Note :
Bethubung Inet nya lelet , ndak bisa buka yang part 11 ...loadingnya aja nggak selesai selesai ya udah lah jadi part 12 . Feel free wat ngeritik , saran atau pujian ( kwkwkwkwk ... penulisnya masih ngarep aja terus ....xd ) tinggal in jejak dunk berupa komment biar semangat . untuk yang nggak bisa ninggalin jejak , Login dulu x yaaa bisa melalui email atau facebook . Happy Reading all .........^^
Part 12
Keduanya saling memandang lewat spion , entah apa yang dibisikan Eisuke kepada Maya yang langsung berdiri terpaku bahkan saat mobil Eisuke menghilang dari pandangan . Dan sekarang mereka bertiga berada di dalam Maya duduk dengan wajah merona merah dan diam melamun seakan ada yang dipikirkan .
Langkah kaki maya sedikit sempyongan , membuat hijiri dan Mizuki kembali berpandangan, Mizuki langsung menggandeng Maya dan Hijiri menyambar koper kecil Maya .
“ Aku tidak apa apa “
Komentar maya melihat Mizuki mencoba memapahnya , ia berusaha mengambil kopernya dari Hijiri yang langsung menjauhkannya dari Maya .
“ Ayolah Maya , kamu baru saja keluar dari Rumah sakit “
Mereka bertiga beriringan menuju Apartement Maya . Dan keduanya baru lega ketika Maya akhirnya jatuh tertidur . Mizuki yang memaksanya istirahat,
“ Menurutmu apa harus melapor ke Pak Masumi ? “
Kata Mizuki sedikit ragu . Yang dimintai pendapat mendesah
“ Mungkin Seharusnya melapor ke Tuan Masumi “
Komentar Hijiri sambil mengamati Maya yang tertidur .
“ Seharusnya ?”
Tanya Mizuki bingung
“ Tuan Besar membuatku berjanji untuk tidak mengatakan pada Tuan Masumi “
Kata Hijiri dengan enggan mengalihkan pandangannya dari Maya ke Mizuki
Dan dia mengangkat alisnya melihat Mizuki tersenyum sedikit licik .
“Ayo antarkan aku ke Rumah sakit “
Hijiri mengidipkan mata sedikit bingung
“ Aku sudah berjanji untuk tidak mengatakan kepada Tuan Masumi “
Kembali Mizuki memamerkan senyum manisnya
“ Anda yang berjanji bukan aku “
“ Ahhh “
Kata Hijiri yang mulai mengerti dan mengikuti Mizuki keluar dari Apartement Maya.
“ Tidakkah ini sedikit licik “
Komentar Hijiri saat keduanya dalam mobil . Mizuki tertawa
“ Jika anda bekerja dengan Tuan Masumi , anda harus sedikit lick bila tidak , Pak Masumi akan Mengambil semua keuntungan yang bisa dia dapat “
Hijiri tersenyum Masam , sangat mengerti apa yang dibicarakan Mizuki.
Disaat yang sama ……….
“ HACHIIII “
Masumi nampak bersin saat ia melihat berita tentang kejadian di Daito “
“ Apa aku mau kena flu ya ??”
Masumi bertanya dalam hati , lalu mengenakan sweater dan menaikkan suhu ruangan .
*********
Eisuke masih saja tertawa walau mobil telah berjalan jauh . Membuat Asa dan sang sopir saling melirik, dalam hati sang sopir lega suasana hati tuannya bagus hingga beliau tak akan marah marah .
YOU ARE READING
It Will Rain
FanfictionNote : cerita ini lanjutan dari cerita pendek ( one shot ) yang aku buat ,Jangan menyerah , Memeluk Bulan ,Apalah arti menunggu ,dan Terlanjur Cinta ? ( biar nggak bingung baca dulu ke 4 cerita diatas ) ini link untuk one shotnya : http://www.wattp...