsung menggendong Fania ke UKS.

Sekarang hanya ada aku,Fania dan Puteri di UKS, Fani sudah sadar tapi aku belum menanyakan kenapa tadi dia menangis dan tiba-tiba pingsa karena Fania baru saja tenang.

Setelah Fania benar2 enakan,aku baru menanyakan hal itu.

"Sebenernya ada apa denganmu fan?aku kaget kamu tadi pagi tiba2 memeluku dan menangis lalu pingsan fan, ceritalah jangan hanya memendam semuanya sendiri,ceritakan pelan-pelan fan" pintaku pada Fania

"Iyaa fan cerita sama kita,kita kan sahabat lu,apa gunanya kita kalo lu masih memendam semuanya sendiri." Tambah Puteri.

"Oke gua bakalan cerita tapi kalian jangan potong gua ngomong sampai gua beres cerita." Jawab Fania yang akhirnya mau bercerita.

"Jadi gini,semalem Dimas gaada kabar,gua bm,wa,dm,line pun ga dia respon, biasanya sesibuk apapun dia pasti dia ngabarin gua han,put. Dan akhir-akhir ini pun dia tuh beda banget sama gua,kita yang biasanya video call an,yang biasanya dia perhatian,ini udah engga han put" keluar lagi airmata Fania dan kita hanya bisa merangkul Fania yang masih belum selesai bercerita.

"Dan tadi pagi waktu gua baru nyampe sekolah gua coba nelfon Dimas lagi dan diangkat han put, tapi lu harus tau dong yang ngangkat siapa?"

"Yang angkat telfonnya cewe han,put" makin nangislah Fania dipelukanku dan Puteri.

* *

"Hallo dim? Kamu kemana aja sih dari semalem gaada kabar?" Aku langsung to the point pada dimas,karena aku khawatit

"Maaf ini dengan siapa yaa?"

Hah suara cewe,batinku

"Ini dengan siapa"aku balik tanya.

"Ini gua Elsa pacarnya dimas"

Deg. Gua pun langsung mematikan teleponnya.

* *

"Karena pas banget lu dateng,langsung gua samperin lu han dan meluk lu." Benar-benar brengsek si Dimas.

"Dia selingkuh han put,dia selingkuhhh!!!!"

"Padahal gua udah kasih dia kepercayaan,tapi dia malah mengkhianati gua, dan pagi-pagi seperti pula telepon gua baru diangkat,dan sama cewenya pula, abis apa coba mereka semalam sampai ga angkat telpon gua sesibuk itukah mereka berduaan!!" terus menangis si fania ini. Aku dan Puteri tetap memeluknya.

"Terus kalian sekarang gimana fan?saran gua sih lu tanya dulu baik2 sama Dimas fan biar semuanya beres" saranku pada Fania.

"Engga han gua udah mutusin,lebih baik hubungan gua berakhir sampai sini saja. Gua gabisa han diselingkuhin gini, udah mah LDRan diselingkuhin pula." Fix ini keputusan fania. Memang benar juga, yang deket aja banyak yang selingkuh apalagi yang jauh.

Vote vote vote!

MY LOVE IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang