Loving U Part 1

829 40 0
                                    

Hai ini FF debut author..

Cast: Irene, Sehun
Other cast: Seulgi, Jackson, Wendy, Eric Nam, Taeyong
Genre: Romance, school life, perjodohan merried life,comedy(maybe).
Rate:NC 19+( gak tau bener apa kaga)
Author: San E (istri Taeyong) hihi

Ini debut author, mian kalo jelek namanya juga baru belajar hehe
Bagi yg belum cukup umur harap menjauh.. ehh mian yee*abaikan*

Happy reading..

Kringgg..kringg...
Suara alarm membangunkan yeoja yang kini sedang terlelap dalam selimut hangatnya, dia menggeliat pelan dan segera bangun karena sinar mentari masuk menembus jendela diruangan bernuansa pink itu. Segera menuju kamar mandi dan bersiap untuk hari pertamanya masuk kekelas tingkat tiga di Seoul High School.

Irene pov
"Hoam.. padahal aku masih mengantuk"racaunya.
Setelah bersiap dengan pakaian sekolah, aku menatap cermin sekedar memastikan penampilanku. "Tetap cantik" pujinya pada dirinya sendiri sambil menampilkan senyum cerah

"Irene!! Cepat, jangan terlambat dihari pertamamu!!"teriak eomma dari arah dapur
"Ne eomma, sebentar!!" Aku segera mengambil tas dan melesat ke meja makan untuk sarapan.

"Eomma, Appa mana?"
"Eoh, dia baru saja pergi karena ada masalah di kantor" eomma mengambilkan susu dan juga roti selai strawberry kesukaan ku.
"Emm, bahkan dia belum sarapan" tambah eomma.
"Kasihan Appa, sepertinya akhir-akhir ini perusahaan sedang banyak masalah ya eomma?"
"Sepertinya" lirih eomma.
Drtt..drtt
Ponselku bergetar tanda pesan masuk.
By: Seulgi
Kau dimana? Cepatlah turun aku di depan.

To: Seulgi
Eoh aku masih dirumah. Sebentar.

By: Seulgi
Palliwa!!

Heishh..anak itu selalu saja tidak sabaran.
"Eomma, aku berangkat" emuach aku mencium pipi eomma dan melesat pergi.

"Yak, cepatlah!!" ucap Wendy dari dalam mobil Seulgi.
"Heish..kalian berdua selalu saja membuatku tergesa-gesa" omelku
"Mian, Wendy sudah tak sabar untuk bertemu itu si mata sipit" ucap Seulgi
"Eyy.. rupanya temanku sedang dilanda rindu eoh" ucapku sambil tersenyum.
"Eish kalau kalian sudah tau, kenapa masih belum jalan huh?" Katanya sedikit cemberut.
Aku dan Seulgi hanya cengengesan.

SKIP

Author pov
Mobil Seulgi sudah memasuki pagar dan terparkir rapi di antara puluhan mobil mewah yang berjejer rapi itu.
Tiga sekawan itu keluar dari mobil dan langsung mendapat tatapan terpukau dari para namja yang baru datang. Ya mereka memang cukup populer disekolah ini, karena mereka multitalent pintar,kaya,cantik,ramah,rajin menabung *ehh*

"Oppa!!" Teriak Wendy saat melihat Eric menghampirinya dan menghambur peluk didepan umum.
"Cih, bermesraannya nanti saja pasangan kasmaran, kita harus kekelas sebelum bel berbunyi" ucap Seulgi
"Eyy gak usah cemberut Seul, tuh siapa yang baru datang" seru Irene menunjuk ke arah pagar. Disana baru saja sebuah mobil memasuki pagar,sontak mereka menoleh dan mendapati Jackson dengan coolnya keluar dati mobil, yeoja yang melihat itu langsung memekik mendapati pemandangan indah itu muncul pagi ini *kayak matahari yang menyinari bumi* hihi
"Wow!! Rasanya seperti aku tidak bisa bernapas"ucap Seulgi sambil mulut menganga dan tubuh seperti patung karena tidak bisa digerakkan.
"Heh tuh kan sekarang siapa yang kasmaran?" Sindir Wendy.
"Kalau kau tidak bisa bernapas dan mati, kau tidak bisa berkencan dengannya Seul. Atau kau mau Jackson oppa berkencan denganku huh?"Irene mulai tersenyum miring. Sambil menekankan kata Jackson Oppa.
"Yak!! Jangan menggodaku Irene, itu hanya perumpamaan Ny.Bae. kau benar-benar... yak dia melihat kesini, apa aku sudah cantik" tanya Seulgi sambil merapihkan rambutnya.
"Eoh" jawabku memperhatikan penampilannya.
"Kalian tidak kekelas?" Jackson menghampiri mereka dengan gaya coolnya. Lebih tepatnya bertanya pada Eric. Ya mereka adalah teman dekat jadi wajar Jackson menghampirinya.
"Emm kami baru mau masuk, tapi tadi ada seseorang sedang melihatmu jadi kami menunggumu saja" Eric melihat Seulgi sambil tersenyum.
"Eo siapa?" Tanya Jackson celingak-celinguk.
"Mungkin dia sudah mati, karena dia bilang dia'tidak bisa bernapas' ketika melihatmu" goda Irene. Sedangkan Seulgi disampingnya hanya menunduk menyembunyikan semburat merah dipipinya.
"Sebentar lagi bel masuk, ayo kekelas" ucap Eric memecah suasana canggung itu.
"Eoh kajja!!" Seru Wendy.

To be continue...

Next chapter...

Bersambung... *ehh kaya sinetron aja.. hehe
Next mian pendek, biar banyak partnya gitu hihi
Belum ada NC nya, author masih bingung gimana ceritanya..

Comment aja kalo ada sesuatu *sesuatu yg ada dihatimu* ehh malah nyanyi*, biar author perbaiki.. pai pai

Loving UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang